ANTAGONIS MODEL

28.👻 Kebingungan

"Udah gue duga. Jeffran Aura black flag nya keliatan jelas Rin, dari dia natap lo, perlakuin lo, itu udah lebih dari jelas!" Ujar Jihan pada Ariana

Kelima orang itu sibuk berdebat akan hal yang baru saja Ariana ceritakan pada mereka tentang siapa itu Jeffran

Di ruang tamu milik Milea, ruangan itu di isi oleh banyak kata dan teriakan dengan nada yang tegas

"Oke guys stop dulu plis.. Sekarang kita harus mikirin rencana gimana bisa Jeffran ngelepas Ariana udah itu doang" Milea melerai perdebatan itu

"Iya gue tau! Tapi ini masalahnya GIMANA BISAA?! KALIAN GA DENGER CERITA DIA?!" Jihan yang emosi menunjuk wajah Ariana

"GUE SETUJU!! ORANG GILA MANA YANG NYIAPIN KUBURAN BUAT PACARNYA?! gue bahkan gabisa bayangin anggota tubuh di awetin gitu aja di toples..." Jevan memeluk tubuh nya merinding

Brak

"TERUS KALIAN MAU SAHABAT KITA DI SANA?! KALIAN MAU LIAT DIA DI AWETIN?! HAH!! GUE TANYA ANJING! BUKANNYA DIEM!" Teriak Milea, dia menggebrak meja nya dengan emosi yang membludak

"Ariana.. Ziena takutt.." Ziena memeluk tubuh Ariana erat

Ariana hanya menatap kosong ke depan dan bingung harus bertindak apa. Dia hanya diam menatap sahabat nya sendiri bertengkar karna nya

Beruntung nya Raka belum pulang dan jika dia disini bisa Ariana bayangkan telinganya pecah karena teriakan cempreng miliknya itu

"KITA HARUS NGAPAIN?!! JEFFRAN UDAH POSESIF SAMA DIA!!!" Jihan menunjuk wajah Ariana dengan penuh penekanan

"Gimana kalo gue buat dia berubah?!" Ariana membuat usulan dengan tatapan kosong nya

"TOLOL LO!" Maki Jihan tak tertahan

"Ariana gue paham kok kalo lo mau itu semua gak akan terjadi. Tapi yang ada rencana lo bakalan mempercepat lo mati!!" Jevan memberikan nasehat

"Gimana bisa lo tau kalau gue bakalan mati?!" Ariana menatap tajam Jevan yang kini meremas rambutnya prustasi

"Kita gak tau apa yang di pikiran Jeffran! Apalagi Jeffran itu psikopat!! Siapa yang bisa nebak kalo Jeffran makin suka sama elo, makin cinta sama elo, dia bisa aja awetin tubuh lo sekarang jugs buat dia pandang sepuasnya!" Jelas Jevan panjang lebar

Ada bener nya juga... Tapi gue juga cinta sama dia, tapi gue juga takut smaa dia.. Yaallah KEMBALIKAN HAMBA MU INI KE DUNIANYA!!

Milea menahan isak tangis yang keluar. Dia bingung, takut, sedih, marah tercampur aduk dalam hatinya. Begitupun Jevan, Jihan, Dan Ziena yang bingung harus apa

Memisahkan Ariana dari Jeffran?! Itu mungkin adalah usulan terburuk karena Jeffran memiliki akses yang besar.

Apalagi tiap Jeffran ingin berjalan dengan Ariana, pasti dia akan mengganti mobilnya beberapa kali. Dan itu sudah cukup membuktikan bahwa Jeffran itu bukan orang biasa

Dan kini mereka di kejutkan dengan cerita pengalaman Ariana tentang toples besar itu peti mati nya.

Ruangan itu seketika hening. Tak ada suara atau perkataan yang keluar kecuali adalah isak tangis dari mereka yang tertahan

Ariana sendiri diam dan tak mampu berbicara lagi. Seolah-olah mulutnya terkunci rapat dan dia hanya mampu mengandalkan kuping nya yang bisa mendengar mereka

Jevan beberapa kali teriak di dalam bantal agar suaranya tak keluar dengan keras, Ziena yang terus menerus menangis dalam pelukan Ariana,

Jihan yang menatap langit langit berusaha agar air matanya tak menetes walaupun dia tau bahwa itu percuma,