chap 11 ||🤍فلمه

347 11 0
                                    

بسم الله لرحمن لرحيم

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokattuh..
chap 11 ||

08.00

"Fat gimana sama keadaan nauval?" Tanya umma Aisyah memasuki kamar Gus nauval dan Ning Fatimah

"Alhamdulillah panas nya sudah turun umma," jawab Ning Fatimah

"Gus, mau makan buah ga?, Biar aku kupasin" ucap Ning Fatimah menatap suami nya

"Engga, saya mau ngerokok aja, balikin rokok saya" ucap Gus nauval

"Ya Allah nduk" ucap umma Aisyah

"Nanti ya Gus?, Setelah Gus sembuh saya balikin rokok nya, tapi kalau untuk sekarang, aku sita dulu rokok nya" ucap Ning Fatimah

"Yaudah lah aku minta ustadz Harun buat beliin lagi aja" ucap Gus nauval lalu meraih handphone nya yang berada di atas nakas

"Assalamu'alaikum tadz" ucap Gus nauval

"Wa'alaikumussalam, ada apa Gus?"

"Saya mau minta tolong tadz" ucap Gus nauval

"Silahkan Gus"

"Tolong belikan saya rokok, terus anterin ke kamar saya ya?" Ucap Gus nauval

"Nggeh Gus"

Tut,

Kini giliran umma Aisyah yang merogoh saku gamis nya, untuk mengambil handphone,

"Assalamu'alaikum ustadz" ucap umma Aisyah

"Wa'alaikumussalam Bu nyai, ada yang bisa saya bantu?"

"Tolong jangan ikutin perintah nauval ya?, Biarin aja, jangan di denger, soalnya nauval lagi disita dulu rokok nya kan lagi sakit, jadi jangan di belikan ya tadz" ucap umma Aisyah

"Oh baik Bu nyai"

"Yasudah tadz, itu saja, assalamu'alaikum" ucap Umma Aisyah

"Wa'alaikumussalam"

Tut,

"Apa apa an sih ma?" Ucap Gus nauval kesal

"Demi kebaikan kamu toh Gus" ucap umma Aisyah

"Tapi apa salah nya nauval nyesep sedikit aja," ucap Gus nauval

"Ngga bisa Gus, kamu lagi sakit" ucap umma Aisyah

"Bukan karena aku lagi sakit, malah buat kalian jadi ngatur ngatur gini dong" ucap Gus nauval emosi

Akhir akhir ini memang Gus nauval sulit untuk mengatur emosi nya, ia selalu terpancing emosi walaupun itu hanya karena masalah yang sepele,

"Astaghfirullah Gus, aku sama umma ga bermaksud buat ngatur ngatur Gus, kita cuman mau yang terbaik buat Gus" ucap Ning Fatimah meluruskan

"Kenapa segala di larang coba?, Cuman mau merokok, sebatang aja susah, pada kenapa sih kalian?" Ucap Gus nauval

"Kamu yang kenapa Gus?, Kenapa jadi seperti ini, kamu menjadi pria yang emosian, dulu kamu adalah pria yang sabar" ucap umma Aisyah menatap dalam putra nya

"Nauval cuman ga mau di atur atur, sedari kecil nauval selalu di atur sama kalian, bahkan sampai sekarang nauval udah nikah pun masih sama di atur atur terus, bukan berarti hanya karena nauval sering merokok, hal itu akan membuat nauval jadi berandalan, dan nakal, nauval juga masih punya batasan" ucap Gus nauval kesal

NAFATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang