🩵🩵🩵
"Mba bangun mba sepertinya mba akan telat untuk bekerja" ujar seorang ART
"Hah iya iya hari ini aku sedang meminta cuti hamil. Kandunganku sudah masuk bulan kesembilan. Dan kata dokter juga sudah mau bukaan" ucap Aya
"Iya mba kalau begitu"
ART itu hendak pergi namun Aya kembali berteriak bahwa perutnya sangat sakit. ART yang mendengar langsung menolong Aya, dia mencoba sekuat tenaga menenangkan Aya. Aya merasakan sakit nyeri kram yang sangat besar pada perutnya. Tak henti hentinya Aya memegangi perutnya
"Mbak tolonggg" ucap Aya
"Sabar ya mba saya telponkan mba Fio"
ART segera menyambar hp milik Aya dan mencari nomor Fiona. Sedangkan Aya masih berteriak kesakitan, bukan air ketuban yang keluar dari sela sela pahanya melainkan darah. Aya semakin takut dan panik begitu juga ART.
—————————————————————-
(Rumah sakit)
Fiona datang cepat kilat dan langsung segera membantu Aya. Aya dan Fiona sudah berada di rumah sakit, Aya dibantu dengan menggunakan kursi roda menuju ruang persalinan. Namun dokter dan juga para tenaga medis melarang Fiona untuk masuk. Sudah setengah jam lamanya Fiona menunggu akhirnya salah satu tenaga medis datang dan mengajak Fiona ke ruang dokter.
"Mba Aya mengalami pendarahan pasca persalinan dan ini akan sangat berbahaya pada janin yang ada dalam kandungannya. Jadi mba Aya tidak bisa melahirkan secara normal dan akan di operasi bagaimana mba?" Tanya seorang perawat.
"Mba sebenarnya saya hanyalah sahabatnya ini kan harusnya suaminya yang berhak. Tapi sebagai sahabat yang baik tolong berikan yang terbaik mba" jawab Fio
"Baiklah mba tolong tanda tangani ini ya" ucap perawat itu.
Setelah usai deal dengan perawat akhirnya perawat itu kembali masuk ke ruang persalinan. Muncul Aya dengan dokter dibawa menggunakan dipan (hospital bed). Fiona yang melihatnya sangat miris ketika Aya masih merasakan sakit saat akan di bawa keruang operasi.
"Fiona" panggil pak Anton
Fiona terkejut melihat pak Anton dan Beno sudah berada disini. Fiona menangis dan Beno mencoba menenangkannya.
"Fio bagaimana keadaan Aya?" Tanya pak Anton
"Aku masih belum tahu pak yang jelas dia sangat merasakan kesakitan" jawab Fio di sela-sela tangisnya
"Suaminya Aya kemana?" Tanya pak Anton lagi.
"Pak Aya itu sudah pisah ranjang dari waktu hamil muda" jawab Beno gelisah
"Kenapa dia tidak bilang?" Kaget pak Anton
"Yaampun pak, mana tau bapak soal kondisi karyawan bapak sampai seluk beluk begitu" jawab Beno lagi
Pak Anton juga terlihat sangat gelisah. Kemudian salah satu perawat mulai datang lagi.
"Mba ada suaminya disini?" Tanya perawat itu namun Aya dan Beno menggeleng
"Mba maaf, pasien sangat kesakitan dan sering kali mengigau suaminya dan juga nama yaitu Deon" ucap perawat
"Aduhhh bagaimana ya mba eke belum pernah melahirkan" jawab Beno.
"Mba apa bisa ditangani dulu Aya?" Tanya Pak Anton menyela
"Kami akan berusaha tapi usahakn suami dari pasien bisa cepat datang" ucap perawat kemudian berlari ke dalam ruang operasi lagi.
Pak Anton menggusarkan rambutnya. Dia mencoba menghubungi beberapa rekannya untuk mencari informasi tempat tinggal Aya di kampung terutama rumah suaminya.
———————————————————————-
POV DEON
"Ibukkkk Lia mau lahiran" teriak Deon ketika Lia kesakitan
"Hah iyaiya sepertinya dia udah bukaan 2 ayo kita ke rumah sakit" ajak ibuk
"Kamu siapkan baju baju biar ibuk dan juga adikmu ini yang ajak Lia ke rumah sakit"
"Ya buk"
Deon bergegas menuju kamar tidurnya. Dia mencari beberapa perlengkapan untuk dibawanya kerumah sakit. Dia teringat kalau sampai saat ini dia belum mempersiapkan apa apa untuk calon anaknya. Akhirnya Deon teringat kalau Aya pernah menyimpan beberapa perlengkapan bayi untuk jaga jaga kedepannya.
Deon mengobrak abrik kembali lemari Aya, dia mendapatkan beberapa baju bayi, selimut dan beberapa hal yang penting. Namun saat Deon hendak membukanya dia menemukan sebuah surat yang asing disana disertai dengan foto yang sangat asing.
🩵🩵🩵🩵
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat dalam Lemari Istriku (END) ✔️
RomantikCerita ini mengisahkan perjalanan rumah tangga seseorang yang memiliki banyak cobaan dan rintangan. Hadirnya orang ketiga adalah sebuah ancaman sedangkan hadirnya seorang anak adalah sebuah anugerah yang dapat mempersatukan sepasang kekasih. Cerita...