Tanpa Bersamamu

313 7 0
                                    

🩵🩵🩵

Soraya Mahaninggrum

Nama ini mulai dikenal masyarakat luas bahkan sampai internasional, dirinya telah memulai karir bisnis di tempat perantauan. Dia menjaga putranya yang diberi nama Kenanda Versalo. Dibalik kesibukannya Aya ada seorang baby sister yang sudah dia rekrut di kampung halamannya. Namanya Anisa, Anisa sangat baik dengan Aya dan juga Ken.

Aya sering kali bolak balik luar negeri untuk mengurus bisnisnya, dia juga sudah resign dari pekerjaan sebelumnya. Selama merantau Aya tidak pernah balik ke kampung halamannya dan Ken anaknya pun sudah mau menempuh umur 3 tahun.

Hari hari sudah berlalu sangat banyak. Akan tetapi.

"Mba Aya ini ada teror lagi yang fitnah mba" ucap Cahya dan juga Ani

"Siapa?" Aya yang notabennya baru bangun itupun terkejut. Karena selama Aya sudah sukses dan namanya mulai terkenal ada saja orang orang yang memfitnahnya, entah itu satu akun yang sama atau lain, selain fitnah ada juga teror.

"Gak tahu nih namanya anonim178, duhh ya mau dia apa sih masak dia fitnah kalau mba Aya telah membawa kabur uang mantan suami" ujar Cahya

"Kenapa dia bisa tahu ya mba kalau mba memang sudah berpisah dengan suami? Tapi kan sama sekali belum ada keputusan dari pengadilan ya mba" tanya Ani

"Huhhhh.... Aku juga bingung banget Ani karna aku sendiri gak tau harus ngapain" jawab Aya

"Mba apa gak minta tolong dengan mba Fio? Mba Fio pasti bisa cepet dapet infonya" ujar Cahya

Kabar Fiona dengan Beno saat ini menjadi pengelola di perusahaan cabang Aya. Fio, Beno,dan Aya adalah pendiri perusahaannya, mereka saling join dan bekerja sama. Bahkan sahamnya pun dibagi rata hanya Aya yang lebih tinggi sedikit karena semua idenya berasal dari Aya.

Fio dan Beno memilih menetap di kampung halaman dan mengelola perusahaan disana. Fio kerap kali memberikan kabar terkait suaminya, dan hanya Fio yang menjadi detective Aya.

"Ah engga deh dek, soalnya aku udah banyak merepotkan Fio dan Beno. Jadi lebih baiknya aku laporkan semua ini sama kantor polisi. Belum tentu juga orang yang melakukan ini itu adalah orang luar bisa jadi keluarga, sahabat, teman, rekan kerja masih banyak deh" jawab Aya

"Iya sih mba aku setuju" ujar Ani

"Mamaaaaa" teriak Ken

Aya dan Ani langsung bergegas menghampiri Ken yang saat itu baru bangun. Aya melihat wajah imut dan chubby Ken saja rasanya hatinya sudah membaik. Tidak perlu pengobatan yang banyak untuk mentalnya, hanya Ken lah satu-satunya obat terbaik bagi Aya.

"Omoo Kennn" Aya menggendong Ken ke pangkuannya

"Mba, Ken saat disekolah benar benar cerdas" Ujar Ani

"Wahhh benar kah Ken?"

Ken yang masih berumur 3 tahun itu memulai sekolah khusus balita untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan motoriknya. Ken juga sangat senang menjalaninya karena dia senang bertemu banyak teman disana.

"Mama libulll?" Tanya Ken yang masih belum lancar menglafal huruf R.

"Iya mama hari ini libur, bagaimana kita holiday?" Ajak Aya

"Yeeyyy, yey, yey" sorak Ken

Aya pun mengajak Cahya dan Ani juga untuk berlibur bersama. Mereka mengunjungi kebun binatang dan bermain sepuasnya di time zone. Rasanya sangat tenang dan bahagia ketika berada di sebelah Ken.

🩵🩵🩵
Bersambung

Surat dalam Lemari Istriku (END) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang