Pagi hari yang cukup cerah Aldo yang sudah rapih dengan seragam sekolahnya sedang duduk di meja makan melahap roti dengan selai coklat didalamnya serta ditemani segelas susu coklat, namun kali ini Aldo sarapan tanpa ditemani oleh Shani dan juga Ella, Ya karena sekarang jam masih menunjukan pukul 05.45
"Aden kok pagi banget berangkatnya?" tanya Bi Irma selaku ART di rumah Aldo yang sedang merapihkan meja makan
"Iya Bi ada perlu"
"Kenyang gak makan roti doang den? gak mau nunggu sarapan mateng aja?"
"Engga Bi, ini aja cukup" ucap Aldo yang baru saja selesai menghabiskan susu nya
Bi Irma hanya menganggukan kepalanya
"Aldo udah selesai Bi, nanti tolong pastiin Bunda sama Ella sarapan ya, Kalo bunda cariin Aldo bilang aja Aldo udah kasih notes di meja kamar Bunda" ucap Aldo yang beranjak dari kursinya
"Iya siap den nanti bibi pastiin Ibu sama non Ella sarapan, nanti juga bibi kasih tau kalo ibu nyariin aden"
"Makasih ya Bi, Aldo berangkat dulu. Assalamualaikum" ucap Aldo sambil menyalimi Bi Irma
"Waalaikumsalam, hati-hati bawa motornya den"
Aldo hanya menganggukan kepalanya dan tersenyum tipis pada Bi Irma lalu berjalan menuju garasi rumahnya
Berangkat sangat pagi tujuan utama Aldo adalah rumah Chika, dengan kecepatan sedang ia menarik gas motornya menuju rumah Chika yang jaraknya tak terlalu jauh dari rumah Aldo
Hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk Aldo sampai di rumah Chika karena memang jalanan masih sangat lenggang
TOK TOK TOK
"Permisi, selamat pagi"
"Permisi, selamat pagi"
Aldo terus mengetuk pintu rumah Chika, hingga seorang wanita dengan rambut hitam panjang sebahu membukakan pintu untuk Aldo
"Iya selamat pagi" ucap wanita itu sambil menautkan kedua alisnya melihat seorang pria yang sudah bertamu pagi-pagi ke rumahnya
"Halo ka perkenalkan saya Aldo teman sekolahnya Chika" ucap Aldo yang langsung menyalimi tangan wanita yang terlihat lebih tua darinya itu
"maaf kalau pagi-pagi seperti ini sudah bertamu ke rumah tapi niatan saya datang kesini hanya ingin menjemput Chika untuk berangkat sekolah bersama" sambung Aldo
"Ohh temennya Yea, gue kira siapa" ucap wanita itu tak mengenali seragam sekolah Aldo karena memang sekarang Aldo sedang menggunakan hoodie berwarna hitam
"Yea?" ucap Aldo yang kebingungan siapakan Yea yang dimaksud oleh wanita di depannya ini? apakah ia salah rumah? Ahh sepertinya tidak
"Sorry sorry maksud gue Chika, kalo di rumah panggilannya Yea" ucap wanita itu yang menyadari raut wajah kebingungan Aldo
"Ayo masuk dulu, lo datengnya kepagian jam segini Yea mah belum bangun"
"Gapapa kak saya tunggu disini aja, udaranya sejuk saya suka" ucap Aldo dengan senyum tipisnya
"Buset ini bocah ganteng banget dah, bisa aja si Yea nyari cowo modelan begini" gumamnya dalam hati
"O-kk-key, gue bangunin Yea dulu"
Lalu wanita itu pun kembali kedalam rumah, sementara Aldo mendudukan dirinya pada sebuah bangku yang tersedia di teras rumah Chika sambil mendengarkan musik menggunakan earphone nya menikmati udara sejuk di teras rumah Chika yang memang dipenuhi oleh beberapa tanaman
KAMU SEDANG MEMBACA
Imperfect Life.
RomanceLUKA memang bisa di sembuhkan tapi bekasnya akan selalu ada. Rezialdo Albiantara Kusuma