• XB 13 •

26 5 2
                                    

Lagu favorit kalian apa?

Happy reading 🌷

🥖🥖🥖

Alsa menginjakan kedua kakinya ke halaman sekolah. Perempuan itu baru saja sampai, hari ini dia memakai ojek ke sekolah karena sang paman tidak bisa mengantar.

Setelah memberikan beberapa lembar uang ke tukang ojek yang ia tumpangi tadi, Alsa mulai melangkahkan kakinya menuju area dalam sekolah. Sebelum interaksi kecil dari dua orang yang tak jauh dari dirinya menginterupsi.

Alsa mengulum bibirnya ke dalam, terbesit sedikit rasa iri menggerogoti hatinya.

"Sekolah yang benar ya nak, nanti hubungi ayah kalau pulang, jangan naik ojek nanti ayah jemput."

"Siap ayah! ayah semangat kerjanya ya."

"Pasti dong putri kecil ayah!"

Alsa mengalihkan pandangannya ketika perempuan seumurannya yang tadi berbicara bersama ayahnya itu menoleh, Alsa menghela napasnya dan langsung masuk ke dalam area sekolah.

Alsa sering berfikir, dosa apa yang telah ia perbuat sehingga di kehidupannya yang sekarang ia tidak bisa mendapatkan hal-hal sederhana yang dirinya lihat tadi. Sederhana tapi Alsa tidak bisa.

Alsa juga sering berfikir, untuk apa dirinya di lahirkan, jika sebelum ia lahir juga kehadirannya sudah tidak di inginkan?

"Liat deh!! nah itu dia orangnya yang gue bicarain tadi."

Alsa membuyarkan pertanyaan-pertanyaan yang ada di dalan pikirannya itu ketika mendengar suara yang tak jauh dari posisi berjalannya.

"Kelihatan sih dari penampilannya juga kayak urakan gitu."

"Iyakan! padahal masih banyak lho siswa yang lebih baik, tapi bu Lastri malah milih dia."

"Hemm sayang banget padahal ya, kalo gak sama dia bisa aja tuh sekolah kita dapet pertama."

"Iya emang, dia mah lima besar aja gak mampu!"

Alsa melihat kearah dua perempuan didepan koridor kelas itu.

Alsa menatap tepat di mata milik Alexa, Alsa tak habis pikir, kenapa kakak kelasnya itu selalu saja menyebalkan di matanya.

"Kenapa lihat-lihat? ngefans lo?!"

Alsa tetap diam tidak menjawab perkataan Alexa barusan.

"Takut banget deh, dia kayak orang gila gak sih?"

Terlihat senyum miring dari wajah Alexa ketika mendengar perkataan temannya. "Emang, kayaknya dia stres deh gara-gara gak juara kemarin pas olim, hahaha!!"

Keduanya tertawa remeh sambil melihat ke arah Alsa, jika saja Alsa punya sedikit energi pagi ini. Sudah di pastikan Alexa akan diam karena ucapannya menusuknya . Tetapi Alsa terlalu malas, dia memilih untuk meneruskan jalannya ke arah kelas.

🥖🥖🥖

Setelah minggu kemarin di adakan ujian akhir semester ganjil, di minggu kali ini jadwal untuk para murid ujian praktek. Alsa bersyukur karena walaupun dirinya saat olimpiade tidak mendapatkan lima besar, tetapi berkat olimpiade-nya itu banyak sekali hal-hal yang membatu Alsa saat ujian minggu kemarin.

Xavier's Bakery || On Going Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang