29.👻 Ciuman lagi?!

429 32 0
                                    

Di sebuah kamar yang bernuansa pink biru, tepatnya di kasur terdapat seorang perempuan remaja yang menangis dan menenggelamkan kepalanya

"Maaf Ariana.. Aku egois banget" perempuan itu menangis sejadi-jadinya

Dia adalah Jihan. Salah satu sahabat Ariana, protagonis kita.

"H-harusnya aku kasih tau dari awal kalo j-jeffran itu psikopat!! T-api aku bodoh banget hiks.. Aku bodoh!! Aku ngira kalau Jeffran itu ga akan kayak gitu soalnya dia selalu memanjakan kamu.."

"Aku ga curiga sama dia.. Justru yang Aku curigain itu.. Milea "

"Dan sekarang apa?! Kita gaakan mewujudkan mimpi kita sama-sama lagi, pasti kamu bakalan terikat sama dia"

👻👻👻

Maaf Jeffran, gue harus pake lo dulu

"Sayang" panggil Ariana

Jeffran menoleh sekilas pada Ariana dan menonton kembali film tersebut

"Ada apa?" Tanyanya yang masih fokus pada layar besar tersebut

"Kamu mau tau ga kenapa aku nangis?!" Ariana membuat suaranya semakin menipis. Air matanya tiba-tiba keluar begitu saja dan tenggorokan nya semakin di landa kekeringan

Jeffran yang mendengar suara Ariana menoleh ke Ariana dengan tatapan khawatir dan bingung

"Ada apa sayang?!" Tanya nya sendu. Tangan Jeffran terangkat untuk menghapus sisa sisa jejak air mata Ariana

"A-ada yang jahat sama aku.. Hiks, dia tuh obses sama Arhan terus juga ngerebut kebahagiaan aku sama temen temen juga, dan gara-gara dia juga aku kecelakaan terus hilang ingatan" Jelas Ariana, dia tangis dia semakin pecah di dada bidang Jeffran saat Jeffran menarik nya ke pelukan lelaki tersebut

"Kamu mau aku apain dia?! Di bakar?!, Di potong, atau di gantung?!" Jeffran bertanya dengan nada yang berat dan rahangnya mengeras

Alhamdulillah kena!

Ariana mengelus rahang itu dan berucap "aku udah sakit hati. Gimana kalo kita balas dia perlahan-lahan?! Kamu ga kasian sama aku? Kasian juga temen-temen kita yang ga salah, mereka juga jadi kehilangan orang yang mereka sayang gara-gara dia" Ariana mengucapkan itu dengan sepenuh hati

"Kenapa tidak?"

"Dia nyiksa kamu gimana sayangg.. Kita harus membalasnya berkali-kali lipat kan?!" Jeffran menatap Ariana dengan penuh nafsu dan obses

"Dia telah menyakiti aku, dia menghinaku, dia melukai teman teman ku, dan aku takut dia  melukaiku lagi Jeffran..." Ariana tersenyum miris dan matanya kembali memanas

"Tenang sayang.. Tak ada yang bisa melukai mu selain aku" Jeffran mengecup kening Ariana lama

What?! Selain dia?! Maksud dia apa ya?!

"Ya, Aku percaya" Ariana semakin memeluk Jeffran dengan erat

"Bisa kah aku melakukan itu lagi?!" Tanya Jeffran yang menempelkan kening mereka berdua

"Apa?"

Jeffran tersenyum miring dan semakin menempelkan wajah mereka agar semakin dekat dan lebih dekat

jujur saja Ariana sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menahan dada Jeffran. Namun sepertinya usahanya sia sia karena tangan Jeffran yang menahan tubuhnya dan tangannya

Semakin dekat dan dekat hingga nafas mereka semakin terasa, hidung mereka sudah saling tersentuh dan Ariana kini masih bingung sebenarnya apa yang ingin Jeffran lakukan padanya?

Mama!! Tolong anakmu ini!

"J-jeffran.. Stop pleas-hmmp" ucapan Ariana terpotong ketika bibir nya di bungkam oleh Jeffran

Anj! Di kokop sama spek jaemin?!

Tak berhenti di situ saja, Jeffran melumat dan menekan kepala Ariana. Dia memegang dan menaruh kedua lengan Ariana ke lehernya dengan paksa.

tak sampai disitu saja tangan Jeffran satunya tak tinggal diam, dia meremas pinggang Ariana seksual. Mata keduanya terpejam yang pastinya salah satu dari mereka tidak menikmati hal ini

Ariana menggelengkan kepalanya berusaha untuk menghentikan aksi sepihak dari lelaki itu, namun Jeffran malah membalas dengan lumatan kasar yang semakin mendorong tubuh Ariana ke belakang

Tanpa Ariana sadari, kini dirinya sudah di tindih oleh Jeffran dengan kedua tangannya yang di pegang erat oleh lelaki tersebut

Di benaknya Ariana tak bisa berpikir jernih, tubuh nya menegang kaku dan membiarkan bibir nya di jamah oleh lelaki yang kini menindih nya

Lumatan lelaki itu juga tak Ariana balas, bahkan untuk sekedar membuka mata pun Ariana tak berani. Aura lelaki di atasnya sangat dominan dan sangat menyeramkan bagi seorang gadis kecil sepertinya.

Apalagi otot leher yang sangat sangat kuat itu sengaja Jeffran perlihatkan pada Ariana agar Ariana ketakutan dan tak memberontak dalam dengkapan nya

Sudah cukup aku menahan diri ini Ariana~~ Jeffran membatin

Ini belum semuanya, aku masih belum puas.. Lanjutnya dalam hati

"Empp" Ariana mendesah saat tangan Jeffran merambat ke paha nya

Di diemin malah ngelunjak ni anak!! Mesum mesum..

Dengan sisa tenaga, Ariana menendang betis lelaki itu tapi apalah daya jika tak mendapatkan apa yang dia harapkan, justru ciuman itu semakin dalam dan dalam

Ariana juga sudah mencoba merapatkan bibir nya dan setiap itu terjadi, Jeffran akan mencubit paha Ariana dengan keras

Gue kekurangan oksigen...

Dada Ariana mulai kaku, nafasnya memberat dan wajahnya membiru karena kunjung tak di kasih oksigen oleh Jeffran. Jeffran yang peka mau tak mau harus melepaskannya

"GILA! KAMU INI KENAPA SIH?!" Dengan sangat kuat Ariana memukul bahu Jeffran di atasnya

Walaupun dia sudah melepasnya, Jeffran tetap menindih badan mungil Ariana

"Ariana.. Maaf ya aku udah lama nahan iniii.... Maaf juga kalo besok besok nya aku gak tahan terus kelepasan" ujarnya dengan nada yang manja, dia memeluk pinggang ramping Ariana dan menyembunyikan kepalanya di leher gadis itu

Jancok!

"Kalo kamu kelepasan awas aja! Aku pasti bakalan benci sama kamu!!" Ariana yang emosi memukul punggung lelaki tersebut

"Jangan dong..." Rayu Jeffran

"Janji deh abis ini Aku mau bilang ke mama kamu buat minta Restu buat kita nikah terus bikin anak banyak banyakk" Jeffran terkekeh saat membayangkan dirinya dan Ariana

"Kita masih sekolah Jeffran... Lagian sebentar lagi kamu kan lulus, dan Aku harus sekolah satu tahun lagi. Aku juga punya mimpi Jeff" jelas Ariana lebih lembut, kalau salah sedikit pasti dia akan di nikahkan sekarang juga

"Aku gaada yang kurang lohh.. Aku kaya, tampan, baik, bisa masak, sabar, perhatian dannn banyak lagiii.. Kenapa kamu gamau sama Aku?!" Ujarnya sedih

Dengan sengaja Jeffran gesekkan hidung nya di leher Ariana hingga membuat gadis nya tertawa

"Geli ihh.. Jeffran dengerin ya sayang Aku tuh bukannya gak mau tapi Aku mau ngejar mimpi aku, kamu tuh udah sempurna sayang.. Lebih sempurna nya lagi punya pasangan yang sukses" jelas Ariana lagi

"Yaudah deh kalo gitu... Tapi jangan pergi yaa" Jeffran mengeratkan pelukannya

"Iya sayang"

TBC 🎃🎃

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ANTAGONIS MODELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang