25. Cara lain

437 45 4
                                    

Semua orang tidak langsung mendapatkan apa yang mereka mau, atau apa yang mereka inginkan. Semuanya membutuhkan usaha, pengorbanan, dan juga tenaga didalamnya.

Sama halnya seperti orang sukses sebelum memiliki posisi itu, mereka telah melakukan banyak upaya serta usaha. Dan untuk mencapai itu jelas ada proses kegagalan berulangkali sebelum keberhasilan didapati.

Jika cara satu dan cara dua gagal, maka masih ada cara tiga sampai cara seratus.
Tetapi cara lainnya itu bagaimana? Masalahnya disini diantara tiga gadis muda ini hanya Ningning yang pernah berkencan, dan pengalaman berkencan Ningning sangat minim.

Hubungan pertamanya berjalan batas tiga bulan, dan hubungan dadakannya bersama Jay baru satu bulan. Lantas apa yang diharapkan darinya? There isn't any.

Juhyeon atau Liz jangan ditanya keduanya sama-sama jomblo dari lahir, tapi Juhyeon sedikit tahu tentang hubungan asmara berkat novel romantis yang sering dia baca.

“Bahkan setelah lu terkena lumpur dia gak mau putusin lu?”

“Iya, padahal gue udah sengaja nempelin tipis-tipis dia. Ya, biar dia jorok gitu, tapi yang ada dia biasa aja.”

Dua hari yang lalu tepatnya malam hari Ningning pura-pura tersandung dan menabrak Jay. Bayangan dalam benaknya Jay akan mendorongnya karena jijik setelah dirinya terkena lumpur, tetapi justru pemuda itu menahannya serta mengingatkannya agar hati-hati.

'Hati-hati, kamu gak mau kan kena lumpur kan kedua kalinya?' tegur Jay lembut.

Jika kata-kata diatas tidak keluar Ningning nyaris terbawa perasaan.

“Juhyeon cuma lu yang gue bisa harapin sekarang. Pokoknya pikiran gue buntu soal cinta-cintaan,” curhat Ningning lesu melirik temannya satu kian menambah kelesuannya.

Liz salah satu temannya malah tertidur disaat ocehan Ningning tersiar.

“Ini, kenapa lu kasi gue?” Ningning ragu-ragu menerima novel pemberian temannya.

Dia butuh cara agar Jay mau putus dengannya bukan leha-leha membaca novel romantis pemberian temannya.

“Disitu ada tutorial buat bikin cowok eneg sama lu,” balas Juhyeon serius.

“Lah, gimana gue gak paham. Maksudnya kan gue butuh cara tapi kenapa kasi novel gini ama gue.”

Juhyeon mendengus tapi dia harus jelaskan perlahan-lahan pada sahabatnya ini.

“Kadang gue baca novel tentang cewek yang punya cowok, tapi disini posisinya cewek ini lebih bucin ama cowoknya. Sampe ke tahap posesif, gak terima dia deket ama cewek, terus dia juga maunya nempelin cowoknya sampe cowoknya kesal dan jengah. Dan poinnya saat ceweknya siksa cewek lain yang dekat ama cowoknya. Disitu cowok itu marah dan putusin dia. Jadi kenapa lu gak pake cara ini?”

Ningning mencerna segala ucapan temannya tapi dia tidak setuju dengan beberapa saran temannya.

Masa iya demi Jay sampai-sampai dirinnya harus jadi antogonis? Memikirkannya semata saja Ningning merinding. Lagian dia bukan tipe cewek pembully.

“Saran lu terlalu bar-bar, tapi gue setuju dengan cara nempelin Jay mulu sampai dia muak dan bosan dengan gue.”

Juhyeon tersenyum.

“Sebenarnya gue cuma jelasin secara rinci soal isi novel yang gue baca, dan gue juga gak setuju kalau lu harus jadi cewek jahat gara-gara Jay. Paling penting itu adalah usaha yang lu buat jangan sampai buat rugi orang lain, utamanya lu sendiri.”

Ningning mengangguk paham. Kemudian dia kembali bingung.

Masalahnya adalah bagaimana caranya dia bisa senatural mungkin dekat dengan Jay? Disaat dia menegaskan keduanya tidak punya hubungan apa-apa. Yang lebih buruknya saat hubungan mereka diketahui seluruh teman sekolahnya, dia justru mengajak Jay agar merahasiakan hubungan keduanya.

“Dasar bodoh,” gumamnya tambah lesu.







01/02/24

Up lagi ~

Bdw vote ya....

Hay aku cuma bilang buat sesama muslim tolong ya doakan saudara kita di palestine 🇵🇸 , agar mereka dilindungi dari Israel. Mungkin gak sepantasnya aku bahas ini disini tapi posisinya lebih banyak yang liat dan baca tulisan aku disini

Makasih untuk kalian yang masih stay disini.

polaroid love 📷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang