MY LOVELY ROOMMATE (nohyuck) END

☘️☘️

Happy Reading ☺

Triingg.... Triinggg..... Triingg...
Suara alarm yang Jayden atur di jam 7 pagi sudah berbunyi,tapi sekarang sudah jam setengah 8 pagi jangan salahkan alarm yang malah berbunyi di jam setengah 8,tapi salahkan Jayden yang menekan tombol snooze sejak 30 menit lalu.

Jayden sontak langsung terbangun dari kasurnya yang tidak terlalu empuk itu untuk mengambil handuk yang ia gantung kan di dalam lemari dan berlari kearah kamr mandi untuk bergegas membersihkan diri.

Jayden setengah berlari kearah  kamar mandi,tapi sayangnya roommate Jayden yang sedang membuka pintu kamr mandi pun terkejut akan keberadaan Jayden yang tepat berada di depannya hingga menyebabkan nya terhuyung kedepan dan hampir jatuh, reflex Jayden cepat sehingga ia dapat menangkap tubuh Hanan yang akan terjatuh.

         ➖➖➖➖➖➖➖➖➖

"Ha-hanan tidak apa apa Jayden"kata Hanan yang enggan menatap ke arah Jayden karna ia tau jika menatap ke Jayden ia akan bersemu merah di bagian pipinya.

"ya udah kalo gitu gue pake ya kamar mandi nya, gue telat ini harus nya jam 7 gue udah ada di kampus"

kata Jayden sambil menggeser sedikit tubuh Hanan ke samping untuk membuka jalan Jayden saat memasuki kamar mandi.

setelah Jayden masuk Hanan pun berjalan kearah kasurnya sambil memenggang dadanya ia daoat merasakan jantungnya berdegup kencang saat memikirkan kejadian yang barusan saja terjadi.

sedangkan di balik kamar mandi Jayden menatap kedua tangannya yang baru saja beberapa menit lalu tidak sengaja memegang pinggang Hanan.

"Hanan pinggang nya kecil banget ya"dan ia tersenyum seraya membuka pakaian yang ia kenakan dan segara mandi.

"Jayden,mau berangkat bareng Hanan gak ke kampusnya? "mereka berdua mempunyai jadwal yang sama jadi tidak ada salah nya kan Hanan menawari tumpangan ke pada Jayden untukn pergi ke kampus bersama.

"gak usah nan, gue berangkat sama melv aja nanti pake motor,lagian fakultas kita beda arah"

Hanan di tolak tapi tidak apa mungkin Jayden sudah memiliki janji sebelumnya bersama orang yang bernama melv-melv itu pikir Hanan.

"lo naik apa nan ke kampusnya"tanya Jayden sambil memakai sepatunya di depan pintu asrama.

"Hanan naik mobil Jayden"kata Hanan dan yang di oh kan sama Jayden.

Hanan dan Jayden pun keluar dari kamar dan mengunci pintu mereka sama-sama berjalaan menuju tangga untuk turun ke lobby,saat ini Hanan berjalan di depan Jayden sehingga Jayden dapat melihat Hanan yang berada di depannya.

Saat Jayden melihat kebawah fokusnya di alihkan dengan tali sepatu Hanan yang tidak terikat secara sempurna.

"nan, berhenti dulu sebentar deh"kata Jayden yang membuat Hanan memberhentikan jalannya sambil menatap Jayden bingung.

"ada apa Jayden?"tanya Hanan kepada Jayden sambil memeringkan kepalanya.

"itu tali sepatu lo belum di taliin"kata Jayden sambil berjongkok di hadapan Hanan untuk menalikan sepatu Hanan, Jayden hanya tidak mau jika Hanan akan terjatuh karna menginjak tali sepatunya sendiri seraya Jayden sedang menalikan tali sepatu milik Hanan terlihat Hanan tengah menahan senyum senang dan gugup Jayden ini senang sakali yah memporak porandakan hati Hanan ya.

"lo tau cara taliin sepatu gak sih nan? "tanya Jayden sambil menatap Hanan yang di jawab sang empunya dengan gelengan kepala Jayden yang melihat itupun hanya menghela nafas dan tersenyum kecil.

"oke mulai saat ini gue bakal naliin sepatu lo setiap pagi deh, yuk nanti lo telat"ajak Jayden ke Hanan sambil kembali menuruni tangga ke arah lobby asrama.