Happy reading
______________________________________
Aza dan ketiga teman nya menuju ke kelas sebelah nya yaitu kelas XI IPA 1 untuk membagikan undangan.
"PERMISI" ucap aza sedikit berteriak.
Seluruh siswa yang berada dikelas itu pun menoleh ke arah sang pemilik suara.
"Sorry ya kalo ganggu,gue mau bagiin undangan ultah gue" ujar aza sambil membagikan undangan itu.
"Harus dateng ya woi,di jamin kenyang dah" ucap bella.
Gina hanya diam sebab ada arka yang sedang menatap nya disana.
Dan vania? ntahla ia tampak kaku berada dikelas itu."Fix sih kalo banyak makanan gue gas" ucap langga.
"Okey thanks ya buat waktu jangan lupa dateng"
•••
15:00 bel pulang pun berbunyi,walaupun seluruh kelas free mereka tidak diperbolehkan untuk pulang ataupun bolos dan seluruh anggota inti raiders ntah mengapa belakang ini selalu betah berada di pekarangan sekolah mereka itu,semua nya tak lepas dari perintah alvano.
Diparkiran,disini aza dan ketiga teman nya berada sekarang ada seluruh inti raiders juga disana.
"Gue balik duluan ya jamet' gue" ucap gina.
"Yang udah punya pacar mah beda ya" sahut Bella.
"Yaelah gue doain lo sama azka deh" ujar gina.
Bella melototi gina "Jangan sampe"
Ketiga teman bella terkekeh melihat ekspresi gadis itu. "Gengsi amat sih sayang ku" ucap aza sambil menoel dagu bella.
"Ih apaansih kok jadi gini dah ah gue balik duluan"
"Ngambek?" tanya vania.
Bella berjalan ke arah mobil nya sambil mengacungkan jari tengah nya.
Aza terkekeh geli melihat tingkah teman nya itu "Gue rasa dia beneran suka sama azka deh"
Vania pun mengangguk "Gue rasa juga gitu,biasa nya yang awal nya sering berantem pasti bakal jadi".
Gina? ia sudah pulang bersama arka saat bella ke arah mobil nya tadi.
"WOI JAMET JAMET GUE BALIK DULUAN BAIII" ucap bella yang tiba tiba berada di depan kedua teman nya.
Vania dan aza mengangguk sambil melambaikan tangannya.
"Lo gak balik van?" tanya aza kepada vania.
"Supir gue gak on,palingan nunggu" jawab vania.
Aza mengangguk paham "Gue juga sam-"
"Za balik bareng gue ya" ajak alvano yang mendadak berada di depan kedua gadis itu menggunakan motor sport nya.
"Gak ah,sama lo kayak ngajak mati" tolak aza sambil membuang muka nya dan melipat kedua tangannya di depan dada.
Alvano terkekeh kecil melihat tingkah aza "Mama gue pengen ketemu lo".
"Alesan kan?" tanya aza.
"Iya,udah buru naik" ucap alvano.
Aza beralih menatap vania yang hanya diam saja melihat kedua nya.
"Sana sama alvano gue gampang" ujar vania tersenyum sambil menepuk pundak aza.
"Gue duluan ya beb" ucap aza sambil melambaikan tangan nya yang dibalas anggukan oleh vania.
Alvano tersenyum menang "Naik"
KAMU SEDANG MEMBACA
AZALEA
JugendliteraturKisah seorang gadis cantik dan semua orang terdekat nya,azalea gadis yang bar bar, keturunan keluarga mauren,kaya raya tentu nya,menyukai seorang lelaki untuk pandangan pertama saat ia pindah ke sekolah SMA WIRAMANDALA,tetapi disana juga ia menemuka...