Memancing

182 8 0
                                    

🩵🩵🩵

Banyak hari sudah mereka lewati, Ken dan Deon terus bersama sepanjang hari. Banyak tempat mereka lewati bersama membuat jiwa keayahan Deon terlihat jelas pada Ken. Deon sering bercerita bahwasannya selama dia merawat Putri anaknya dengan Lia. Dia tidak pernah sebahagia dengan Ken.

Deon berkali-kali mengatakan kalau dia sangat mencintai Aya. Bahkan hasil dari pekerjaannya dia tabung sendiri supaya bisa bertemu dengan Ken dan tidak membaginya pada Putri dan Lia.

"Kamu terlalu egois Deon" ujar Aya

"Ada banyak hal yang ingin aku jelaskan Aya, hanya saja kamu tidak mau mendengar alasan aku kenapa bisa tidur dengan Lia"

"Karena Lia sudah mengandung anakmu, harusnya tidak perlu lagi dijelaskan. Yang berbuat kan kalian" jawab Aya

"Ay, aku tahu aku salah. Jalan yang benar-benar salah aku tempuh. Tapi aku juga ada bukti Ay"

"Sepertinya aku harus pergi dengan Ken lagi, karena kami kamu jadi jauh dengan anak dan istrimu"

"Jangan pliss!! Aku udah lama kehilangan kalian sekarang kamu pergi lagi?" Tanya Deon

"Loh apa kamu gak kasian dengan Lia dan Putri?"tanya Aya

"Dari setelah melahirkan bahkan saat hamil pun aku gak pernah mengurus Lia maupun Putri" jawab Deon

"Memangnya apa sih yang bikin kamu sebenci itu sama Lia? Apa yang udah kalian lakukan saat itu?" Tanya Aya

"Besok ikut aku ya, dateng kerumahku" ujar Deon

"Kalau itu aku muak melihat wajah Lia" ujar Aya

Kemudian Aya dan Ken melenggang pergi dan maniki mobilnya. Tampak Deon sangat cemberut melihat kepergian mereka.

Aya merasa kasihan dengan Deon terlebih lagi andai dia tahu yang sebenarnya.

🩵🩵🩵
Bersambung

Surat dalam Lemari Istriku (END) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang