36. The Mission

59 8 1
                                    

Terkadang, penggemar lebih memahami idolanya daripada idola itu sendiri. Okta yang sudah menjadi penggemar Jun Ho sejak lama tahu, ada yang aneh dengan idolanya sejak episode pertama The Lucky Fans. Mungkin penggemar baru akan tertipu dengan akting Jun Ho yang terlihat begitu nyata dengan lawan mainnya hingga dirumorkan menjalin kasih. Namun, bagi penggemar lama seperti Okta, ada beberapa detail kecil yang hanya diketahui penggemar lama jika Jun Ho sedang tertarik dengan seorang perempuan dan semua detail itu tertuju pada sahabatnya, Rhea.

Meski Jun Ho adalah idolanya, Okta berpikir kalau pria itu sangat beruntung bisa mendapatkan hati Rhea dan menjalin hubungan dengannya. Menurut Okta, sahabatnya itu adalah spesies perempuan langka yang sulit ditemukan di mana pun. Berhasil mendapatkan perempuan itu, hidup pria mana pun akan dipenuhi dengan kebahagiaan. Namun, Okta sangat menyayangkan hubungan mereka yang sudah terjalin cukup lama─Rhea sudah menceritakan semuanya─harus kandas dengan alasan SIBUK, sebuah alasan klise yang tidak disukai Jun Ho.

Tidak! Jika menelisik dari kumpulan bukti yang sudah dia dapatkan susah payah, Okta percaya bahwa mereka hanya istirahat sebentar dari hubungan mereka untuk lanjut ke tahap yang lebih serius. Lagi pula, semua terlihat jelas di mata Jun Ho kalau dia jatuh cinta pada Rhea sejak episode pertama. Bahkan, di beberapa video behind the scenes pun, Jun Ho sering kali tertangkap mengubah posisinya agar bisa dekat dengan Rhea. Hanya penggemar veteran yang menyadari hal itu.

"Apa gue baliknya nanti aja, ya? Gue khawatir, nih." Okta merengek di hallway apartemen Rhea dengan kedua koper yang sudah rapi.

"Enggak apa-apa, Ta. Kalau lu kelamaan di sini, bangkrut itu ONE Publishing."

"Tapi, lu beneran enggak apa-apa?"

Rhea mengangguk, meyakinkan Okta bahwa dirinya sudah baik-baik saja. Lagi pula, perempuan itu masih memiliki beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum kembali ke London.

Perempuan itu melambaikan tangan mengantar kepergian Okta. Sejujurnya, Rhea merasa bersalah. Setelah acara Webtoon Winter Festival berakhir, Okta harusnya langsung kembali ke Indonesia. Namun, karena melihat dirinya tengah bersedih, Okta mengundur kepulangannya.

'TING TONG'

Rhea tersenyum sambil mengembuskan napas. Baru saja dipikirkan, Okta sudah kembali lagi menekan bel apartemennya. "Udah gue bi─ Eonni?" Perkiraannya salah. Bukan Okta yang kembali datang, melainkan Ji Hye dengan dua orang yang tak asing berada di belakangnya. Ji Hye tersenyum sungkan, merasa tidak enak karena harus melibatkan Rhea.

-ooo-

Sambil menunggu press conference dramanya dimulai, Jun Ho sedang menunggu di ruang tunggunya sambil membuka Instagram. Ada banyak orang yang menandainya di postingan Webtoon Winter Festival tempo lalu. Pria itu menggeser slide demi slide untuk melihat hasil foto yang diambil penggemar dengan senyum.

Jarinya berhenti di salah satu slide foto yang menunjukkan pemilik akun berfoto dengan perempuan yang selalu hadir di dalam mimpinya. Jun Ho ingat di salah satu episode The Lucky Fans, Rhea pernah mengatakan kalau dia paling tidak suka berfoto dengan full wajah karena menurut perempuan itu, senyumnya tidak menarik. Namun, bagi Jun Ho, senyum perempuan itu adalah senyum paling cantik yang pernah dia lihat setelah senyum ibunya.

Foto itu berhasil memancing Jun Ho untuk melihat salah satu folder galerinya yang berisi foto-foto mereka berdua. Meski hubungan mereka berakhir, tidak ada satu pun niat bagi Jun Ho untuk menghapus folder itu. Dan semakin diperhatikan, Jun Ho semakin merasa bersalah. Foto-foto yang mereka abadikan lebih sering diambil di apartemennya. Belum pernah sekali pun pria itu mengajak Rhea berkencan normal layaknya pasangan lain. Itulah salah satu alasan Jun Ho membutuhkan waktu untuk memikirkan hubungannya dengan Rhea. Pria itu hanya takut jika suatu hari nanti, Rhea akan bosan dengan hubungan mereka yang sangat privasi itu. Namun, fakta berkata lain.

The Lucky Fans (FF LEE JUN HO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang