HAPPY READING
______________________________
"DIA ITU ANAK PEMBAWA SIAL MAS,UNTUK APA SAYA MENGURUS NYA TERUS TERUSAN"
"SETIDAKNYA URUS LAH DIA SAMPAI DIA MENDAPATKAN PENDAMPING NYA"
"CUKUPPPP,GINA ANAK SIAPA SIH, JAWAB MAH GINA ANAK SIAPAA"teriak gina.
gina menangis,jadi selama ini dia bukan lah anak mama nya,jadi?anak siapa kah dia,pantas saja dia terus merasa tidak di sayang oleh sesosok wanita yang ia panggil dengan sebutan mama ini,wanita yang ia sayangi selama ini ternyata tidak menginginkan nya sama sekali.
"mamah gamau jawab?okey,yah gina anak siapa yah?"tanya gina pelan.
ayah nya gina pun menghembuskan nafas nya "gina sayang kamu anak ayah nak"
"BOHONG,KENAPA KEHADIRAN GINA SEAKAN PEMBAWA SIAL BAGI KALIAN,JAWAB YAH JAWAB"
"MAMAH KAMU UDAH GADA,MAMAH KAMU ITU DULU PELAKOR,MAMAH KAMU YANG SUDAH MENJADI BENALU DI KELUARGA SAYAA"teriak mamah gina ah tidak itu bukan lah mamah gina.
Gina terkejut bukan main.
"Yah apa bener yah?"tanya gina kepada ayah nya."Maafin ayah sayang,tapi percaya lah kamu akan tetap menjadi anak ayah" ujar ayah nya gina.
"Jadi selama ini mama gina udah gada yah?"
"Iya gina mama kamu memang sudah tidak ada, seharusnya dari awal saya bawa saja kamu ke panti"
PLAKKK
Ayah gina menampar wanita yang mengurus gina selama ini itu.
"Cukup selagi saya masih dirumah ini,selagi rumah ini punya saya,selagi saya masih hidup,anak ini tidak akan kemana mana,ingat anak ini mengalir darah saya" ucap ayah gina tegas.
Gina pun hanya bisa menangis,kenapa dia yang menjadi sasaran kebencian mamah sambung nya itu,kenapa hidup nya seakan enggan untuk memberikan diri nya kebahagiaan
Gina berlari ke arah tangga menuju kamar nya.
"Harus kah gue mati tuhan,tapi bagaimana dengan ayah gue,gue harus apa" gina terus berbicara sendiri sambil mengukir garis di lengan tangan nya menggunakan silet.
Bukan hanya saat itu saja keadaan rumah gina penuh dengan amarah, bisa dibilang hampir setiap hari dia harus menahan luka batin nya di dalam rumah itu.
***
"Mah kalo devan udah gak ada nanti,tolong liat kertas yang ada di bawah lipatan baju devan ya mah" ujar devan yang sedang terbaring lemah di ranjang rumah sakit.
Mamah devan menggeleng cepat. "ngga sayang kamuharus kuat,kamu anak mama yang kuat,kata nya mau jadi dokter,dokter nya kok lemah kaya gini"
"Kayak nya gak bakal sampe mah,devan gak kuat mah"lirih devan.
tok tok tok
"Nak devan,kamu sudah boleh pulang" ucap dokter itu tersenyum ramah kepada devan.
Devan tersenyum "baik dok terimakasih"
KAMU SEDANG MEMBACA
AZALEA
Teen FictionKisah seorang gadis cantik dan semua orang terdekat nya,azalea gadis yang bar bar, keturunan keluarga mauren,kaya raya tentu nya,menyukai seorang lelaki untuk pandangan pertama saat ia pindah ke sekolah SMA WIRAMANDALA,tetapi disana juga ia menemuka...