With Sibling Elemental.

764 65 114
                                    

Oke, karena mungkin beberapa ada yang ingin momen Sibling Elemental dengan Tanah, aku sanggup in deh ehehe.

Thorn: hola akak!! Jangan lupa vote dan komen ya! Kalo tak, Pebby tanaman Thorn lagi lapar nih ╹⁠▽⁠╹⁠ 

Blaze: weh!! Siapa yang masukin Tanaman Karnivora dalam Rumah!!!

Boboiboy belongs to Animonsta.





Langit biru terbentang cerah diatas pulau Rintis, dengan gumpalan awan putih menghiasi serta sinar mentari yang menghangatkan suasana pagi ini.

Di rumah kediaman Tok Aba dan Boboiboy, yang biasanya nampak terasa sunyi dan sepi. Kini ramai dengan beberapa sosok berwajah identik namun berbeda dalam warna, Pakaian dan Sifat.

Ya, mereka tak lain ialah pecahan Elemental atau Klon dari Boboiboy, yang memutuskan untuk berpecah menjadi 7.

Mengapa mereka berpecah?

Bukan karena akan menghadapi musuh atau kejahatan yang datang, melainkan Boboiboy hanya ingin menyelesaikan tugas yang cukup banyak hari ini.

Mengerjakan pekerjaan rumah, membantu Tok Aba di kedai dan menjaga Tanah.

Itulah daftar aktivitas Boboiboy mulai saat ini– selain menjadi penyelamat Galaxy.

agar pekerjaan nya lebih mudah dan cepat terselesaikan, ia lebih memutuskan memecah dirinya agar waktunya lebih efisien.

"Oke, kita bagi tugas ya– Kak Hali dan TTM kalian pergi membantu Atok di kedai, Aku yang akan mengerjakan pekerjaan rumah–"

Begitu mendengar tugas yang akan dijalankan, Halilintar mengangguk paham.

"Yah.. baru mau main " ujar Blaze dengan lesu.

Taufan dan Thorn mengangguk setuju dengan apa yang Blaze katakan, hanya saja mereka tak berani langsung mengatakan nya.

Gempa tersenyum dengan manis, kilatan tajam nampak di iris Gold cerah nya.

"Oh gitu ya?" Ucap Gempa menatap penuh arti tiga saudara biang rusuh nya itu.

Merasakan aura tak mengenakan yang mereka kenali di sekeliling ruang tengah, menelan ludah gugup– ketiga nya lantas mengangguk ngeri.

" E– eh nggak kok Gem, k– kita mau ke kedai nih. Ayo pergi!" Ujar Taufan dengan takut.

Segera ia meraih masing-masing lengan kedua anggota satu Trio nya, membawanya pergi dari sana.

Halilintar yang melihat tingkah ketiga adiknya– hanya mampu menggeleng, ia lekas menyusul ketiga nya untuk menuju kedai.

" Aku pergi dulu Gem, " pamit Hali.

Gempa hanya mengangguk– menjawab salam dari sang kakak sulung, ia lantas menuju kearah dimana Tanah berada.

Tanah?

Bocah kecil imut tersebut sudah dalam keadaan wangi dan bersih setelah Boboiboy mandikan beberapa jam lalu– sebelum memecah dirinya.

Saat ini Tanah tengah terduduk di Sofa tepat sebelah Ice, yang senantiasa tertidur walau sesekali mendekap dan mengusal pipi tembam Tanah.

Menggelengkan kepala melihat Tabiat buruk adik kedua nya– yang hampir sejenis dengan beruang kutub, suka makan dan tidur sudah begitu dingin pula.

"Ice kamu jangan molor terus, bantu kakak mengerjakan pekerjaan rumah. Ayo!" Tegur Gempa dengan halus.

Sembari menggendong Tanah, ia menepuk punggung ice yang tengah tertidur beberapa kali.

Baby Tanah ° BBB AU°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang