14. Eiser in the Real Life

87 6 0
                                    

Pukul lima sore, satu per satu dari mereka tiba di Bandara Gimpo. Meski penerbangan mereka dirahasiakan, masih ada beberapa penggemar yang menunggu anggota Super Junior dan 2PM di bandara. Tidak hanya itu, mereka juga berhasil terpotret oleh wartawan yang sedang bertugas di bandara, memantau apakah ada artis atau idol yang akan melakukan penerbangan.

Anggota Super Junior berjalan terlebih dulu, disusul oleh anggota 2PM, dan diakhiri dengan lucky fans. Perjalanan dari Seoul ke Jeju membutuhkan waktu kurang lebih satu jam. Mereka mengambil penerbangan sore hari agar mereka bisa menikmati makan malam bersama setibanya di Jeju nanti.

Sebelumnya, Rhea tidak pernah merasakan dibuntuti banyak orang untuk memotretnya seperti itu. Rhea sendiri juga tidak tahu mengapa penggemar yang ada di sana turut mengambil foto mereka berenam yang notabenenya hanyalah penggemar. Hal itu sedikit membuat Rhea tidak nyaman dan ketidaknyamanannya itu tersalurkan dengan eratnya genggaman tangan Rhea di lengan Jennifer.

"Gwaenchana." Jennifer menepuk tangan Rhea yang bergelayut di lengannya.

Jun Ho yang berada di depan mereka menyadari hal itu. Namun, dia tidak bisa mendekati perempuan itu karena terlalu banyak kamera. Yang bisa dia lakukan hanyalah beberapa kali menoleh ke belakang, memastikan bahwa perempuan itu baik-baik saja.

"Rasanya napasku seperti berhenti tiba-tiba," ucap Rhea saat mereka berhasil terbebas dari kerumunan penggemar dan reporter.

Mereka sedang menunggu jadwal keberangkatan di dalam lounge. Setelah proses persiapan selesai, mereka dipersilakan untuk masuk ke gate. Pramugari yang bertugas dengan ramah membantu mereka mencari tempat duduk. Sejujurnya, itu kali pertama bagi Rhea menikmati perjalanan udara menggunakan business class.

Sesuai arahan Sang Hee, Rhea duduk bersama Kayla dan perempuan itu memilih duduk di dekat jendela. Di depan mereka ada Jennifer dan Hana, di sebelah kanan mereka ada Jun Ho dan Woo Young, lalu di belakang mereka ada Dong Hae dan Eun Hyuk.

"Bukankah drama Island melakukan syuting di Jeju juga?" ucap Rhea saat drama Island tiba-tiba terlintas di benaknya.

"Eoh, neodo bwasseo?" Dong Hae yang duduk di belakang menimpali.

Rhea mengangguk. Tentu saja dia menontonnya, semua karena Cha Eun Woo. Setelah menonton dramaTrue Beauty, dia langsung menyukai akting Cha Eun Woo dan drama Island sangat dia nantikan karena ingin melihat akting Eun Woo memerankan karakter lain. Apalagi drama Island merupakan adaptasi dari Webtoon. Rhea sangat menyukai drama yang diadaptasi dari Webtoon.

"Jangan bilang kalau kau menontonnya karena Cha Eun Woo?" Giliran Eun Hyuk ikut menambahkan.

"Oppa cenayang, ya? Bagaimana bisa tahu?"

"Sudah kuduga. Orang-orang di sekitarku juga menonton Island karena Eun Woo."

"Cha Eun Woo memang tampan. Tidak heran jika banyak yang menyukainya."

Rhea mengangguk, menyetujui jawaban Kayla. Tanpa sengaja pandangannya memergoki Jun Ho yang sedang menatapnya. Bukannya menghindar, pria itu justru betah berlama-lama menatap kedua matanya. Rhea jadi teringat percakapan mereka kemarin, percakapan ketika tiba-tiba pria itu mengatakan kalau dia menyukainya.

Astaga! Bagaimana bisa seorang Lee Jun Ho menyukai perempuan biasa sepertinya? Itu yang selalu menghantui pikiran Rhea. Jun Ho memang tidak menuntut jawaban saat itu. Namun, bukankah sudah pasti kalau Jun Ho menantikan jawabannya? Lalu Rhea harus memberikan jawaban apa? Dia tidak ingin jatuh ke dalam pesona seorang pria untuk yang kedua kalinya. Dia takut kalau dirinya tidak bisa merangkak naik untuk keluar dari lubang pesona setelah disakiti.

The Lucky Fans (FF LEE JUN HO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang