※※※༺༒♡༒༻※※※
Kepala Shani terangkat ke arah depan. Ia bisa melihat kegiatan Chika yang tengah asik memotret diri di balik jendela gelap Mobil. Lalu Shani kembali fokus pada lembaran Formulir di tangan nya.
Chika mengambil Tablet yang tersender di dashboard mobil. Mengamati beberapa hasil Foto yang barusan ia Ambil.
Menoleh singkat, saat Shani masuk kedalam Mobil mereka yang terparkir di depan gedung besar.
"Bagusan mana ya Ci.." Chika menunjukkan layar Tablet di depan Shani, "Ini, atau yang ini..." Jari Chika menggeser 2 buah foto yang tertampil di sana.
"Dua-dua nya bagus..." Respon Shani, Memutar Kunci hingga Mesin mobil menyala.
"Ah elah Ci, gak ngebantu banget" Kesal Chika menggaruk cepat kepalanya.
Shani terkekeh, Chika terlihat lucu saat sedang kebingungan.
"Dah lah, aku jadiin satu aja"
Chika keluar dari tempat Photocopy seraya membawa sekeping Foto yang baru dicetak nya.
"Itu foto buat apa?" Tanya Shani ketika mobil sudah melaju.
"Buat foto pendaftaran, Ci Shani udah ambil kan tadi Formulir nya?"
Sebentar lagi Audisi Piano akan segera diadakan. Maka Chika sangat bersemangat untuk segera mendaftar supaya dia berada di nomor peserta Awal. Untung nya Shani dengan Senang hati mengambilkan Formulir itu untuk Chika. Mengingat didalam gedung pendaftaran didominasi oleh Laki-laki yang sibuk Berolahraga, Chika jadi merasa takut dan malu.
"Apasiih Chikaa" Shani tertawa Renyah. Mata nya sampai berair karena itu.
"Emang kenapa Ci?" Alis Chika seakan menyatu.
"Kamu langsung didiskualifikasi kalau pake foto itu buat ngisi formulir" Jelas Shani berusaha menghentikan tawaan nya.
"Emang gak boleh?"
"Ya gak boleh lah Chika. Harus pake Foto Formal setengah badan, latar merah. Bukan Foto selfie kayak gini" Gelak Shani mulai mereda. Tidak habis pikir dengan pemikiran Chika.
"Yaah, Ci Shani gak bilang sih dari awal... Perasaan taun-taun kemarin gak ada pake Pas Poto gitu" Chika melempar selembar foto itu ke atas dashboard. Disebelah nya ada Shani yang menggeleng heran beserta tawaan yang berusaha ditahan.
꧁༺-🎹✾🎹-༻꧂
Tangan Ara masuk kedalam bagian toples untuk mengambil satu butir permen sebelum dia berlatih hari ini. Disamping nya, Gracio tampak berdiri dengan kedua tangan ia lipat kebelakang bersama Tongkat di genggaman nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Piano; You, and Gone |✓|
Diversos-𝑺𝒆𝒍𝒂𝒊𝒏 𝒔𝒖𝒂𝒓𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒂𝒓𝒐𝒎𝒂 𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒉𝒂𝒔𝒊𝒍 𝒕𝒆𝒓𝒋𝒂𝒋𝒂𝒉 𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒓𝒂𝒅𝒂𝒓𝒌𝒖, 𝒃𝒂𝒈𝒊 𝒃𝒆𝒏𝒊𝒉 𝒏𝒆𝒕𝒓𝒂𝒌𝒖 𝒅𝒊𝒂 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒍𝒊. 𝒏𝒂𝒎𝒖𝒏 𝒆𝒏𝒕𝒂𝒉 𝒌𝒆𝒏...