[ Kageyama Tobio ] - Study

189 13 0
                                    

Kageyama Tobio x Reader
Haikyuu © Haruichi Furudate
Story by : Lilyca
1375 words
━━━━━━━━━━━━━━

Tok tok.

Suara ketukan terdengar dari pintu kamar Kageyama. Kenop pintu berputar perlahan diiringi dengan pintu yang membuka, menunjukkan sosok gadis yang sudah familiar.

Dari dalam, Kageyama tampak sedang melatih toss-nya, dengan posisi telentang di atas kasur.

Dari dalam, Kageyama tampak sedang melatih toss-nya, dengan posisi telentang di atas kasur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tobio?"

Si empunya nama menoleh, membuat bola voli yang dilemparnya meleset jatuh mengenai dahinya, menimbulkan bunyi 'duk' yang cukup keras.

Pemuda itu beranjak duduk, dengan tangannya yang mengusap dahi sembari mengaduh sakit. Diletakkannya bola voli miliknya di atas kasur. 

"[Name]? Ada apa?"

[Name] masuk dengan membiarkan pintu kamar terbuka lebar. Wajahnya sedikit meringis melihat bola yang nyaris mendarat sepenuhnya di wajah kekasihnya tadi.

"Gomen, aku masuk tiba-tiba. Daijōbu?" tanya si gadis khawatir.

Kageyama mengangguk. "Daijōbu, tidak kena hidung, tidak masalah."

Hembusan nafas lega terdengar dari bibir [Name], "Yokatta."

Gadis itu melangkah mendekat, mengusap lembut dahi sang pemuda, memastikan tidak ada benjolan yang serius disana. Sebelum kemudian mendudukkan diri di atas karpet, membuka buku catatan Bahasa Inggris miliknya. Ditepuknya tempat di sebelahnya sambil tersenyum pada si pemuda bersurai legam. 

"Sini duduk, ayo belajar Bahasa Inggris untuk tes besok."

Kerutan bingung seketika muncul di dahi Kageyama. 

"Eh? Memangnya besok ada tes?"

Mendengar jawaban itu, [Name] menggembungkan pipinya sebal. 

"Huh! Tuh kan! Kau pasti lupa! Tesnya kan sudah diumumkan sejak minggu lalu. Belakangan ini kau latihan sampai malam terus, kupikir kau pasti lelah, jadi aku baru bisa kesini hari ini ... "

Belakangan ini, Kageyama memang sering pulang terlambat karena latihan malamnya. Ia baru pulang saat waktu makan malam, atau bahkan saat sudah lewat. Waktu di sekolah pun, [Name] merasa diselingkuhi oleh pemuda cebol bersurai jingga yang lebih sering menempel pada kekasihnya itu. Entah apa yang mereka bahas—yang pasti tentang voli.

Kageyama menekuk bibirnya, matanya menatap malas. "Tapi ini sudah malam, [Name]."

"Lalu? Ini kan baru selesai makan malam. Lagipula, aku sudah dapat izin dari ibumu. Dan jangan lupa kalau kita ini tetangga, Tobio! Rumahku tepat di sebelah, tau!" sahut [Name] dengan nada galaknya.

Mendengar omelan sang gadis yang mulai mengudara, Kageyama segera beranjak duduk ke sisi gadis itu—walau masih setengah enggan—tak ingin mendengarnya mengomel lebih jauh.

' OUR STORY ' | ONESHOTS! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang