PART 9

5.9K 583 1
                                    

Hay guys. Udah dengar belum berita iqbaal jatuh dari motor waktu hari senin. Terus tangannya patah? Kasihan banget ngeliat-nya.

Semoga iqbaal cepet sembuh yah guys :) Aamiin.

"Guys. I'm bored in my home" cassie roll eyes

"Laahh trus hubungannya sama kita apaan??" Tanya kiky yang masih mengunyah kentang goreng milik (namakamu).

"Ke atas gedung aja yuk." Ajak iqbaal

"Boleh juga tuh." Dukung salsha.

"Yaudah kita ke atas gedung ntar sore yah" kata (namakamu)

"Oke" cassie mengacungkan jempolnya.

"Yaudah ke kelas yuk. bentar lagi bell nih" steffi melihat jam tangannya.

"Yah.. tapi kentangnya belum habis." Kiky memasang muka sok sedihnya.

"Aduuhh. Kan bisa besok. Kantinnya juga nggak bakalan kemana-mana kok" kata aldi

"Ntar ada yang angkat kantinnya gimana??" Aldi langsung meletakkan telapak tangannya di dikening kiky.

"Eh kiky. Lu sakit atau otak lu goyang sih?" Tanya aldi

"Hahahah"

      (Namakamu) dan iqbaal hari ini pulang bareng. Di jalan mereka asik berpegangan tangan sembari bercanda tawa sampai kejar-kejaran.

"Makasih sayang. Udah nganterin aku pulang" (namakamu) tersenyum saat sampai di depan rumahnya.

"Iya sama-sama sayang" iqbaal mengacak-acak rambut (namakamu)

"Ih iqbaal, rambut aku berantakan" (namakamu) merapikan rambutnya. Iqbaal hanya terkekeh.

DEG...

(Namakamu) merasakan dadanya sakit,sesak dan sulit bernafas. Ada apa ini? Perasaannya menjadi tidak enak. Apa yang akan terjadi?

"Kalau gitu aku pulang dulu yah" pamit iqbaal. (Namakamu) tersenyum masam sambil mengangguk. Perasaannya kali ini benar2 tidak enak.

"Hati-hati di jalan baal." Teriak (namakamu) sebelum iqbaal menjauh.

(Namakamu) melangkahkan kakinya dengan ragu untuk memasuki rumah. Memegang dadanya yang terasa sesak dan sesekali menengok kearah iqbaal yang semakin lama semakin menjauh.

Setelah mandi dan ganti baju. (Namakamu) segera kebawah untuk nonton tv.

"Adduhh..." tiba-tiba saja (namakamu) terjatuh dan kepalanya terbentur meja hingga biru.

"Ngelamun sih lo kalau jalan." Cerocos kak andhika yang sedang asik menonton tv. Ini anak. bukannya bantuin.

'Iqbaal???'

(Namakamu) tiba-tiba kepikiran iqbaal. Ada apa ini? Semoga saja tidak terjadi apa-apa pada iqbaal.

"Eh jelek. Lo bukannya bantuin malah ngejekin" (namakamu) segera berdiri dan melempari kak andhika dengan bantal sofa.

"Trus gue harus ngapain?"

"Tolongin kek. Apa kek. Nih lihat. Sampe biru jidat gue" (namakamu) menunjuk jidatnya yang biru karena terbentur meja.

"Ini kalian kenapa sih. Ribut mulu." Kata mamah (namakamu) yang baru saja dari dapur membawa secangkir teh hangat.

"Tau nih si (namakamu)"

"Yee kok gue sih kak andhika jelek?"

"Eh gue nggak jelek yah"

"Terus kalau nggak jelek apaan? Kurang ganteng?" (Namakamu) langsung lari naik ke kamarnya.

(Namakamu) menghempaskan tubuhnya ke kasur. Membiarkan kakinya menggantung tanpa menyentuh lantai. Menutup matanya.

'Dertt..dertt..derrt..'

Baru saja ia ingin tertidur, handphone-nya berbunyi. Ia segera mengambilnya.

"Ngapain si aldi nelfon gue siang-siang gini?" Tanya (namakamu) pada dirinya sendiri saat melihat di layar screennya bertuliskan

'ALDI's calling--->'

"Halo. Ada apa di?"

"..."

"Nggak. Pasti lo bercanda kan?"

"..."

"Nggak di. Please bilang kalau ini cuman akal-akalan lo doang kan. Hikss..hikss.."

"..."

"Hikss..hikss. ayo di. bilang kalau lo cuman bercanda. Hikss.. hiks..  iqbaal nggak mungkin kecelakaan.hikss..hikss"

"Tutt..tut..tut.."

(Namakamu) langsung menutup telfonnya. Me-lap air matanya kasar meskipun tetap saja mengalir. Mengambil sweeter putihnya dan segera berlari kebawah.

"Mau kemana sayang?" Tanya mama (namakamu) saat (namakamu) berada di depan pintu.

"Hiks.. hiks.. iqbaal kecelakaan mah. Sekarang aku harus ke rumah sakit" mamah (namakamu) dan kak andhika kaget mendengar omongan (namakamu)

"Kalau gitu gue anterin lo yah." Tawar kak andhika

"Hikss.. hikss.. yaudah ayo cepetan"

"Hati-hati sayang" teriak mamah (namakamu)

     "Hiks.. hikss.. sus sekarang iqbaal dhiafakhri di mana? Korban kecelakaan. Dia baru aja masuk. Hikss. Hiks.." tanya (namakamu) pada suster yang menjaga di resepsionis

"Iqbaal dhiafakhri ramadhan. Dia ada di ruang UGD mbak." Tanpa memperdulikan suster itu lagi. (Namakamu) langsung berlari menuju ruang UGD.

Di depan ruang UGD sudah ada aldi,kiky,salsha dan yang lainnya. Mereka sedang berbicara pada dokter.

(Namakamu) mencoba mendengar pembicaraan mereka. Ternyata banyak darah iqbaal yang keluar. Sehingga iqbaal membutuhkan darah bergolongan 'A'. Tapi stok darah A sedang kosong di rumah sakit ini. Jadi membutuhkan pendonor.

"Hikss..hikss... ambil darah saya aja dok. Hikss..hiks."

To be continue

YOU & METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang