17. Bingkai Asmaraloka (Spesial part)

68 3 3
                                    

INI BUKAN EPILOG CERITA INI YAA!!

TAPI INI ONE SHOT STORY! ANGGAP AJA BONUS DARI AKU YANG KEMARIN UDAH BIKIN KALIAN MEWEK WKWKWK...

HAPPY READING!!!

***

Anneth menguap beberapa kali matanya sudah hampir terpejam, ia masih menunggu pria yang seharusnya menjadi kakak ipar tapi malah menjadi suaminya itu keluar dari kamar mandi. Tadinya ia mau langsung tidur karena lelah setelah acara pernikahan namun Deven sang suami memintanya untuk menunggu terlebih dahulu.

Pintu kamar mandi terbuka Deven keluar dengan dibantu tongkat untuk menopang tubuhnya dengan sigap Anneth lantas membantu pria itu dan mendudukkannya ditepi ranjang.

" Sebenarnya kamu mau ngomong apa sih aku cepek banget mau tidur?"

" Kamu mau manggil aku apa?"

" Hah?"

Deven menghela nafasnya lalu menatap wajah gadis yang lebih muda lima tahun darinya."Kayak Mama yang manggil Papa mas, terus mami kamu manggil papi bang nah kamu manggil aku apa?"

" Sayang" Jawab Anneth asal

Satu jitakan mengenai kening gadis itu membuatnya mengaduh.

" Aw sakit tau"

" Gue nggak mau dipanggil sayang sama Lo!" Ujar Deven tegas. Matanya menatap tajam wajah gadis dihadapannya.

" Eh nggak boleh ngomong gue-lo ke istrinya, dosa tau"

" Ya maksudnya gue eh aku nggak mau dipanggil sayang sama kamu!"

" Terus maunya apa?"

" Terserah"

" Yaudah om Deven"

" Sembarangan!" Tangan Deven kembali menoyor kepala Anneth.

" Oppa?"

" Aku nggak setua itu"

" Eh oppa itu dalam bahasa Korea artinya Abang"

" Tapi di Indonesia artinya kakek"

" Jadinya mau dipanggil apa?! Dipanggil sayang nggak mau"

" Kamu tetep panggil kakak ajalah kayak biasanya"

" Oke"

" Pegang janjiku yang nggak bakal menyentuhmu, karena nanti setelah kamu mendapatkan laki-laki yang pantas untuk kamu aku akan lepasin kamu"

" Segitu nggak pengennya ya kamu hidup sama aku kak? Aku tau pernikahan ini terpaksa tapi aku sama sekali nggak berharap mengakhirinya" lirih Anneth

" Aku ini laki-laki lumpuh Anneth! Masih banyak laki-laki diluaran sana yang lebih baik dari aku"

" Tapi aku nggak mau jadi janda kak!"

" Setidaknya janda tapi masih segelan"

" Yakin? Kamu nggak bakal tergoda padahal aku cantik loh sexy juga" ujar Anneth sedikit menurunkan kerah bajunya.

" Yakin! Selagi nggak dipancing"

" Tapi tetep aja status aku janda, siapa juga yang mau sama janda"

" Bagus dong kamu janda tapi masih segelan, daripada ngaku gadis tapi udah jebol. Lagian bukannya jaman sekarang pada tertarik ama janda ya?"

" Ihh tapi kebanyakan yang nyari istri janda itu karena mereka lebih berpengalaman, setidaknya ajarin aku dulu lah sekali, yakin nih nggak mau cicipi tubuh aku? aku nggak mau ya jadi janda tapi masih perawan"

MAS MANTAN [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang