9.feeling

13 4 0
                                    

                     HAPPY READING
______________________________________

Pagi ini adalah hari senin,seluruh siswa siswi SMA WIRAMANDALA sedang berlalu lalang di sekitar sekolahan mereka dan siap untuk melaksanakan upacara.

"Ih gina mana sih padahal bentar lagi upacara anjir,tumben tu anak lama banget dateng nya" gerutu bella dan di angguki oleh aza,vania.

"SELURUH SISWA SISWI SMA WIRAMANDALA HARAP SEGERA MEMASUKI LAPANGAN,KARENA SEBENTAR LAGI UPACARA AKAN SEGERA DIMULAI" ucap osis memakai pengeras suara di aera lapangan sana.

"Ntar lagi juga dateng,yuk ah ke lapangan duluan" ajak vania kepada kedua teman nya.

"Yauda ah,za lo napa diem aja lo sakit?" tanya bella.

"Ga kok gue lagi badmood aja,yauda yok" jawab aza.

***

"Sialan lama banget sih nih upacara,mau bikin gue item apa" gerutu bella yang sedari tadi tidak bisa diam akibat sinar matahari pagi.

Sedangkan vania hanya menggeleng kan kepala nya melihat tingkah satu teman nya itu,disisi lain aza menunduk dia merasakan sakit di kepala nya.

BRAK

Aza terjatuh pingsan dibarisan kelas nya,sontak seluruh siswa yang berada di lapangan menoleh ke arah barisan kelas aza.

"Eh za lo napa" tanya alvaro panik.

Gibran menepuk jidatnya "udah tau pingsan goblok masih nanya,tolongin anjir".

Saat alvaro ingin menggendong aza,devan sudah lebih dulu membawa tubuh gadis itu "biar gue aja".

Alvaro mengangguk,bella dan vania pun ikut ke UKS bersama devan,di barisan kelas lain nampak alvano yang sudah mengepalkan tangannya.

"Yaelah bos lo kurang gercep sih hehe" ucap langga.

"Gue ke uks" ujar alvano sambil berjalan ke arah belakang barisan.

"Jealous" sahut arka.

Dan di balas kekehan pelan oleh langga dan divel.

***

"Ih van kok si aza bisa pingsan sih" tanya bella yang sedang duduk di uks menemani aza.

"Idk (i don't know) mungkin belom sarapan kali ya" jawab vania.

"Eh van kok tumben ya devan nolongin aza" bisik bella ke vania.

Vania melihat devan,ia pun heran kepada cowok ini ingin menolong teman nya,sedangkan dia bilang tidak ada rasa ke teman nya itu.

"Gue punya ide" seru bella.

Vania menaikkan alisnya tanda bertanya apa

"Kita balik ke lapangan,tinggalin nih dua bocah di sini aja,itung itung bantu aza juga biar bisa berduaan sama crush nya"

Vania mengganguk paham "let's go"

"Eh dev gue balik ke lapangan ya,gak enak kalo rame rame disini nanti dimarahin Bu Sri lagi" ucap vania.

"Ok" ujar devan datar.

AZALEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang