want to be a butterfly

AVAYA REESPATI

gadis berparas cantik, tinggi, warna kulit yang kuning langsat, populer di sekolah karna terkenal akan keramahan nya dan senyum nya yang manis, Anvaya Resapati kini menginjak umur 17 tahun itu kini duduk di bangku SMA kelas 12 semester genap kini di banjiri ketakutan dan kebingungan takut tidak masuk di universitas impian nya.

kerap di panggil Anya, dan terlahir di keluarga yang terpandang kan mampu secara finansial, dan penuh kasih sayang walau hanya dari ibu nya, ya.
Anya merupakan anak yang di telantarkan oleh papa nya sendiri,

Mr.RAJASH BIMANTARA, itu nama yang paling di benci oleh Anya, Rajash tega meninggalkan mama, Anya, dan Abang Abang nya ketika masa sulit dan memilih menikah dengan seorang wanita kaya raya pemilik hotel ternama di kota mereka.

Anya besar di sebuah pemukiman kumuh, bersama mama dan Abang Abang nya. mereka 3 bersaudara dan Anya adalah anak terakhir. Anya memiliki dua Abang yang terpaut jauh usia nya di banding Anya.

Atlanna asnamira, adalah nama ibunda nya, atau Anya lebih suka memanggil nya mama, wanita paruh baya yang berjuang bekerja di sebuah warung bakso itu kini sudah sukses dan berhasil mengangkat derajat nya bersama anak anak nya.

Elvano ganedra, Abang Anya yang pertama, semenjak di tinggal oleh tuan Rajash, Elvano enggan memakai nama marga keluarga ayah nya itu. semenjak saat kepergian ayah nya elvano bekerja di sebuah pabrik gula, yang sekarang ia sudah menjadi CEO di perusahaan yang ia buat sendiri.

Rayanka Dikta Bimantara , Abang Anya yang kedua, jujur semenjak saat di tinggal oleh tuan Rajash, ia terpukul dan menjadi sangat kasar, ia memilih putus sekolah saat itu, bahkan ia menjadikan Anya sebagai sasaran nya ketika mabuk. Sekarang sudah lebih baik, walau trauma itu masih ada pada Anya namun Anya perlahan melupakan nya karna sekarang rayanka sudah lebih dewasa dan lebih memprioritaskan mama, dan adik nya.

kisah hidup Anya cukup kelam sebelum sampai ke titik sekarang, ia harus bertarung dengan kerasnya kehidupan, harus terlihat baik-baik saja walau ia sudah paham ia mendapatkan trauma itu, Anya di lempar di campakkan, di bentak, karna hal itu Anya menjadi trauma dengan tangan orang lain, apalagi nada suara yang tinggi.

∞∞

Walau sudah mapan sekarang,Anya tak sebahagia itu, Anya selalu kesepian, Anya pikir...

"Untuk apa rumah besar, punya mobil, tapi gaada seorang pun yang tinggal di rumah ini kecuali aku" ucap nya sambil berteriak di ruangan tamu

"Saya kan ada non" ucap mbok Narti.

"Oh iya saya masih punya mbok" Anya tersenyum lalu memeluk mbok Narti.

Mbok Narti memang tukang bersih bersih di rumah Anya, namun ia sudah di anggap seperti keluarga Anya sendiri, jika Anya keluar negri untuk jalan-jalan pasti selalu membawakan oleh oleh untuk mbok Narti.

∞∞

Anya juga memiliki sahabat, yaitu Sadewa sanjana, yang bakal aku kenalin juga latar nya di bab selanjutnya.

Bak langit dan bintang mereka sentiasa bersama, Sadewa sanjana, adalah tempat pulang ternyaman setelah tuhan dan keluarga, bagi Anya.

----------------