HAPPY READING 🙂
🔞🔞
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Karena selanjutnya Jayden tidak sengaja mengerang merasakan titik sensitif nya di lumat dan di cium habis oleh Hanan, karena bagian tulang selangka Jayden lah yang di lumat dan di cium olehnya, Jayden mendorong bahu Hanan dengan lembut mencoba untuk menjauhkan bibirnya dari leher dan bagian terdekatnya."nan lo lagi mabuk,gue gak mau kalo lo mabuk gini"dimana harga diri Jayden ketika ia melakukannya ketika Hanan sedang dalam keadaan tidak sadar.
tapi yang Hanan selanjutnya lakukan membuat Jayden membulatkan matanya karena kaget dengan gerakan tiba-tiba Hanan, terlihat tubuh mungilnya sudah berada di atas pangkuan Jayden, duduk di pahanya dan menghadap ke arah Jayden.
"Hanan udah sadar Jaydenn, Hanan gak mabuk lagi, please Jayden--hiks..."Hanan menatap sedikit menunduk karena ia sekarang lebih tinggi dari Jayden setelah duduk di pahanya yang empuk.
Jayden mendongak melihat wajah Hanan ya ia rindukan itu, pipinya sedikit memerah karena efek dari dia minum mungkin, matanya terlihat memohon dan jangan lupakan bibir ranum yang mengkilap itu UGH! Jayden benar-benar bisa kehilangan akalnya sekarang.
selanjutnya yang Hanan lakukan adalah mengecup bibir kenyal Jayden, hanya kecupan awalnya hingga tanpa sadar tangan kanan Jayden menarik tengkuk Hanan dengan kuat, memperdalam ciuman mereka berdua ciuman yang begitu menuntut mulanya Jayden mencium dan melumat bibir bawah Hanan,rasa pahit dari alcohol yang Hanan minum pun masih terasa.
Hanan mengalungkan kedua tangannya ke leher Jayden menarik tubuhnya untuk terus mendekat sampai tubuh mereka saling bertabrakan, ciuman itu terlihat semakin dalam Hanan menggerakkan kepalanya ke kiri dan Jayden ke kanan.
ciumannya mereka lanjut dengan lidah Jayden yang sudah menerobos masuk kedalam rongga hangat Hanan mengajak lidah Hanan bermain di dalam, sungguh ciuman yang sangat menuntut hingga air liur menetes menuruni dagu, tidak tau air liur siapa karena mereka sedari tadi bertukar liur bersama.
keduanya telah di butakan dengan kabut nafsu deru nafas yang tidak beraturan dan semakin berat, pandangan keduanya terlihat seperti menginginkan satu sama lain, masih dengan pagutan bibir yang semakin menuntut Hanan membuka satu persatu kancing kemeja yang ia kenakan memperlihatkan perpotongan lehernya yang sangat putih nan mulus itu membuat kewarasan Jayden menghilang sepenuhnya.
Hanan dengan cepat membuka kaos yang Jayden kenakan, pagutan mereka terlepas sepersekian detik sebelum Hanan menyambar bibir Jayden lagi, bisa Jayden akui bahwa ciuman Hanan sangatlah memabukkan ciuman yang sangat handal sampai Jayden sedikit kelabakan untuk menyeimbangi nya.
"ahkhh...fuck! Hanannhh..."geraman pertama keluar dari mulut Jayden, bagaimana tidak? ciumannya sudah turun ke bagian leher dan tulang selangka Jayden.
membuat Jayden menggeleng ribut karena sensasi geli dan nikmat yang ia rasakan,Jayden dengan segera mengangkat Hanan dari pangkuan nya dan membanting tubuh mungil itu keatas kasur dengan Jayden yang berbeda di atasnya mengukung Hanan dengan bertumpu pada kedua tangannya yang menghimpit kedua sisi kepala Hanan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
*. : 。✿ * ゚ * .: 。 ✿ * ゚ * . : 。 ✿ . :*
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."nan,lo yakin?"pertanyaan itu di jawab anggukkan ribut oleh Hanan.
setelah mendapat keyakinan dari Hanan,Jayden dengan segera menciumi leher Hanan yang terlihat sangat mulus dan putih itu ia hisap dan jilat pelan di daerah lehernya yang menghasilkan jejak ruam merah keuangan di sana, sukses lenguhan nikmat keluar dari mulut mungil Hanan.
"Sahih....eenghh...Jaydenhh..."Hanan menjambak pelan rambut belakang Jayden memberi tau jika ciumannya terasa sangat nikmat di sana.
pinggulnya sengaja ia gerakan keatas dan kebawah menggesek penis satu sama lain yang masih terbalut celana dengan rapih, keduanya mengerang dan mendesah merasakan kenikmatan lain di bagian selatan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVELY ROOMMATE (nohyuck) END
FanfictionGak pande deskripsi jadi langsung baca aja ya! -nohyuck -jaemren -mark -bxb -nonbaku