YOU & ME

PART 17

Hayhay...

Namii bawa berita bagusss...

CJR punya buku baru nih.
"Diary CJR with comate"

Mau info-nya. Lihat pict aja.↑↑↑

Buat comate. Pasti beli dong. Ada TTD aslinya. Tapi terbatas.

*jakarta...

"Huuhh." Iqbaal menghembuskan nafas beratnya. Mencoba untuk tidur. Tapi ia tak kunjung tidur. Ia memikirkan (namakamu). Ia sangat ingin bertemu dengan gadis kesayangannya itu. Tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa.

Iqbaal bangun dari tidurnya. Kengambil bingkai foto yang ada di meja dekat tempat tidurnya. Mengusap foto (namakamu) dan dirinya.

"Aku harap. Kamu bakal balik lagi. Biarpun aku harus nunggu waktu yang sangat lama" ucap iqbaal sebelum ia menaruh fotonya kembali dan tidur.

      "Iqbaal mana sih? Lama banget" omel aldi karena yang lainnya sudah ada di pantai kecuali iqbaal.
*iqbaalnya lagi jalan sama author wkwkwk #disorakin.

"Itu iqbaal bukan?" Tanya steffi. Menunjuk ke arah seorang pria yang sedang berjalan kearah mereka semua. Berjalan dengan begitu malas.

Setelah pria itu mendekat. Ternyata benar itu iqbaal.

"Eh baal. Dari mana aje lo?" Sambar aldi

"Dari rumah kok"

"Lo lemes banget. Lagi puasa baal?" Tanya kiky

"Nggak. Gue nggak apa2 kok."

"Benneran?" Tanya cassie

"Iya. Gue cuman kangen seseorang aja"

"(Namakamu)?" Tanya salsha. Iqbaal mengangguk.

"Kayaknya (namakamu) nggak bakal balik lagi deh. Soalnya kan dia tinggal di sana,sekolah disana. Bukannya liburan" ucap aldi

"Tapi hati kecil gua bilang kalau (namakamu) bakal balik lagi. Tapi entah kapan"

"Dan gue rasa kalau (namakamu) balik. Pasti ada yang beda." Ucap salsha.

"Mungkin" kata iqbaal

"Dan sekarang hati kecil gue juga bilang kalau...." kiky menjeda omongannya. Memasang wajah serius. Sangat serius. Yang lainnya sudah penasaran sama omongan kiky.

"Hati kecil gue bilang kalau... perut gue laper" ucap kiky enteng.

"Huuuuuuu" ia mendapat sorakan

"Gue kirain ada apaan. Mukanya pake serius gitu lagi. Huuu" kata iqbaal

"Tau nih kiky. " sambung salsha.

"Lo semua sih. Kita udah lama nunggu disini. Gue laper." Kata kiky memegang perutnya

"Ke cafe 'FunHouse' yuk!" ajak cassie.

"Yuk!" Mereka semua pun ke cafe FunHouse. Cafe yang sering mereka datangi. Cafe yang bernuansa ungu,putih dan pink dengan hiasan bunga mawar putih dan merah. Di sekitar cafe itu juga banyak penjual bunga.

       "Eeeh. Jgan duduk disitu" cegah iqbaal saat aldi mau duduk di kursi yang biasa di tempati (namakamu).

"Yee. Kan (namakamu) nggak ada." Ucap aldi dan segera duduk di kursi lain. Iqbaal tidak memperdulikannya. Ia malah berdiri. Keluar dari cafe dan ke toko bunga yang ada di dekat cafe.

"Dari mana lo baal?" Tanya kiky saat iqaal kembali.

"Nih. Beli bunga mawar putih" iqbaal menunjukan bunga yang sudah ia beli.

"Mawar putih?" Tanya cassie. Iqbaal mengangguk.

"Bunga kesukaan (namakamu)" tanya salsha.

"Iya." Iqbaal pun menaruh bunga itu di kursi cafe yang biasa di duduki oleh (namakamu). Memandang bunga dan kursi itu. Melamun lagi.

"Aku kangen banget (nam...) . Aku pengen banget ketemu. Biasanya kalau aku ke cafe ini. Pasti ada kamu. Tapi itu dulu. Bukan skarang" batin iqbaal

"Lo gila baal?" Tanya kiky membuyarkan lamunan iqbaal.

"Iya. Gue gila. Gila cintanya (namakamu)" ucap iqbaal

"Huuuuu"

"Eh bikin video yuk. Trus kita kirimin (namakamu)" usul steffi.

"Boleh juga tuh" ucap iqbaal. Mengambil hp-nya di saku celana.

"Oke mulai yah" ucap iqbaal

"Hai (namakamu)." Salsha.

"Hai. Gimana kabar lo" kiky

"We miss you (namakamu)" cassie

"Iya nih. Kangen banget sama lo. Gimana sekolah disananya?" Steffi

"Udah dapet pacar belom lo disitu" aldi

"Ya enggaklah. Orang (namakamu) masih cinta sama gua" iqbaal

"Iyadeh iyaa"

"Kita nunggu lo buat balik (namakamu)" cassie

"Iya. Biarpun butuh waktu bertahun-tahun buat kamu balik lagi kesini. Aku bakal nunggu kok" iqbaal.

"I love you more (namakamu)" iqbaal.

Mereka pun mengirimkan video yang mereka buat tadi.

Tbc

Maaf kalau part ini nggak terlalu seru. Soalnya cuman itu yang kepikiran. Maaf banget.