09. Komunikasi

246 37 6
                                    

“Apa sih susahnya ngomong?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Apa sih susahnya ngomong?”

Renu mendelik meski Rayi tidak ada di depannya.

Bicara tidak semudah itu.

Atau, dirinya yang bodoh untuk bicara.

“Coba bilang ke gue apa yang bikin lo takut buat ngomong sama Ewil?”

Atau, tidak semua orang bisa diajak bicara.

“Jawaban?” ucap Renu ragu, terdengar tak jelas karena sambil menggigit jarinya.

Sebuah obrolan bisa saja diawali pertanyaan yang kemudian terdengar jawaban dari lawan bicara.

“Bisa aja jawaban dia tentang apa yang gue takutkan.”

“Ewil lebih memilih Novara?”

“Yaaah—Au!” Kuku pada kelima jarinya sudah tanggal akibat terus digigit, kulit mati pun dia habisi sampai tak sengaja memotong lapisan lebih dalam, berdarah dan itu dan menyakitkan.

Orang-orang takut mendengar kenyataan yang menurutnya akan menyakitkan. Lebih memilih berpura-pura tak tahu, sampai benar-benar bodoh—membiarkan dirinya terus bersembunyi di balik kata ‘tak tahu’, yang mana dalam satu waktu tertoreh luka baru.

Stop gigit jari!” tukas Rayi, mengetahui alasan Renu mengaduh.

Selain mendengar kenyataan yang tidak ingin diketahui, orang-orang enggan berkomunikasi karena takut mendengar tanggapan lawan bicara. Hal yang menakutkan bukan penolakan, akan tetapi tanggapan abu-abu agar permasalahan cepat dilupakan tanpa jalan keluar.

“Nanti dia bilang ga ada apa-apa. Terus bilang ke gue, mending lupain aja.”

“Dicoba dulu lah, Ren.”

“Dia selalu begitu, Ray!” potong Renu.

“Bukannya dia udah berusaha berubah selama pacaran sama lo?” ujar Rayi. “Kasih dia kesempatan—gue ngomong gini bukan bermaksud gue memihak dia, ya.”

“Gue kangen main sama Ewil, Ray,” Renu membelokkan obrolan.

“Lo kayak gini karena dulu pernah ditinggal Ewil tanpa alasan, ya, Ren?”

Renu menghentikan kegiatan menyiksa jarinya mendengar itu.

“Ren?” panggil Rayi pelan.

What We are Worried AboutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang