Vote terlebih dahulu ya sebelum membaca🌷🌷
HAPPY READING
Hari berikutnya sheren melakukan kegiatan seperti biasa makan tidur berulang kali."aaakhh! bosan sekali," sheren mengucapkan itu sambil meregangkan tubuhnya. clara perlahan mengetuk pintu kamar sheren 'tok tok tok' bunyi pintu kamar sheren.
"Sebentar!!," sheren membuka pintunya dan tersenyum lebar saat melihat clara."clara ayo masuk lah aku bosan sendiri terus," lanjut sheren dengan perasaan campur aduk.Clara pun mengangguk dan memasuki kamar,"Lady apa anda perlu sesuatu?," tanya clara penasaran.
Sheren menggeleng pelan dan menarik tangan clara kesofa kamarnya."hey clara ayo temani aku disini saja,aku sangat bosan," lanjut sheren dengan tatapan memohon.
"Baiklah lady sesuai permintaan anda," dia mendudukan dirinya disebelah sheren.
Sheren tersenyum lebar,"O ho clara aku sangat bosan sekali apa kau tahu hal yang menyenangkan yang bisa dilakukan di mansion besar ini," tanya sheren pada clara.
Clara berfikir sejenak dan mengangguk sambil tersenyum tipis,"lady bisa berjalan jalan disekitar mansion ini".
"Aku boleh keluar dan mengelilingi mansion ini begitu"
Lanjut sheren berbinar senang seperti anak kecil yang baru saja mendapatkan mainannya.Clara mengangguk setuju,"tentu saja lady selagi lady ditemani pengawal".
"Pengawal katamu! kau gila aku hanya berjalan jalan disekitar mansion bukan dihutan," lanjut sheren dengan ekspresi marah,dia menggoyangkan bahu clara kesal.
"Aaa lady maafkan saya," lanjut clara,dia tersenyum gugup menggaruk lehernya.
"Siapa yang menyuruhmu seperti itu ini sangat berlebihan kau tahu," sheren menyilangkan tangannya didada dan menatap clara marah.
Clara menjawab,"iya lady tapi ini perintah tuan vagensa nanti dia marah kalau saya melanggar perintahnya,"clara terkikik pelan,"ayolah lady ini juga untuk keselamatan lady lagipula tuan vagensa itu punya musuh kapan saja bisa menyerang," lanjut clara.
"Baiklah aku setuju kalau begitu ya sudah ayo keluar".
Sheren dan clara keluar kamar dan berjalan kearah tangga.____________________________________________________________
Sheren mengelilingi taman dekat mansion ditemani oleh clara dan 1 pengawal tapi dia terlihat kesal karna sikap berlebihan ayahnya,ini sangat menyebalkan kenapa ayah jadi protektif padaku batin sheren.
Sheren mencoba merasa senang dan berlarian ditaman tersebut.Clara yang melihat itu langsung mengejar sheren,"ladyy!! jangan berlarian,anda harus bersikap anggun tidak seperti ini!," clara terus mengejar sheren dengan kewalahan apalagi dengan gaun pelayannya dan sepatu heels.
Mereka berdua berlarian seperti tom and jerry,sheren mengabaikan ucapan clara padanya."Diamlah! Aku sedang menikmati udara segar dan pemandangan indah taman ini!!," lanjut sheren.
"Huh huh aku sudah kelelahan," clara akhirnya menyerah dan ambruk ditanah.
Sheren berhenti berlari dan berbalik melihat clara yang kelelahan, sheren pun tertawa puas,"salah sendiri mengejarku tetaplah berbaring seperti itu," sheren langsung berjalan meninggalkan clara yang pasrah.
Tapi pengawal yang menjaganya dari tadi tetap mengikutinya terus, sheren menatap pelayan dengan baju besi itu dengan tatapan sinis."kau dari tadi tidak bicara sama sekali benar benar manusia besi," Sheren memutar matanya malas dan terus berjalan.Dia merasa sedang bersama patung berjalan dengan pengawal itu.
Dia menelusuri seluruh taman sampai bosan tapi dia berhenti saat melihat sebuah pohon apel dipinggir taman itu dia terkagum kagum dengan banyaknya apel yang bergelantungan dipohon itu.
"Woww! Apelnya terlihat sangat segar aku ingin," dia perlahan mencopot sepatunya dan memanjat pohon apel itu. Pengawal yang terus mengikutinya itu menarik tangan sheren yang akan memanjat pohon itu.
"Nona itu terlalu berbahaya apa kau sudah gila" pengawal yang hampir seperti patung itu akhirnya bicara dengan tegas.
Sheren terkejut dengan perilaku tiba tiba pengawal itu
dia menghempaskan tangan pengawal itu kasar."kau berani menyentuhku dasar gila,dan ya aku ini ahli memanjat dalam hal apapun jadi tenang saja".Pengawal itu menghele nafas dan berkata,"baiklah jika anda terus bersih keras untuk memanjat tapi jika anda jatuh itu bukan urusan saya."
"Hih siapa juga yang mau diurus olehmu aku bisa sendiri," sheren menjulurkan lidahnya mengejek pengawal itu dan dia dengan hati hati memanjat pohon apel itu sampai didahan pohon dia duduk disana dan memakan apelnya dengan lahap,dia melemparkan apelnya satu pada pengawal itu.
Pengawal itu menangkap apelnya,"kau benar benar gadis yang aneh," dia menaruh apelnya didalam sakunya.
"Hey pengawal batu! siapa namamu?," tanya sheren dengan tengilnya saat kakinya ditekuk, berbeda sekali dengan kelakuan lady pada umumnya.
"Itu rahasiaku," jawab pengawal itu dengan dinginnya.
sheren melotot,"hey aku ini majikanmu seharusnya kau patuh padaku".
"Majikanku adalah tuan vagensa bukan kau," jawabnya dengan smirk dibalik topeng besinya.
Sheren terdiam dan menatapnya kesal,"sama saja sial".
"Berbeda aku katakan beda," pengawal itu dengan kekehnya menjawab.
Sheren hanya pasrah dan menghabiskan apel yang digenggamnya. Setelah kepuasannya makan apel dia langsung melompat dari dahan pohon itu tapi karna tidak seimbang pantatnya terjatuh ditanah sehingga dia sakit,"aduh sakit sekali," dia meringis memegangi pinggulnya.
Pengawal itu tetawa kecil dibalik topengnya,"kau benar benar gadis gila".
Sheren menginjak punggung kaki pengawal itu karna kesal.pengawal itu meringis memegang kakinya.sheren langsung pergi meninggalkan pengawal yang masih meringis itu.
Setelah sheren pergi pengawal itu tersenyum tipis.
"Kau benar benar berubah sheren," dia mengatakan itu
dengan lirih.🌷🌷🌷🌷
Sheren berjalan dengan tangan mengepal, sampai didepan pintu mansion terlihat clara yang sepertinya baru saja berganti baju.
"Ah lady kau sudah pulang ternyata saya baru akan kesana, maaf karena saya pulang terlebih dahulu karena saya harus mengganti pakaian saya yang terkena tanah tadi," clara mengatakannya dengan tersenyum pada sheren.
Sheren hanya menatapnya kesal,"sudah terserah kau aku sangat kesal sekali gara gara pengawal suruhan ayah itu kenapa pengawal itu tidak normal," Sheren
langsung melewati clara dan memasuki mansion.
Sedangkan clara langsung mengikuti sheren dari belakang dengan tergesa-gesa,"tunggu aku lady!".Pertanyaannya disini siapakah sebenarnya pengawal itu?
Apa hubungannya dengan sheren vagensa yang ada dinovel?
Jangan lupa Vote terlebih dahulu ya teman teman⭐⭐
Pencet bintang dibawah okee
___________________________Tbc_____________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Transmigrasi Sheren
ФэнтезиGenre: thriller,romance,fiksi remaja Sheren valeska adalah seorang gadis pemalas yang hobinya membaca novel setiap harinya dia tidak pernah bosan membaca buku fiksi itu. Tapi suatu hari Sheren mengalami kecelakaan mobil parah saat dia akan mengunjun...