Happy Reading ☺
Hanan bergerak-gerak dengan gelisah di atas kasurnya,ini sudah jam setengah 2 pagi ia terbangun kerena mendengar suara wanita di luar kamar asramanya.
Hanan memang orang yang penakut,tidur saja dia tidak suka jika gelap, suara perempuan itu semakin terdengar begitu jelas sekarang suara nya sangat lirih dan terdengar menyakitkan.
Hanan memberanikan diri untuk duduk di atas kasurnya dan berniat membangunkan Jayden yang sudah tertidur pulas, melihat Jayden dengan nafas yang teratur membuat Hanan tidak tega untuk mbangunkan nya, tapi dia takut dia ingin di temani oleh Jayden. Memberanikan diru untuk membangun kan Jayden dengan pelan.
"Jayden... Jayden bangun... "Suara Hanan hampir tidak terdengar sama sekali, kesempatan terakhir Hanan gunakan telunjuknya untuk menyentuh pipi Jayden dan menekannya secara pelan namun terus menerus sambil memanggil nama Jayden lagi, sesaat kemudian Jayden pun terbangun dari tidurnya ia memutarkan tubuhnya kearah samping dan melihat Hanan sudah berdiri di samping tempat tidurnya dengan eajah yang sedikit ketakutan dan tangan yang meremat ujung kaosnya.
Jyaden terduduk sambil menguap memaksa dirinya untuk sepenuhnya bangun dari tidurnya itu.
"kenapa nan? Ini jam setengah 2 loh"menatap Hanan dengan mata yang setengah terbuka.
"Jayden,maafin Hana udah bangunin Jayden tapi Hanan takut, Hanan seperti mendengar suara perempuan dari luar kamar jayden suaranya makin jelas–"Hanan duduk di samping tempat tidur Jayden,lalu mendekatkan tubuhnya kearah Jayden"–coba Jayden denger deh"mau tak mau Jayden pun menuruti perkataan Hanan, Jayden mencoba heningdan samar-samar suara perempuan yang tadi di ceritakan Hanan terdengar olehnya, setelah mendengar dengan jelas suara perempuan itu raut wajah Jayden tiba-tiba berubah menjadi datar dan sedikit terlihat marah.
"Jayden mau kemana? Hanan ikut ya"melihat Jayden yang turun dari tempat tidurnya dan berjalan menuju pintu keluar, Hanan pun ikut berdiri dan berjalan kearah Jayden.
"nan diam dulu di sini Yah?jangan keluar, jangan kemana-mana diam aja di sini gue keluar sebentar"Jayden pun bergegas keluar kamar tanpa memakai alas kaki sama sekali.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Saat ini Jayden sudah berada di depan pintu kamar asrama nomor 326 dengan amarah dan kekesalan yang sudah memuncak,Jayden tendang pintu itu dan bergegas masuk kedalam membuat sang empunya kamar sontak terkejut dan terjatuh dari kasurnya siapa lagi yang menonton video bokev di tengah malam seperti ini kecual si Melviano bajiangan Kalandra.
BRAAKK!!....
"bangsat Jayden anjing ketuk dulu babi!"Melv bangkit dari acara jatuhnya tadi.
"lo yang bener aja bangsat,udah tau asrama kita gak kedap suara lo malah nonton bokev di jam segini kedengeran sampe kamar gue anjing EL? "kedua sahabat itu saling menatap, Jayden dengan tatapan kesal dan mengintimidasi sedangkan Melv dengan tatapan bodo amatnya.
Kesel dengan reaksi Melv yang tidak memperdulikannya Jayden pun dengan samtai menendang tubuh Melv hingga terjatuh kembali kelantai hingga menghasilkan suara dentuman keras yang terdengar di seluruh ruangan.
Melv mengaduh kesakitan lantaran pentatnya kembali mencium lantai keramik yang keras, Melv terpaksa bangun dan mencoba untuk protes kepada Jayden.
"den, jangan kira gue takut ama lo ya!ayo sini lo maju"Jayden membalas perkataan Melv dengan tatapan tajam yang memperlihatkan bahwa Jayden ingin melempar Melv dari kamar nya yang berada di lantai tiga itu.
Melv yang di tatap sedikit demi sedikit memundurkan langkahnya mencetak senyum penuh ketakutan.
"bercanda den, iya ini gue matiin hehe.. "setelah Melv mematikan ponselnya,Jayden langsung keluar dari kamar Melv dan membanting pintu Melv dengan secara kasar. Sesampainya Jayden di kamar ia dapat melihat Hanan yang benar-benar tidak beranjak dari tempatnya melihat wajah Hanan yang sedikit khawatir dan tetap sedikit merasa ketakutan sambil menghampiri Jayden yang baru saja masuk kedalam kamarnya.
"Jayden kamu ngakpapa kan?Hanan tadi dengar ada dentuman benda berat yang jatih keras banget"Hanan sontak mengecek tubuh Jayden, apakah Jayden terluka tadi.
"gue gapapa nan,suaranya udah gak ada lagi, lo gak usah takut mending lo balik tidur gih"seraya mengusak rambut lembut Hanan dan berjalan ke arah kasurnya. Hanan mengikuti langkah Jayden untuk berjalan ke arah tempat tidur, terlihat Jayden yang sudah merebahkan dirinya di atas kasur sedangkan Hanan masih terduduk tidak mau merebahkan dirinya lagi.
Melihat Hanan yqng tidak ingin tidur lagi Jayden pun kembali terbangun dan menyamakan posisinya dengan Hanan untuk duduk di tepih kasur.
"kenapa lagi?lo gak bisa tidur?"Hanan menganggukan kepalanya seraya menunduk, ingin ia meminta bantuan jayden lagi tapi yang kali ini Jayden pasti tidak akan mengabulkannya.
"Jayden,itu_aku...."suara Hanan terbata karena ia sedikit gugup untuk meminta bantuan Jayden lagi.
"kenapa nan, lo mau apa?"masih dengan sabar Jayden menunggu Hanan menyelesaikan ucapannya,Jayden yang melihat Hanan begiti gelisah matanya yang bulat berkedip beberapa kali ini,pandangan yang tidak tentu arah dan kuku jarinya yang ia mainkan di ujung kaosnya. ' apa yang Hanan mau?kenapa dia terlihat gugup sekali'batin Jayden.
"Jayden,Hanan boleh minta tolong lagi tidak? hanya malam ini saja Jayden... "suara yang Hanan keluarkan begitu kecil untungnya Jayden masih bisa mendengar apa yang Hanan katakan barusan kepadanya.
Jayden langsung mencondongkan badannya kearah Hanan yang berda di depannya untuk bisa lebih mendengar apa yang Hanan butuhkan.
"Hanan boleh minta ditemenin tidak ya tidurnya?Hanan mau di peluk"wajah Hanan yang semulanya pucat karna ketakutan kini memerah karna malu.
Ia tau permintaan nya ini tidak akan langsung di turuti oleh Jayden,melihat Jayden sekarang diam seperti patung membuat Hanan merutuki dirinya sendiri kenapa dia meminta Jayden untuk memeluknya di saat tidur? Hanan siap-siap untuk kehilangan Jayden karna mungkin saja Jayden akan membenci nya dan pindah kamar besok.
Salagi kalut dalam fikirannya sendiri tanpa Hanan sadari Jayden sudah berdiri di depannya menunggu Hanan untuk bergeser kearah tembok sedikit menyisakan ruang bagi Jayden untuk tidur di kasurnya.
"kenapa bengong nan? sini gue temenin tidurnya"sontak Hanan mengangkat kepalanya untuk melihat kearah Jayden yang sekarang berdiri di hadapannya.
wajah Jayden terlihat berkali-kali lipat lebih tampan jika di lihat dari dekat seperti ini,jentikan jari pun terdengar oleh Hanan membiat ia kembali dari lamunannya ia bergeser sedikit demi sedikit kearah tembok untuk menyisakan ruang bagi Jayden tidur di sebelahnya, jangan lupakan asrama ini memeiliki kasur single jadi Hanan dan Jayden mau tidak mau harus menempelkan tubuh mereka agar bisa nuat di kasur single ini.
"Jayden kalo gak mau gapapa kok, nanti Hanan tutup aja badan Hanan pakai selimut" ucap Hanan gak enakan.
"gue temenin sampe lo tidur nan, gak usah gak enakan sama gue kalo lo gak bisa tidur lagi bilang aja ama gue, nanti gue kelonin"Jayden pun merebahkan tubuhnya di kasur Hanan tangan kanannya ia rentangkan untuk menjadikan bantal bagi Hanan menunggu Hanan merebahkan kepalanya di atas lengan Jayden dan memeluk tepat di pinggang Hanan.
"udah sekarang tidur ya Tuan Muda,lo ada kelas pagi kan hari ini?"tanya Jayden sembari menarik selimut milik Hanan untuk menghangatkan dua tubuh yang sedang berpelukan ini.
hanya anggukan yang Jayden terima dari Hanan,setelah itu Jayden tertidur sambil memeluk Hanan sedangkan Hanan tertidur di pelukan Jayden.
Malam ini Hanan sedikit berterima kasih kepada hantu perempuan yang tadi ia dengar,karena telah membuat moment yang tidak akan Hanan lupakan berada di pelukan Jayden membuat tubuh Hanan rileks dan tertidur pulas.
Setelah merasa Hanan sudah tertidur pulas dengan nafas yang mulai teratur, sekarang giliran Jayden yang tidak bisa tidur malam ini merengkuh tubuh Hanan seraya memeluk pinggang nya membuat Jayden menjadi memanas apa yang Hanan lakukan kepadanya, di tambah dengan suara yang Jayden dengar dari kamar Melv sebelumnya membuat Jayden menahan mati-matian hasratnya dan memaksa kembali tertidur sambil mengelus punggung Hanan dengan lembut.
T. B. C
_HN_🐶🐻
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVELY ROOMMATE (nohyuck) END
FanfictionGak pande deskripsi jadi langsung baca aja ya! -nohyuck -jaemren -mark -bxb -nonbaku