Ryo memencet bel rumah itu berkali-kali namun tak ada satupun orang yang kunjung membukakan pintunya. Dia mengintip lewat jendela dan kondisi rumah itu sepi, sepertinya semua penghuni rumah itu sedang pergi. Saat dia hendak meninggalkan rumah itu tiba-tiba sebuah mobil memasuki pekarangan rumah Viola
Viola tampak kaget dan heran saat melihat Ryo yang berada di rumah nya, untuk apa Ryo di sini?
"Ryo... Kamu kok bisa ada di sini?" tanya Viola yang berjalan ke arah Ryo. Ryo tak menjawab dia diam dan matanya masih tetap fokus mengamati seorang cowo yang datang bersama pacar nya. Apakah dia selingkuhan pacar nya selama ini?
"Siapa dia?" tanya Ryo yang menatap Viola dengan lekat
"Eh itu dia cuma temen kok"
Ryo mengerutkan wajahnya saat mendengar kata 'cuma temen' dari mulut Viola
"Temen?" Ryo kembali mengulangi apa yang Viola katakan dengan sedikit ragu Viola mengangguk untuk membenarkan apa yang Ryo katakan
"Parah bro lo gak di akui" ucap Ryo kepada cowo yang ada di belakang Viola.
"Dia bukan siapa-siapa aku Ryo"
"Hm" balas Ryo dengan cuek lalu dia berjalan untuk menghampiri cowo itu
"Jagain dia gue udah males" bisik Ryo yang pergi ke arah motornya
"Oh iya kita putus aja ya gue cape dengan semua drama yang selama ini lo mainin" Ryo memakai helm full face nya dan pergi meninggalkan Viola yang tampak masih terdiam dan memproses apa yang Ryo katakan
"Lo bilang gak punya pacar terus tadi itu siapa?" tanya cowo itu yang meminta kejelasan kepada Viola
"Leo, gue bisa jelasin semuanya" Viola menahan tangan Leo saat Leo handak pergi begitu saja dari sana
"Bacod kita putus!" Leo menepis tangan Akira. Masuk kedalam mobilnya dan pergi begitu saja meninggalkan Viola di sana sendirian
"Ck sialan kenapa jadi kek gini sih" Viola mengacak rambutnya karena kesal. Bagaimana bisa dia diputusin dengan dua cowo sekaligus? Viola hanya bisa menatap nanar dan dengan perasaan sedih dan campur aduk dia masuk kedalam rumah. Dia akan berbicara lagi dengan Ryo nanti ya Ryo pasti hanya sedang marah. Ryo tidak mungkin memutuskan nya
****
"Lo apain aja selama pacaran sama lo" tanya Reza yang duduk dengan nyaman seperti nya dia ingin sekali tau bagaimana hubungan Leo saat berpacaran dengan Viola
Leo menatap Reza dan berpikir sejenak mengingat apa saja yang sudah dia lakukan bersama Viola
"Parah banget pokoknya tuh cewe, cowonya banyak jir"
"Pacar lo tuh Ryo"
"Mantan" balas Ryo yang meralat ucapan Reza
"Iya mantan maksud gue"
"Btw thanks udah bantuin gue" Ryo mengucapkan terimakasih atas bantuan Leo. Sebenarnya Ryo sudah tau bahwa selingkuhan Viola adalah Leo bahkan Ryo sendiri yang menyuruh Leo untuk mendekati Viola niatnya sih untuk melihat apakah Viola setia kepada atau tidak tapi nyatanya tidak. Untung saja Ryo belum sempat mencintai nya jika sudah dia pasti akan susah melupakan nya
"Santai aja. Btw gue balik duluan ya ada urusan" pamit Leo. Reza dan Ryo mengangguk pelan
"Hati-hati yo" ucap Reza yang mendapatkan jari jempol dari Leo
"Jadi gimana?"
"Gimana apanya?"
"Hubungan lo sama Viola lah"
"Udah gue putusin"
"Bagus deh" Reza pun menyalakan TV dan menonton sebuah film yang dia sendiri tak tahu judulnya
"Gue balik duluan ya Za" pamit Ryo. Reza mengangguk
Ryo mengambil jaket dan kunci motornya berjalan keluar dari markas. Menghidupkan mesin motornya dan pergi tujuan nya kali ini adalah Danau yang sering dia kunjungi. Sesampainya dia disana matanya menyipit saat melihat seorang gadis yang tengah duduk ditempat biasanya dia duduki. Siapa gadis itu?
Ryo berjalan mendekati gadis itu dengan langkah pelan, dia tidak ingin gadis itu menyadari kehadirannya. Ryo duduk dan dia bisa melihat bahwa gadis itu sedang menangis tapi tunggu bukan kah dia adalah gadis yang sempat beberapa kali menabrak nya?
"Lo kenapa nangis" suara Ryo yang tiba-tiba itu jelas saja membuat Nara kaget dan langsung menghapus air matanya sebelum menoleh ke arah Ryo untuk melihat siapa pemilik suara itu
"Ngapain lo disini" ketus Nara saat tau bahwa yang bertanya kenapa dia menangis adalah Ryo, cowo primadona di Drak School
"Kebetulan gue sering ke sini"
Nara mendesus kesal. Dia berdiri dan hendak pergi dari sana namun tangan Ryo menghentikan langkah nya
Nara kembali menghadap Ryo dan melepaskan genggam tangan Ryo
"Gak usah Pegang-pegang"
Ryo mundur beberapa langkah, sedikit menjaga jarak dengan Nara
"Nama lo siapa?"
"Apa untung nya gue ngasih tau nama gue ke lo"
"Ck tinggal jawab nama lo siapa gitu aja ribet"
Nara memutar bola matanya malas dan pergi dari sana. Meninggalkan Ryo yang masih terus menatap punggungnya yang perlahan mulai menghilang
"Cuek amat. Gue cuma nanya nama doang" Ryo mendesis kesal dan melemparkan batu kedalam air danau, sungguh baru kali ini Ryo di tolak
Biasanya para kaum hawa lah yang berlomba-lomba untuk mendekati nya namun ini berbeda. Siapa gadis aneh itu mengapa dia tidak seperti gadis-gadis lain yang ada disekolahkan nya? Ini sungguh aneh!
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm not him [Sudah Terbit]
Romance"Jangan pernah jatuh cinta dengan orang yang belum selesai dengan masa lalu nya" **** Aku bukan dia Ryo Akio Kaindra seorang cowok yang mempunyai sikap dingin dan cuek. Ryo juga merupakan murid primadona di Drak school namun sikap cuek dan dingin...