[ Fushiguro Megumi ] - Temptation

202 12 0
                                    

Fushiguro Megumi x Reader
Jujutsu Kaisen © Gege Akutami
Story by : Lilyca
1724 words
━━━━━━━━━━━━━━━

Jarum jam menunjukkan pukul 10 malam. 

[Name] memutuskan untuk tidur setelah selesai menonton beberapa episode drama.

Gadis itu mematikan laptopnya. Kakinya beranjak menuju meja rias di samping kasur.

 Dipakainya face mist, toner, dan moisturizer miliknya, memastikan agar kulitnya tetap bagus saat bangun besok pagi. Tak lupa juga mengoleskan pelembab bibir aroma stroberi favoritnya.

Setelah selesai dengan skincare routine-nya, ia lalu mengehempaskan tubuh ke atas kasur, berniat bermesraan dengan bantal dan guling, sampai suara ketukan terdengar dari luar pintu kamarnya.

Tok, tok.

'Siapa malam-malam begini?'

[Name] beranjak bangkit dari kasurnya, berjalan menuju pintu. Dibukanya pintu kayu berwarna coklat itu, mengintip sejenak siapa yang ada di luar.

"Fushiguro-kun?"

Siluet seorang pemuda berdiri di depan pintu. Kaos hitam berlengan panjang nampak membalut tubuhnya, dibarengi celana abu-abu panjang di bawah mata kaki. Rambut legamnya yang mencuat berantakan membuat [Name] tak perlu berpikir dua kali tentang siapa pemiliknya.

"[Surname], kau sudah mau tidur?" tanya si pemuda.

Yang ditanya menggeleng pelan. "Tadinya sih begitu, tapi tidak jadi. Ada apa?"

Pemuda itu menggaruk tengkuknya, merasa tak enak pada sang gadis di hadapan. 

"Gomen, aku mau mendiskusikan misi kita besok. Kau sudah menerima pesan dari Ijichi-san?"

[Name] menekuk alisnya, mengerjap heran. 

"Eh? Ada misi lagi? Bukankah kita baru menjalankan misi hari ini? Bahkan Nobara saja sampai terluka."

Misi mereka hari ini bertempat di rumah kosong besar yang menghadap pemakaman. Awalnya mereka hanya perlu membereskan kutukan semi tingkat satu, tapi ternyata ada kutukan tingkat satu yang juga bersembunyi disana. Kemampuannya cukup merepotkan sehingga melukai salah satu dari mereka, yaitu Nobara.

Megumi mengacak surai hitamnya dengan kasar, membenarkan perkataan sang gadis. Jika bisa memilih, ia juga tidak ingin menjalankan misi lagi esok pagi, misi hari ini saja sudah cukup melelahkan.

Tapi, kenyataan bahwa jumlah jujutsushi yang terhitung sedikit dan tak sebanding dengan jumlah kutukan yang terus bertambah, memang benar adanya. Belum lagi, kekacauan yang dibuat oleh para jusoshi. Hal ini membuat para murid, mau tak mau, juga harus ikut mengemban kewajiban sebagai jujutsushi junior. Dan Megumi sadar benar akan hal itu.

"Shikatanai. Bagaimanapun, sekarang memang musim sibuk para jujutsushi. Lagipula kita berdua baik-baik saja, dan para senpai yang lain juga sedang menjalankan misi," ucapnya akhirnya.

[Name] membuang nafasnya pasrah, mengangguk paham. "Maa ii, shikatanai."

Mundur selangkah, gadis itu kemudian membuka pintu kamarnya lebih lebar, mempersilahkan pemuda di hadapannya agar ikut masuk. 

"Masuk saja, Fushiguro-kun. Aku belum melihat pesan dari Ijichi-san, biar ku cari ponselku dulu."

Megumi mengerjap. Ia ragu-ragu sejenak. Tak etis rasanya jika ia masuk ke kamar seorang gadis pada jam sekarang.

' OUR STORY ' | ONESHOTS! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang