19.something?

19 2 0
                                    

HAPPY READING


KINI anggota raiders sedang berada di kantin sekolah, seperti biasa bolos adalah hobi mereka. Ada alvaro, azka dan gibran yang memang kodrat nya tidak bisa diam. Alvano, divel dan arkana ketiga remaja tampan itu hanya sibuk dengan dunia nya masing masing. Sedangkan langga? hanya dia lah yang jarang sekali bolos saat pelajaran jadi jangan heran jika ada ulangan langga lah yang akan menjadi pusat percontekan inti raiders itu.

Gibran melihat ke arah alvano yang sedari tadi hanya melamun sambil menghisap rokok yang berada di tangan nya.

"Ka, kayak nya bos lo galau nic" ujar gibran kepada azka.

Azka pun ikut menoleh ke arah alvano sambil terkekeh pelan "Bos, pasti lo lagi mikirin istri gue kan?" tanya azka sok serius.

Alvano menatap wajah azka dengan menaikkan sebelah alisnya tanda bertanya.

"Emang siapa istri lo, Bela? ngapain  dia mikirin bela" tanya alvaro.

"Bukan, neng aza yang cantik seksi aduhay itu lohhh" jawab azka santai.

Alvano menatap azka tajam "Mau mati sekarang?" tanya alvano.

Nyali azka pun langsung menciut mendengar perkataan alvano barusan "Peach bos, gue masih mau idup ko soalnya gue belum ketemu blackberry".

Divel menoleh "BlackBerry?".

Azka mengangguk "Itu loh woi yang lagu nya kecoa tu dududu".

Kelima temen nya menatap azka malas "Blackpink goblok" ucap gibran.

Azka menggaruk kepalanya yang tak gatal "Oh salah ya, biasa bro orang tampan emang suka typo".

"Semerdeka lo aja dah".

"Ngomong ngomong katanya bakal ada anak baru ya?" tanya Gibran serius.

Alvaro dan azka menoleh "Tau dari mana lo?".

"Yeee makanya grup angkatan jangan di anggurin doang bloed" ujar gibran.

"Tapi kata nya sih cowok" lanjut nya.

Alvaro dan azka manggut-manggut tanpa paham "Gue kira cewek, mau gue jadiin cewek gue yang ke 87 kalo cakep". ucap alvaro.

Arka menatap alvaro intens "Awas karma".

***

Di sisi lain, aza dan ketiga teman nya berada di dalam kelas yang sedang menunggu bu sri masuk ke kelas mereka.

"Ini Bu sri niat kaga sih ngajar, lama banget kayak nya" gerutu bela.

"Tumben, kesambet apaan?" tanya gina.

Aza terkekeh "Kesambet nenek dombret kali"

Bela melotot mendengar nya "Enak aja lo, gue lagi mood belajar ini woi".

Vina yang sedari tadi hanya memainkan hp nya pun menatap ketiga teman nya "Emang bakal ada anak baru ya?" tanya nya serius.

"Katanya sih gitu, tapi gak tau masuk kelas mana" jawab aza seadanya.

"Trus katanya cowok kan, pindahan dari eropa girls" ujar bela terus menerus berbicara.

Mendengar perkataan bela barusan gina menoleh ke arah aza "Lo juga dari eropa kan sebelum nya beb?"

Aza hanya manggut-manggut "Tapi bukan berarti gue kenal, gue aja gak tau muka tu anak baru"

Bela tampak berpikir sebentar "Ada bener juga sih lo, tapi kalo tu cow-"

"Selamat pagi anak anak" ucap Bu Sri yang baru memasuki kelas mereka.

"PAGIII BUUUUU"

"Pagi hari ini kalian kedatangan teman baru, Kamu mari masuk" tutur Bu Sri mempersilahkan murid itu masuk.

AZALEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang