Sam menatap kedua temannya yang berjalan sambil dorong-dorongan, keningnya mengernyit heran ada apa lagi dengan kedua mantan yang tidak pernah akur itu.
" Ini semua gara-gara Lo ya!" Anneth menatap Deven dengan sengit begitu pula sebaliknya mereka berdua sama-sama memancarkan aura kebencian.
" Apasih, Lo yang-"
" Woi! Ini Lo pada kenapa sih? Terus juga kenapa masih pake baju tidur" Ujar Sam menatap keduanya yang sama-sama masih mengenakan pakaian tidur.
" Gara-gara kelakuan temen Lo semalem yang nggak pikir panjang, gue jadi mau dikawinin ama dia karena nyokap gue kira gue beneran hamil anak dia, kan gila"
" Yaudah sih lagian juga udah kita jelasin dan mereka akhirnya percaya, satu lagi yang paling penting bokap nggak jadi jodohin gue ama tuh cewek" Balas Deven santai.
Gara-gara ucapnya semalam yang bilang ke Valerie kalo Anneth sedang mengandung anaknya, jadilah perempuan itu mengadu pada Papa Deven untuk memastikan kebenarannya. Nah tadi pagi-pagi sekali kala keduanya masih bergelut dengan alam mimpi ponsel Deven berdering mendapat panggilan dari papanya, setelah diangkat rupanya ada Mama Anneth juga yang kebetulan memang sudah diberi tau oleh Papa Deven. nah alhasil mereka akan di nikahkan karena menganggap ucapan Deven benar adanya untungnya keduanya berhasil menyakinkan mereka kalo itu tidak benar, dan Deven juga minta pada Papanya kalo dia akan segera mencari calon istri tapi dengan satu syarat yaitu harus membatalkan perjodohan itu, sang Papa pun menyetujui tapi kalo dalam sisa hari yang mereka sepakati dia belum juga mendapatkan calon istri ia harus mau menerima perempuan yang telah disiapkan oleh sang Papa.
" Ada berita bagus hari ini" Ujar Sam mengalihkan atensi mereka.
" Apaan?" Tanya Deven malas-malasan.
" Si Willy akhirnya tertarik sama cewek"
" OMAYGOTT BENERAN!!" Pekik Anneth sangking senangnya ia sampai melompat kebadan Deven. Gadis itu mengalungkan kedua tangannya ke leher Deven begitu pula dengan Deven yang ikut bahagia mendengar kabar tersebut sampai lompat-lompat dengan Anneth digendongannya.
" Ekhemm...ya bener sih emang kalian berdua harusnya kawin" Celetuk Sam.
Selanjutnya Deven langsung menjatuhkan tubuh Anneth begitu saja kelantai lantaran terkejut dengan penuturan Sam.
" Awww, anjirrr sakit Deven!" Anneth meringis sambil memukul kaki Deven yang berdiri didepannya.
" Sorry-sorry"
" Kasar Lo ya!"
" Untung ubinnya nggak retak" Bukannya mengkhawatirkan Anneth Deven malah lebih mengkhawatirkan ubin.
Anneth mendengus lalu bangkit dan memilih duduk disebelah Sam."Btw tumben sepi, pada kemana?"
" Seperti yang tadi gue katakan si Willy pergi kencan ama Joa ke sawah, sementara Uwa keliling desa bareng Bli Friden"
" Makin hari tuh anak makin lengket aja ya ama Bli Friden"
" Feeling gue sih mereka ada apa-apa"
" Ucha kemana?"
Sam menggedikan bahunya."Masih molor kali"
Tiba-tiba Charisa keluar dari kamarnya berlari menghampiri mereka dengan rol rambut warna-warni menghiasi rambutnya seperti ibu-ibu yang berkerumun di tukang sayur pagi hari.
" Neth hari ini Lo nggak kemana-mana kan?" Tanyanya heboh
" Iya, kenapa emang?"
" Ayo temenin gue ke ladang, gue mau ketemu ama cowok yang kemarin nolongin gue pas kepleset disungai siapa tau di jodoh gue kan"
KAMU SEDANG MEMBACA
MAS MANTAN [END✓]
Teen FictionNiat liburan malah ketemu mantan! Apa yang akan kamu lakukan jika liburan yang kamu pikir akan menyenangkan malah berubah menjadi bencana hanya karena hadirnya orang dimasa lalu?? Ini cerita Deven-Anneth serta anak iij2018 lainnya yang nggak suka bi...