The Lucky Fans (FF LEE JUN HO)

Jun Ho's Side 3: Ramyeon, Sungai Han, dan Air Mata

Menjadi ayah dari empat orang anak sudah pasti sangat merepotkan. Meski begitu, Jun Ho tetap menyayangi anak-anaknya. Hanya memeluk mereka di pagi hari saja sudah bisa menambah tingkat energi pria itu untuk melakukan aktivitas.

"Kamsahamnida." Jun Ho memasukkan kebutuhan anak-anaknya ke dalam mobil. Makanan dan pasir untuk buang air besar sudah dibeli, akhirnya pria itu bisa bersantai.

Sambil menunggu lampu hijau menyala, Jun Ho membuka Instagram dan melihat isi berandanya. Selama ini, para penggemar hanya mengetahui akun Instagram resminya, yaitu @le2jh. Padahal, pria itu punya satu akun lagi di mana dia bisa berteman dengan siapa pun dan memposting apa pun sebagai orang biasa, bukan sebagai artis ataupun penyanyi.

Dia hanya mengikuti keluarga, teman dekat, dan beberapa staf. Meski dia memiliki Instagram pribadi yang membebaskannya untuk posting apa pun, Jun Ho tetap berusaha untuk berhati-hati.

Pria itu menyukai salah satu foto di Instagram resmi The Lucky Fans. Foto tersebut diambil saat mereka melakukan syuting episode kedua. Jun Ho ingat betul saat mereka melakukan random play dance dan senyumnya melebar ketika dia mengingat momen Rhea menarikan dan menyanyikan bagiannya dalam lagu Go Crazy.

"Hm? Sejak kapan Ji Hye dekat dengan mereka?" monolog Jun Ho saat melihat postingan Ji Hye yang sedang menikmati kimbap bersama dengan lucky fans.

Yang menarik perhatian Jun Ho dalam postingan itu adalah seorang perempuan yang memasang pose lucu, seakan-akan ingin memakan rambut Ji Hye. Beruntungnya, Ji Hye menandai orang-orang dalam foto itu dan Jun Ho langsung mengunjungi profil salah satunya. Sayangnya, profil orang yang dimaksud diprivasi.

Jun Ho melajukan mobil ketika lampu hijau menyala. Besok adalah hari yang sibuk, dia harus segera beristirahat. Namun, dia akan meluangkan sedikit waktu untuk bermain dengan anak-anaknya.

Di persimpangan jalan, dia melihat sosok perempuan yang begitu dikenalnya. Jun Ho memarkirkan mobilnya di sisi jalan, berpikir cukup lama apakah dia akan turun atau tidak. Namun, tidak ada yang bisa menghentikan seorang pria yang sedang jatuh hati, bukan?

Tidak peduli dengan orang yang berlalu-lalang, Jun Ho menghampiri perempuan itu dengan masker menutupi wajahnya. "Rhea?" Setelah pertemuan pertama mereka di kafe beberapa waktu lalu, Jun Ho memutuskan untuk berbicara santai pada lucky fans.

Tanpa sadar, mereka membicarakan banyak hal. Lebih tepatnya, Rhea yang paling banyak bicara. Perempuan itu telah melewati banyak hal berat, padahal dia datang ke Korea untuk bersenang-senang dengan idolanya.

Jun Ho teringat sesuatu. Pria itu langsung berdiri dan membukakan pintu mobil untuk Rhea. Dia akan mengajak perempuan itu ke suatu tempat di mana dia bisa menumpahkan emosinya. Dari tatapan matanya saja, Jun Ho sudah tahu kalau diri perempuan itu tengah diliputi beragam emosi.

-ooo-

Memiliki pemandangan malam yang indah, hanya segelintir orang saja yang masih berada di Sungai Han. Di salah satu sisi yang tak banyak orang, Jun Ho dan Rhea duduk berhadapan dengan ramyeon mengepul, dua kaleng bir, serta danmuji (acar lobak).

"Melihat ini, aku jadi teringat salah satu adegan di drama King the Land," ucap Rhea, menatap Jun Ho sambil menyipitkan mata.

"Ah, benar juga." Sebenarnya, Jun Ho tidak memikirkan hal itu saat mengajak Rhea ke sana. Yang dia pikirkan hanyalah tempat di mana perempuan itu bisa meluapkan emosi.

Rhea membuka kaleng birnya, meminum seperempat isi kaleng sebelum mengembuskan napas sambil menatap Sungai Han. "Seharusnya aku tidak mendaftarkan diri," ucap Rhea. "Aku bukan artis atau penyanyi. Aku juga tidak terlibat skandal dengan kalian. Namun, kenapa seakan-akan aku telah melakukan suatu kesalahan besar? Di mana letak kesalahanku?" lanjutnya.

Emosi yang entah sejak kapan sudah ditahannya itu akhirnya meluap, mengeluarkan air mata yang bahkan tidak disadari oleh perempuan itu. Udara malam Sungai Han menemani kesunyian di antara mereka. Namun, yang tidak perempuan itu tahu, ada sepasang mata tengah menatapnya lembut tanpa teralihkan sedikit pun.

Entahlah, sudah kali ke berapa Rhea mengembuskan napas. Namun, mengembuskan napas secara perlahan seperti itu saja telah mengikis beban yang ditanggung Rhea sejak program The Lucky Fans dimulai. Yang ada di pikirannya adalah tampil sebaik mungkin, lalu segera pulang ke Indonesia.

"Rhea-ya, jika kau merasa kesulitan, kau bisa bilang padaku. Aku akan sangat senang jika bisa membantumu."

Rhea menoleh, lalu tersenyum. "Gomawo."

Senyum itu bagaikan magnet, yang menarik Jun Ho untuk ikut tersenyum. Apakah mungkin ... dia telah menemukan Cheon Sa Rang-nya di dunia nyata? Perempuan pemilik senyum manis pencuri hati.

-ooo-

Meski drama King the Land telah selesai, kerja sama antara Jun Ho dengan Piaget masih terus berlangsung. Hari itu, Jun Ho tengah menjalani pemotretan sebuah majalah yang berkolaborasi dengan Piaget. Kesuksesan drama King the Land turut mengantar Jun Ho ke puncak popularitas. Selain kerja sama dengan beberapa merek, Jun Ho juga sebisa mungkin untuk aktif di YouTube. Tidak heran jika Jun Ho selalu membawa banyak staf.

Selain jadi asisten, Ji Hye juga bertindak sebagai fotografer sang artis. Semua foto yang ada di Instagram resmi Jun Ho beberapa merupakan hasil jepretan Ji Hye. "Oppa, bagaimana dengan ini?" Ji Hye menunjukkan hasil jepretannya ke Jun Ho yang rambutnya tengah dirapikan oleh seorang staf.

"Itu bagus. Gomawo." Ji Hye duduk di sebelah Jun Ho, memilah-milah foto mana yang nantinya akan Jun Ho posting di Instagram.

Ketika hanya ada mereka berdua di kursi itu, Jun Ho menyempatkan diri untuk bertanya. "Sejak kapan kau dekat dengan lucky fans?"

"Kalau dekat dengan penggemar yang lain baru beberapa hari lalu. Namun, kalau dengan Rhea, sudah sejak hari pertama."

"Sejak saat itu?"

Ji Hye mengangguk. "Oppa ingat tidak ketika kita tiba di bandara dan aku menghabiskan waktu berjam-jam di toilet? Rhea yang membantuku saat itu."

Jun Ho mengingat kembali kejadian di mana dia hampir merasa kesal dengan Ji Hye. Saat syuting pertama, Ji Hye izin ke toilet sebentar. Namun, sampai syuting hampir dimulai, perempuan itu tidak juga kembali. Ternyata, perempuan itu terjebak di toilet berjam-jam karena suatu hal yang tidak bisa diceritakan.

"Kalian sudah sedekat itu, ya, sampai saling mengikuti di Instagram?"

Ji Hye kembali mengangguk. "Oppa mau berteman juga dengan Rhea di Instagram? Beberapa anggota Super Junior juga sudah mengikutinya. Kalau mau, aku akan bilang ke Rhea untuk mengizinkan akun Oppa berteman dengannya. Dia ... sangat berhati-hati."

"Bolehkah?"

"Mari kita berteman dengan Rhea di Instagram." Ji Hye juga memegang kata sandi Instagram resmi Jun Ho karena pria itu sudah percaya padanya. Namun, ketika Ji Hye hendak mengikuti akun Rhea menggunakan akun resmi Jun Ho, pria itu tiba-tiba menghentikannya. Menimbulkan tanda tanya dalam diri Ji Hye, terlihat jelas dari matanya yang menyipit.

"Kalau menggunakan akun resmi, nanti penggemar akan berspekulasi yang tidak-tidak. Kau tidak merasa kasihan kalau Rhea mendapat komentar kebencian lagi?"

"Ah, benar juga. Kalau begitu aku akan memberi tahu Rhea akun pribadi Oppa agar dia tidak terkejut nanti ketika Oppa tiba-tiba mengikutinya."

Jun Ho tersenyum. Bagaimana bisa dia membiarkan Ji Hye menggunakan akun resminya untuk mengikuti akun Rhea secara tiba-tiba? Yang penggemar tahu, akun resmi pria itu hanya mengikuti dua akun saja. Bahkan, dia tidak mengikuti akun lawan mainnya di drama.