[ Oikawa Tooru ] - Charming

100 11 0
                                    

Oikawa Tooru x Reader
Haikyuu © Haruichi Furudate
Story by : Lilyca
864 words
━━━━━━━━━━━━━━━━

Dari sekian banyak gadis yang Oikawa temui, belum pernah ada yang seperti [Full name].

Tak terhitung banyaknya gadis yang memuja dirinya. Mata mereka akan berbinar penuh kagum hanya karena sosok jangkung sang pemuda tertangkap pandangan.

Memang ada juga yang hanya mengabaikannya, memandang cuek dan segera mengalihkan pandangan darinya. Tak ingin ikut terjerat dalam pesona milik sang pemuda.

Namun, [Name] tidak termasuk dalam kedua golongan itu. Ia tidak memuja, tidak juga mengabaikan. Bahkan jika mata mereka bertemu, sang gadis tetap akan tersenyum manis padanya, tidak ada tanda-tanda gentar atau gugup di matanya.

Oikawa pun tau, jika [Name] memang pribadi yang luar biasa. Sosoknya yang anggun dan pembawaannya yang ramah memang membuat orang-orang nyaman dengannya. Parasnya yang cantik disertai senyum manis yang sering terulas dibibirnya membuat penampilannya semakin sempurna. Tak hanya itu, [Name] juga dikenal sebagai siswa yang cerdas. Benar-benar sosok Ketua OSIS yang sempurna.

Dengan sosoknya yang begitu luar biasa, sudah sewajarnya jika ada banyak orang yang menaruh perhatian pada sang gadis. Hanya saja, Oikawa tak menyangka jika ia akan menjadi salah satunya.

Awalnya, ia hanya ingin mencoba bertegur sapa dengan [Name], ia bahkan merasa sudah siap jika saja dirinya hanya akan diabaikan.

Namun, tanpa di duga [Name] justru membalas salam 'selamat pagi' darinya sembari tersenyum hangat.

"Selamat pagi juga, Oikawa-san. Kudengar sebentar lagi kalian akan mengikuti Turnamen Interhigh, semangat ya!"

Detik itu juga, Oikawa merasakan hatinya berdesir. Senyuman manis yang terasa tulus, serta kalimat singkat dengan suara indah milik sang gadis, entah mengapa bergaung lama dalam pikirannya.

Surai indah yang bergerak ditiup semilir angin musim semi, parasnya yang cantik kian berseri dibawah sejuknya mentari pagi, serta mata indah dengan bulu mata lentik milik [Name] yang menyipit karena senyuman. Semua itu seolah tertangkap jelas dalam lensa Oikawa.

Ah, ia telah terjerat oleh pesona luar biasa milik seorang [Full name].

Sejak hari itu, tak terhitung banyaknya kesempatan yang digunakan Oikawa hanya untuk bertemu atau sesekali bersenda gurau dengan sang gadis. Tak jarang ia juga mencoba menggoda [Name], walau hanya dibalas kedipan bingung dan kekehan kecil dari sang gadis.

Seperti hari ini misalnya, ketika mereka tak sengaja bertemu saat Oikawa sedang bermaksud membeli sebotol minuman dari vending machine dekat gym sebelum latihan, Oikawa tentu saja tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada.

"Yahoo, [Surname]-chan!"

[Name] yang mendengar namanya dipanggil oleh suara yang familiar segera menoleh. Ia tersenyum ramah ketika mendapati wajah orang yang memanggilnya.

"Kau tidak pulang, [Surname]-chan?" tanya si pemuda berambut brunette yang kini berdiri disampingnya.

[Name] tersenyum simpul sambil menunjukkan setumpuk kertas yang sedari tadi memang dibawanya. "Tidak dulu, Oikawa-san. Masih ada beberapa hal yang harus dibereskan."

Oikawa bergumam paham. "Sokka, berat juga jadi ketua osis."

"Yah, begitulah. Oikawa-san juga pasti berat menjadi kapten tim voli, kan?"

Si pemuda terdiam sejenak mendengar pertanyaan dari sang gadis, namun kemudian ujung bibirnya tertarik membentuk segaris senyuman. "Entahlah... Kurasa tidak juga. Aku menyukainya."

Sesaat, [Name] tertegun. Jawaban Oikawa barusan terdengar begitu tulus tapi juga tegas di saat bersamaan, sebuah pernyataan tanpa kebohongan disertai senyum yang terbit sejenak di wajah rupawannya.

"Kenapa?" tanya [Name] lagi.

Oikawa mengerjap, tak menyangka jika sang gadis akan bertanya lebih. Segaris senyum simpul kembali mucul dibibirnya.

"Hmm, bisa dibilang aku menikmati waktuku bersama mereka. Bisa bermain dengan banyak tim yang kuat, membantu anggota lain mencapai potensi terbaik mereka, juga mengembangkan potensi diriku bersama mereka. Kupikir... Aku tidak akan bisa merasakan itu semua sendirian. Itu menyenangkan, aku menikmatinya."

Lagi-lagi, [Name] dibuat tertegun. Ia seperti baru saja melihat sisi lain dalam diri Oikawa Tooru, yang selama ini tidak disadarinya. Sosoknya sebagai seorang pemimpin. Sebagai kapten tim voli kebanggan Aoba Johsai. Sosok yang begitu berdedikasi dengan mimpinya, dan begitu peduli dengan rekan-rekannya.

Sebaris kurva manis tanpa sadar ikut tersungging di bibir peach milik [Name].

Oikawa terpana, lagi-lagi senyum gadis itu membuat hatinya berdesir.

Tak ingin ketahuan salah tingkah, pemuda itu kemudian mengeluarkan dua buah koin dari sakunya dan memasukkannya ke dalam vending machine, jemari panjangnya bergerak menekan tombol didepan deretan minuman isotonik yang sama dengan miliknya sebelumnya.

Klang!

Hanya butuh beberapa detik sampai bunyi tubrukan botol dan bagian bawah mesin terdengar. Oikawa mengambil botol minuman tadi dan menyerahkannya pada [Name].

"Untukmu, agar kau lebih semangat," ucapnya diiringi senyum manis di bibir tipisnya.

"Eh?"

Gadis itu mengerjap, lalu tersenyum menerima botol minuman isotonik yang disodorkan Oikawa─yang kebetulan favoritnya.

"Arigato, Oikawa-san."

Waktu berduaan mereka kemudian di interupsi oleh suara nyaring seorang pemuda jabrik yang menyerukan nama Oikawa─atau Kusokawa, apapun itu. Menyuruh pemuda brunette itu segera masuk ke gym dan memulai latihan.

"Gomen, [Surname]-chan, aku harus pergi," Oikawa berujar seraya menunjuk pintu gym yang sudah terbuka.

[Name] mengangguk paham, "Semangat latihannya!"

Oikawa mengerjap sesaat, merasakan sensasi hangat di sisi wajahnya. Ia melebarkan senyumnya, kemudian mengangguk, dan berbalik masuk ke dalam gym.

Dari celah pintu yang masih terbuka, [Name] bisa melihat Oikawa yang dimarahi oleh pemuda bersurai jabrik tadi. Barangkali karena berlama-lama bersantai, alih-alih membantu persiapan sebelum latihan.

[Name] terkekeh geli dibuatnya.

Gadis itu memandang botol minuman istotonik pemberian Oikawa, merasakan hatinya menghangat kendati tangannya menggenggam botol minuman yang dingin.

Ah, apa kini giliran dirinya yang jatuh hati pada pesona seorang Oikawa Tooru?

























[A/N]

Akhirnya terpublish juga setelah sekian lama terkubur dalam draft :)

' OUR STORY ' | ONESHOTS! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang