Happy Reading ☺
"don't forget your project class, see you nex week! " kelas selesai dengan sangat lama seperti biasanya,miss Angela menambahkan waktu hampir 30menit karna harus di kerjakan oleh para mahasiswa nya.
Sekarang pukul 10.30
Hanan dan Jaffan tengah membereskan laptop dan buku-buku nya masuk kedalam tas, Hanan memperhatikan ponselnya yang sedari tafi bergetar menandakan adanya banyak pesan masuk,namun Hanan sama sekali tidak ingin melihat siapa yang mengirimkan nya banyak pesan.
"Hanan"panggilan Jaffan membuyarkan lamunan Hanan.
Ia segera memasukan ponselnya dalam celana, Hanan hanya melempar srnyum kepada Jaffan setelah ia menyadari bahwa Jaffan sedang menunggu nya di depan pintu kelas ia pun segera bergegas mendekat dan berjalan keluar.
"kamu kemana semalam chanchan? Aku semalam kerumah kamu tapu mami bilang kamu gak ada di rumah?di asrama juga mobil kamu gak ada"Jaffan menatap lekatcpada wajah Hanan.
".........""tidak ada jawaban?huh?"pertanyaan yang sangat membuat Hanan bingung untuk menjawabnya.semalam Hanan memang tidak ada di asrama dan ia juga tidak pulang kerumah lalu kemaba Hanan malam tadi?.
Hanan memilih terus berjalan keluar gedung fakultas IC ia ingin segera pulang dan merebahkan tubuhnya di atas kasur, ia lelah sekarang memikirkan banyak hal.
Memikirkan ucapan Jayden kemarin saja membuatnya ingin kembali menangis apa Hanan tidak ada kesempatan lagi?apa semuanya hanya sia-sia jika ia bersikeras untuk mendekati Jayden? karena Jayden menyukai wanita bukan pria seperti dirinya.
Saat sedang melamun manik hazel milik Hanan tak sengaja bertatapan dengan manik hitam milik Jayden yang sedang terduduk di depan gedung IC, Hanan sontak terdiam dan mengambil langkah mundur perlahan-lahan Jaffan menyadari akan pergerakan Hanan yang tiba-tiba berhenti, Jaffan memperhatikan raut wajah Hanan yang terlihat kaget ia pun mengikuti arah pandang Hanan,pandangannya tertuju pada seseorang yang selalu mereka bicarakan Jaffan lupa dengan namanya tapi Jaffan tau bentuk wajahnya.
Hanan pun berbalik dan masuk kembali menuju gedung fakultas nya meninggal kan Jaffan dan Jayden yang mungkin sekarang sedang menatap tajam satu sama lain, Jayden melihat Hanan yang seperti sedang menghindari nya ia pun bergegas mengejar Hanan masuk kedalam gedung IC tetapi langkahnya tertahan karena Jaffan memegang pundaknya dan menahannya.
Merasakan pundaknya di tahan secara tiba-tiba Jayden menatap Jaffan dengan penuh pertanyaan yang di balas oleh tatapan mengintimidasi dari Jaffan.
"lo bisa lepas bentar ga?gue mau ketemu Hanan"ucap Jayden terburu-buru.
"gak bisa, dan saya gak akan biarin itu terjadi"Jayden menepis tangan Jaffan yang memegangi pundaknya kembali ia menatap tajam kearah Jaffan,apa maksudnya dia tidak akan membiarkan Jayden dan Hanan bertemu?.
"gue gak ada urusan sama lo,jadi permisi!"sekali lagi Jaffan menarik tangan Jayden mencegah dirinya untuk memasuki gedung IC, kedeuanya melempar pandangan tidak suka mendelik satu sama lain hingga Jaffan menyuruhnya untuk pergi.
"saya harap kamu bisa menjauhi Hanan sekarang juga, karena mungkin sekarang Hanan sudah tidak ingin melihat mu lagi, saya pergi banyak urusan!"genggaman kencang Jaffan di tangannya terlepas meninggalkan Jayden yang sedang terdiam menunduk menatap lantai keramik di sana, meninggalkan Jayden dengan pikirannya yang semakin kalut.
Ia semakin bingung sekarang apa yang telah Jayden perbuat sehingga Hanan tidak ingin menemuinya atau menghindari dirinya?apa karena ia telah menceritakan perasaanya kepada Hanan sehingga Hanan membenci dirinya, Jayden mengepalkan kedua tangannya merasakan gemuruh dan sesak di dada merasa seperti ada yang salah dalam dirinya,ia begitu lemas setelah mendengar perkataan Jaffan tadi tentang Hanan sudah tidak ingin menemuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVELY ROOMMATE (nohyuck) END
FanfictionGak pande deskripsi jadi langsung baca aja ya! -nohyuck -jaemren -mark -bxb -nonbaku