chap 21 ||🤍فلمه

423 14 1
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokattuh..
chap 21 ||

"Mohon maaf qih, tapi ini tetap tidak bis adi lanjutkan, ini menyangkut kebahagiaan dan masa depan nauval, saya tidak bisa memaksa nya," ucap kyai zikri

"Jika, perjodohan ini tidak di lanjutkan, lebih baik pertemanan kita cukup di sini saja" ucap kyai faqih menatap kecewa kyai zikri

Kyai zikri menghela nafas nya, lalu mengangguk, "maaf qih, lebih baik pertemanan kita cukup sampai disini, tanpa harus melibatkan kebahagiaan anak saya" ucap kyai zikri

"Rena, Adiba, kita pulang sekarang," ucap kyai faqih lalu keluar dari sana diikuti istri dan anak nya

"Harus bisa dapetin Gus nauval pokok nya!" Batin Ning Adiba

"Wa'alaikumussalam, Astaghfirullah" ucap kyai zikri pelan melihat mereka yang keluar tanpa mengucapkan salam

***

Tok
Tok
Tok

"Fatimah buka pintu nya" ucap Gus nauval dari luar

"Fat,, sayang buka pintu nya" ucap Gus nauval sambil terus mengetuk pintu

"Jika mas menerima perjodohan nya lebih baik mas ceraikan Fatimah saja mas" ucap ning fatimah dari dalam tangisan nya juga masih terdengar

"Astaghfirullah, engga fat, saya ga terima perjodohan nya, cepet buka, saya mau masuk, zaujati" ucap Gus nauval

Ceklek,

Muncul ning fatimah dengan air mata yang membasahi kedua pipi nya, hidung dan mata yang sudah memerah, Gus nauval yang melihat itu merasa gemas,

Kedua tangan gus nauval mencubit pelan pipi ning fatimah,

"Istri mas.." ucap Gus nauval

"Ihh diem mas!" Ucap ning Fatimah menepis kasar tangan Gus nauval lalu masuk ke dalam dan duduk di atas kasur

Gus nauval yang melihat itu tersenyum manis, lalu ia membuka peci nya, dan duduk di sebelah ning fatimah,

"Fatimah.. apa kamu tau?..kamu adalah perempuan yang paling saya cintai dan sayangi setelah umma, kamu adalah bidadari di hati saya, hati dan otak saya sudah di isi oleh kamu, Allah maha baik, karena Allah memberi saya istri seperti kamu, cantik.. baik.. sholehah.. perhatian.. lemah lembut.. dan bisa menerima saya sebagai suami kamu.." ucap Gus nauval

"Sampai kapan pun, tidak ada yang bisa menggantikan kamu di hati saya, kamu tetap istri mas yang paling cantik, kamu tetap bidadari di hati mas, mas cinta sama kamu, mas sayang sama kamu," ucap Gus nauval lembut

"Mas.. kalau misalkan mas berniat berpoligami, ceraikan Fatimah ya mas?, wallahi Fatimah gamau di poligami mas.." ucap ning fatimah kembali menangis

"Astaghfirullah Fatimah.." ucap Gus nauval menghapus air mata Ning Fatimah

"Saya tidak pernah berniat untuk berpoligami, kamu tetap istri saya satu satu nya, kamu adalah bidadari saya.. tidak ada yang bisa menggantikan kamu di hati saya, wallahi Fatimah.. kamu adalah perempuan Yang saya cintai, mas harus kasih kamu bukti apa supaya kamu bisa percaya kalau mas ga akan pernah menduakan kamu.." ucap Gus nauval lirih

NAFATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang