Oneshoot Yessica Tamara

Bel Sekolah Adalah Love Song

Fiony Alveria as Viola Alveria
Yessica Tamara as Yesaya Tamara
Ide kilat habis denger lagunya jadi bonus song Pajama :p

~~~~~~

Gedung sekolah yang ada di seb'rang
Kelas ujung kiri, lantai dua
S'tiap kali tirai itu terbuka
Bangku pinggir jendela, kamu s'lalu terlihat

Hari berjalan seperti biasanya bagi siswi perempuan berambut hitam panjang dan poni depan tipisnya. Saat ini masih memasuki jam istirahat, tapi hanya ia habiskan dengan berada di kelas. Duduk di dekat jendela dengan mata yang terus terpaku ke arah luar. Mengamati gedung sekolah lainnya yang berada di sebrang kelasnya.

"Vio, mau ikut ke kantin gak?" Terdengar suara lain yang membuyarkan fokusnya.

"Gak deh Sa. Aku udah makan bekal." Ucapnya sambil menatap temannya- Salsa, memberikan jawaban.

"Kalo mau nitip apa chat aja ya, aku ke bawah sama Oline." Ia hanya mengangkat jempolnya sebagai jawaban dan kembali memfokuskan pandangannya ke arah luar.

Perempuan itu, Viola Alveria. Perempuan tingkat 2 Sekolah Menengah Atas jurusan IPA. Mengamati gedung sebrang yang merupakan gedung untuk anak IPS tanpa sadar sudah menjadi rutinitasnya selama 4 bulan belakangan. Kelas ujung kiri di lantai dua, sejajar dengan kelasnya saat ini.

Yesaya Tamara. Perempuan yang menjadi objek pengelihatannya di gedung sebrang itu. Perempuan cantik yang terkenal dan disukai banyak orang. Paras cantik, tubuh tinggi, dan ketua tim basket putri sekolah ini. Semua orang menyukai perempuan itu, tak terkecuali dirinya. Tapi yang ia lakukan hanya menatapnya dari jendela kelas. Menunggu tirai jendela kelasnya terbuka dan melihat Yesaya yang duduk di pinggir jendela. Mengagumi keindahan dirinya.

Di tengah pelajaran, s'lalu saja kepikiran
Wajah sampingmu itu yang terlalu keren
Aku tinggikan buku, halangi pandangan guru
Lalu melirik kamu, ku sedih kar'na jauh

Bel masuk telah berbunyi, guru mata pelajaran Biologi telah memasuki kelas. Viola termasuk murid rajin yang sangat patuh mendengarkan dan menyimak, setidaknya sampai 4 bulan lalu.

Sekarang, di tengah pelajaran yang sedang berlangsung, kepalanya masih saja berisi wajah samping perempuan yang ia sukai itu. Bentuk rahang yang tegas dengan hidung mancung dan tatapan tajam. Ia harus menahan rasa inginnya untuk menoleh ke arah jendela. Tapi ia tidak tahan. Viola mengangkat buku miliknya untuk menutupi wajahnya dan menghalangi pandangan Miss Saras agar dapat melirik ke luar jendela.

"Viola, ada yang lebih menarik di luar dibandingkan penjelasan saya?" Rasanya Viola ingin kabur.

Di saat kau tidak sengaja
Melihat keluar jendela
Kita saling memandang
Kencan selama lima detik

Saat bel tanda sekolah hari ini berakhir berbunyi, Viola merenggangkan badannya. Seakan mengistirahatkan. Mata pelajaran hari ini cukup padat, cukup menguras energi. Viola kemudian bergerak untuk segera membereskan peralatan belajarnya. Memasukkan semuanya ke dalam tas.

Ia kemudian berdiri untuk segera meninggalkan kelas. Tak lupa, ia melihat ke arah luar jendela untuk terakhir kali hari ini. Tapi, tanpa sengaja kedua matanya bertemu dengan sepasang mata coklat di sebrang sana. Saling memandang.

1..2..3..4..5..

5 detik. Viola berhitung dalam hati. 5 detik mata hitamnya beradu tatap dengan mata coklat yang indah milik Yesaya, sebelum sang lawan mengalihkan pandangan karena diajak berbicara.
5 detik berharga baginya. 5 detik yang ia anggap sebagai kencan.

END.
Maaf pendek banget karena emang ide kilat hehehe
Harusnya rehat karena masih sedih #CHIKAHUHUHU tapi kalo gak dibuat sekarang pasti lupa 🥹 thank youu!