Jatuh cinta sekali (2)

260 36 28
                                    

"Anak-anak itu cepet banget tumbuhnya ya kak," ucap Seokjin, sengaja merebahkan tubuhnya di dekat kakaknya yang tengah membaca komik di karpet bulu depan televisi.

"Lu lagi bahas siapa?" tanya Taehyung,

Kakak Seokjin ini memang ngga bisa basa basi, pasti kalau ngomong harus langsung ke intinya.

"Anak tetangga," jawab Seokjin, dia bergeser agar kepalanya bisa dia rebahkan ke lengan Taehyung yang empuk.

"Oh si Kwon," Taehyung menjawab santai,

"Bukan samping kanan rumah kita," Seokjin kesal nih kalau kakaknya sengaja melantur. Mana mungkin dia membahas Kwon. Anak SD itu.

"Astaga Jinnie, bilang aja Jungkook," Taehyung bergeser sampai kepala Seokjin jatuh ke karpet.

"Sakit ih," protes Seokjin meringis.

Taehyung hanya menyeringai. Jahanam sekali kakak laki-lakinya ini memang.

"Emang Jungkook kenapa?" Taehyung mengerlingnya,

"Ya anak itu," gumam Seokjin, makin tak jelas. Kan kan...

"Mau ngomong apa sih," tanya Taehyung tak sabar. Seokjin memang sukanya kalau berbicara pasti muter-muter dulu. Capek Taehyung dengernya.

"Ya kemaren-kemaren nempel terus sama kita, sekarang udah punya temen-temen sendiri, gitu loh kak," ucap Seokjin yang semakin tidak jelas kemana arah pembicaraan mereka.

Jungkook emang kenapa? Anak itu saja masih menempel padanya kok. Tidak ada yang berubah sama sekali. Paling nambah volume otot karena sering ikut ngegym bareng dia.

Taehyung ikut mengeser tubuhnya agar bisa melihat adiknya.

"Numben mau merhatiin urusan orang," ucapnya. Mengeleng tak percaya dengan cara menyebalkan yang sering membuat Seokjin kesal.

"Kak, apa gue secuek itu? Kan engga," Seokjin cemberut.

"Iya sih kata gue," membuat cubitan keran mampir kepinggang Taehyung.

Dasar kakaknya ini tidak pernah memihak padanya! Menyebalkan!

"Gue lagi ngga mau debat ya," Seokjin duduk dan menyilangkan kedua kakinya.

"Ya siapa yang mau debat itu kenyataannya," jawab Taehyung santai sekali, padahal Seokjin sudah memicingkan matanya sampai segaris.

"Kakak emang nyebelin," Seokjin menjatuhkan setengah tubuhnya ke atas Taehyung,

"Minggir ih berat," Taehyung mengulingkan Seokjin dengan mudahnya ke samping.

Mereka kemudian tertawa bersama.

"Kak Tae jangan heran, bentar lagi Jungkook pasti punya pacar," ucap Seokjin tiba-tiba.

"Siapa pacaranya?"

"Ya liat aja, gue iri banget, gue juga pengen punya," gumam Seokjin,

Taehyung hanya menatap adiknya itu.

"Anak jelek ngga bakal punya pacar," katanya mencubit pipi gembil Seokjin selalu mengoda untuk Taehyung acak-acak.

"Ishhh, gue cantik begini. Enak aja,"



.

.

.



Keluarga Kim berkumpul untuk makan malam. Ayah Seokjin jarang di rumah karena pekerjaannya, namun dia akhir pekan akan menyempatkan waktunya untuk makan malam bersama keluarganya. Jungkook juga hampir selalu ikut serta seperti malam ini.

PURE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang