PART 15

4.7K 485 0
                                    

Hayhay readers ku tercinta.

Namii balik lagi.

Sorry baru next. Baru ada pikiran. Maaf banget yaah.

Selamat membaca ;)

*Bali...

Setelah menempuh perjalanan jauh. (Namakamu) dan yang lainnya sampai di rumah.

"Huuhh." (Namakamu) menghempaskan tubuhnya di kasur. Lebih tepatnya di dalam kamarnya yang baru.

"Dertt..dertt..dertt"

Hp (namakamu) bergetar. Ternyata ada panggilan video call dari iqbaal. (Namakamu) tersenyum saat melihat name-tag di layar screennya.

"Hay baal"

"Hai. Gimana udah sampai?"

"Iya. Udah kok. Capek nih"

"Ooh. (Namakamu)?"

"Ada apa baal?"

"Kangeeeenn" iqbaal masang muka puppy face-nya

"Hahah apaan sih. Baru berapa jam juga"

"Emang kamu nggak kangen sama aku?"

"Ya kangenlah. Hehehe"

"Heheheh"

"Oh iya. Aku mandi dulu yah. Ntar kita skype-an aja"

"Iya (namakamu) sayang. Ntar juga aku mau ke gedung. Biar bisa skype-an sama temen-temen juga"

"Heheh iya baalbaal."

"(Namakamu). Deketin kening kamu dong ke kamera"

Setelah (namakamu) nempelin keningnya. Ternyata iqbaal nyium kening (namakamu) lewat kameranya. *sosweet

"Heheh. yang penting intinya itu"

"Iya baal. Aku berharap banget bisa ketemu kamu lagi"

"Iya aku juga. Gih mandi. Abis itu kita skype-an"

"Ok. Bye!"

"Bye! I love you"

"I love you too"

"So much"

"So much too"

"Tuut...tutt..tut"

"Iqbaal... iqbaal" (namakamu) geleng-geleng kepala sambil tersenyum. Berjalan ke arah kopernya untuk mengambil handuk mandinya.

Keesokan harinya. Setelah mandi dan ganti baju. (Namakamu) langsung ke pantai kuta. Bahkan ia belum membereskan baju dan barang-barangnya yang ada di koper.

"Mah. Aku ke pantai kuta dulu yah" izin (namakamu)

"Barang kamu udah kamu beresin?" Tnya ayah

"Ntar aja deh. Kan cuman barang2 kamar"

"Yaudah. Jgan pulang lama2"

"Oke!"

"Eh mau kemana lo?" Tanya kak andhika yang baru saja dari luar membawa kardus barang.

"Pantai"

"Eh jgan ke pantai dulu. Bantuin gue beres2 dulu kali.."

"Yee itukan barang-barang lo" (namakamu) segera berlalu meninggalkan kak andhika.

Di pantai. (Namakamu) menghirup udara segar. Membiarkan rambutnya yang lembut itu menari bersama hembusan angin. Merasakan banyaknya kenangan indah yang ada di pantai.

YOU & METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang