18.👻 Masa lalu Ariana

579 37 0
                                    

"K-kinara?!" Ariana membola saat membaca name tag di dada perempuan itu

"Ckckck, ga berubah ya lo? Selain pembuat onar, lo juga pelakor. Cihh untung gue putus ama lo, ga sudi banget gue kalo masih berhubungan ama cowo gajelas kayak elo! " Kinara menghampiri mereka sembari berucap

"GUE SAMA ARIANA UDAH TUNANGAN GOBLOK!!" amarah Arhan tak terkendali, sontak kantin berubah menjadi sangat ricuh dengan omongan tersebut. Karena tak ingin memperburuk keadaan, Ariana berteriak

"TUNANGAN APA YANG LEBIH MENTINGIN CEWEK LAIN DARIPADA TUNANGAN NYA SENDIRI?! COWO APA YANG NGEHINA CEWEKNYA CUMA GARA-GARA CEWE LAIN?! GUE MUAK ARHAN!!!.. JEFFRAN AJA JAUH LEBIH BAIK DARIPADA ELO!! Elo cuma bahan rongsokan yang di perbagus" teriak Ariana meletup letup, kekesalan dan kekecewaan ariana asli mungkin telah dia ledakkan

Plak

Arhan menampar Ariana saat mendengar ucapan terakhir nya. Dia merasa terhina, sangat sangat terhina

"Zina bahkan jauh lebih baik daripada elo" ujar nya lancang

"Iya, karena sama-sama murahan. Elo brengsek, dia jalang. Sangat cocok, Ariana jelas lebih baik dari dia, Zina itu sangat rendah kalo di sandingkan dengan Ariana yang seperti berlian langka" bukan, bukan sahabat Ariana yang membalas. Namun Jeffran yang sudah bangkit dari duduk nya.

Buhh

Bugh

Buggh

Jeffran memukul Arhan membabi buta. sial dia kelepasan, tapi sangat menyenangkan. Pikir Jeffran menyunggingkan senyumnya

Arhan terus mundur karena tak dapat membalasnya, pukulan Jeffran tak bisa dia tebak karena cepat. Jika dia membalasnya pun Jeffran segera menangkis nya

"Gila" Ziena  menggebrak meja lalu menghampiri Ariana yang nampak membeku

"Ariana.. Are you okay?"

" The strength of a loser" gumam Ariana yang dapat di dengar oleh Ziena saja

"Sama kok, gue juga shock" balas nya

"Shick shack shock" timpal Milea yang masih membeku

"The power of cupu" ujar Raka yang tertawa lepas

"HAJAR JEFF, KETERLALUAN BANGET KAN?!! SEKALIAN AJAR CEWEK SIMPENAN NYA!! KURANG AJAR BANGET TU COWO!! NGEHINA TUNANGAN NYA SENDIRI LAGI!! BAHKAN SAMPAI MAIN TANGAN LOHHH, GA KASIAN APA SAMA ARIANA?" Raka menambah bensin dalam api dengan semangat, karena itulah Jevan menggeplak kepalanya

"Diem guoblok!" Jevan mengisyaratkan diam tapi Raka yang tak peduli pun makin tertawa

"Lu gaseneng?! Liat salah satu pion Zinanjing itu sebentar lagi runtuh?" ujar Raka di sela tawanya

Jevan hanya diam mencerna ucapan dari Raka, selang beberapa lama, lalu dia berteriak "ZINA JUGA DIHAJAR SAMA LO JEFF, DIA SERING FITNAH ARIANA SOALNYA!!" teriak jevan yang nampak puas

Kedua lelaki itu bertos tangan ria dengan tawa nya

"Anjirr Arhan brengsek juga" Kinara menggeleng kan kepalanya tak percaya

Ariana yang sudah sadar menarik ujung baju Jeffran agar berhenti, Dan dugaan nya benar. Jeffran berhenti dengan keadaan ngos ngosan

"Aku sakit, kamu ga mau ngobatin?" ujar Ariana dengan nadanya diubah sedikit manja

Jeffran menoleh ke arahnya, tak lupa senyum manis terpatri indah di raut nya "maaf ya sayang.. Ayo sekarang aku obatin, pasti sakit banget ya?!" Jeffran meraih tangan Ariana dan membawanya keluar kantin.

"HAHAHHAHA BONYOK KAN LO! HAHAHAHA MAMPUSSS DEH LOO, HUAHAHAHA" Ziena tertawa puas sampai meneteskan beberapa air matanya. Jarinya tak berhenti menunjuk Arhan yang berbicara pun tak bisa.

Semua sahabat Ariana ikut menertawakan dirinya. Tak jarang juga beberapa penghuni kantin ikut menertawakan nya. Termasuk juga Kirana yang mulai tiduran di lantai sembari memeluk perutnya

Lalu selang beberapa lama, di utara terlihat sekumpulan orang yang berjalan tergesa-gesa

Dia adalah teman-temannya Arhan. Terdapat Zina juga di tengah mereka dengan raut panik dan cemas nya

Tio mengangkat tubuh Arhan lalu mereka mulai meninggalkan kantin. Mereka tak melawan, apalagi berbicara. Semuanya diam tapi dengan matanya yang menunjukkan bahwa mereka sedang marah.

"Fucek kata gue teh, si geng Zinanjing itu diem aja, kaga ada gitu ngelawan?!! Apa jangan jangan mereka takut sama kita?" ujar Milea penasaran

"Iya kali, liat aja ketuanya udah sekarat gitu" timpal Karina yang beranjak dari tiduran nya. Ucapan Karina pun di setujui semuanya karena alasan cukup logis

"Kira-kira si Ariana kemana ya?" gumam Jihan sedikit cemas

👻👻👻

"Huh, tangan kamu tuh udah ganteng. Jangan di rusak rusak apalagi pake acara berantem" omel Ariana pada Jeffran yang kini sibuk Mengompres pipinya dengan kain yang berisikan es batu.

"Iya iya maaf" Jeffran menundukkan kepalanya merasa bersalah "aku ga mau jadi pacar yang jelek ya, jadinya aku mau bela kamu. Lagian dia sihh yang nampar kamu duluan. Aku kan jadi emosi sayang" lanjut nya

AWWWW THAT 'SAYANG' YOO NIKAH YOO

Pipi bakpau nya memerah, dan jeffran mengetahuinya. Ingin tertawa, tapi nanti nya Ariana jadi tambah malu. Jadi yang kini jeffran lakukan hanyalah berpura-pura tak tau, walau kedua sudut bibir nya berkedut

"Kamu kok ga bilang ke aku kalo kamu tunangan nya Arhan?!" Jeffran memegang kedua bahu Ariana sembari matanya menyelam ke manik Ariana dalam

"Jadi gini ceritanya.. Aku sama Arhan ga sengaja saling suka pas masih SMP kelas 3, kita pacaran. Tapi cuma 1 minggu karena Arhan langsung lamar aku. Aku sih mau mau aja. tapi semenjak itu hubungan aku sama Arhan makin asing. Sampai akhirnya kita nginjek kelas 1 sma. Disitu hubungan aku sama Arhan makin memburuk, dan makin bikin aku sedih dan juga kecewa..." Ariana menjeda nafasnya perlahan lalu menghembuskannya. Dia meremas erat rok nya

"Dia sering marah-marah sama aku, bahkan sering main tangan. Bahkan sampai permaluin aku. Aku yang udah muak mulai move on dari dia, dan akhirnya aku.. A-ku.. Aku kecelakaan terus bisa ngelupain dia, dan akhirnya aku ketemu kamu" jelas Ariana panjang lebar

"Tapi tenang aja, aku gaakan balik lagi ke dia. Bahkan rasanya nengok ke dia aja aku ga sudi" Ariana menatap manik Jeffran sendu

"Sekarang aku udah punya cowo yang harus aku perhatikan. Dan Dia jauh lebih baik daripada Arhan Arhan itu" Ariana mengelus rahang Jeffran lembut

"Yes, and that's me" Jeffran mengecup pincuk Ariana lembut

TBC 👻👻

Yess double up! Karena udah double maka vote nya donggg!!

Sekian Terimakasih

ANTAGONIS MODELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang