24.preparation

12 2 0
                                    

HAPPY READING

LIMA HARI, lima hari aza dan alvano telah berlatih bersama dengan baik, tak alvano sangka suara yang dikeluarkan dari mulut aza sangat lah indah menurutnya.

Hari ini adalah h-1 sebelum pensi, semua siswa terutama osis sibuk mengurus semua nya.

Alvano dan kelima anggota nya kecuali divel karena dia termasuk anggota osis jadi pria itu tidak ada diantara mereka sekarang, di kantin disitulah mereka berada.

"Arka, lo atur anggota lain nya buat mengetat keamanan sekolah kita besok" perintah alvano.

Arka mengangguk lalu menatap teman teman nya "Bilang ke anak raiders yang lain, jangan sampe anak yang bukan anggota raiders tau kalo kita adalah kumpulan geng motor".

"Satu lagi, besok reza sama Anggota nya pasti bakal ada disini, karena sekolah nya diundang ke sekolah kita jadi atur semua nya, jangan sampe acara ke ganggu gara gara itu" lanjut alvano lalu di angguki oleh kelima pria remaja dihadapan nya.

***

"Ihh azka mana sih" Bella kini celingak-celinguk mencari keberadaan azka.

"Hey my baby my darling my world my my my my angel baby angel" teriak azka dari belakang sambil merentangkan kedua tangannya berlari ke arah bella.

Bella membalikkan badannya lalu siap siap menghindari pelukan pacar nya.

1 2 3

Dugh

Jidat azka terhantuk tembok kelas yang berada didekat nya "Loh? bella ku sayang, kamu berubah jadi tembok? jangan dulu plis kita belum wleowleo beb" rengek azka mengelus ngelus tembok itu.

"Heh gue disini" ujar bella dari belakang azka sambil berdecak pinggang.

Disana bukan hanya bella, ada alvaro gibran dan juga angel yang sedang melihat tingkah azka.

Azka menggaruk kepalanya yang tak gatal "Aku pikir kamu berubah jadi tembok".

Bella menggeleng kan kepala nya "Stres ya lo".

Angel tertawa kecil melihat kedua nya "Azka lucu banget jadi pengen cubit pipi azka deh" ucap nya polos sambil tertawa.

Gibran membelalakkan matanya lalu meraih tangan mungil angel "Nih nih cubit pipi gue aja, pipi azka kasar kayak semen" ucap gibran posesif.

Angel berhentak kesal "Ih pipi iban gak imut, iban serem mending azka".

Sedangkan alvaro azka dan bella sudah menahan tawa mendengar celotehan angel.

"Oh gue serem? bentar lagi bakal gue liatin ke lo yang lebih serem" ujar gibran lalu ia membawa angel pergi dari ketiga teman nya itu.

Alvaro menggeleng kan kepala nya "Ada ada aja tuh calon pasutri".

***

Alvano dan aza kini sedang diruang musik karena mereka baru saja selesai gladi bersih bersama yang lain nya.

"Van, lo nyanyiin satu lagu dong bosen gue denger lo nyanyi yang sama dari tadi" pinta aza.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AZALEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang