PART 26

4.8K 483 9
                                    

Loha...

Hayhayhay...

Maaf baru lanjut. Soalnya gak ada waktu buat next story-nya. PR numpuk, banyak banget,-

Ohiya ada INFO . . . !!!???

Kalau ada yang gak suka sama story aku. Ya gak usah di baca.

Soalnya ada yang chat aku di akun wattpad aku ini.
*gak usah sebut merek_-

Ngata-ngatain story aku sampai aku juga di kata-katain.

Bilang story aku jelek, covernya alay, gak bagus, membosankan, gak enak dibaca. Bilangin aku sok tau, sok terkenal, sok cantik,cerita hasil copas dll.

Ya kalau gak suka sama storynya. Gak usah di baca!!! Simple kan???

Bilangin story aku hasil copas. Ini murni dari pikiran dan otak aku. Lagian juga kalau aku copas untuk apa coba? Emang ada untungnya?

Gak ada untungnya wooi_- Ini story murni dari pikiran dan otak aku.

Huuft. Capek mikirin kata-kata hinaan itu -_-

Bikin drop aja. Jadi gak konsen buat next story-nya.

Oke. . . !

Aku rasa info,pemberitahuan dan ocehan tentang hinaan dan fitnah untuk aku dan story aku udah cukup.

Sekarang langsung ke story-nya aja.

Enjoy it guys.

Tiga hari kemudian...

(Namakamu) sudah bisa pulang bahkan masuk kampus.

"Hai guys" sapa (namakamu) saat baru saja memasuki kelas

"Loh (namakamu). Kok lo udah masuk sekolah sih? Kamu kan belum pulih" ucap oliv

"Iya (nam..)" sambung iqbaal

"Nggak kok. Nggak apa2 gue udah baikan" ucap (namakamu) seraya duduk di bangkunya

"Baikan sih baikan. Tapi belum tentu lo sembuh bnget (nam..)" ucap salsha

"Thats right" sambung cassie

"Krriinggg..."

Bell berbunyi begitu nyaring. Tanda pelajaran dimulai.

Di tengah2 pelajaran dimulai.

"Buk..." (namakamu) mengangkat tangannya. Semua temannya ug di kelas memandangnya. Memandang wajah (namakamu) yang sudah pucat

"Ada apa (namakamu)?" Jawab bu kiky

"Saya mau izin ke UKS bu. Saya nggak enak badan" ucap (namakamu)

"Iya. Saya juga lihat muka kamu pucat" ucap bu kiky. (Namakamu) pun segera ke UKS.

Beberapa menit kemudian, iqbaal izin ke toilet. Hal itu membuat oliv curiga dan penasaran, oliv juga segera mengikuti iqbaal.

Saat (namakamu) di UKS. Ia hanya berbaringan di ranjang UKS. Memijat pelipisnya yang terasa pusing.

Tiba-tiba ada yang membuka pintu UKS dan membuat (namakamu) terkejut dan bangun dari tidurnya dan duduk di ujung ranjang UKS

"Iqbaal?"

"Hai"

"Kamu ngapain di sini?" Tanya (namakamu)

"Mau jagain kamulah" jawab iqbaal

"Udahlah baal. Kamu nggak usah jagain aku. Ntar kamu ketinggalan pelajarn" ucap (namakamu)

YOU & METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang