Aku benci,kecewa, dan aku marah tapi aku gak bisa buang rasa khawatir aku sama kamu
Zu
🌟🌟🌟🌟🌟
__
__
__
Keesokan hari nya setelah menemani Bella. Cullen segera pulang ke mansion nya saat dia tiba dapat dia lihat Zu duduk sembari melihat laptopnya dengan tatapan kosong.
"Tuan!"ucap mboh sri.
Zu makan cilok yang dia beli di depan komplek dengan segelas soda. Cullen duduk di sebelah Zu tapi sang empu tak menyadari nya dia masih sibuk dengan pikiran nya sendiri.
"Hei....!"kata itu keluar dari mulut Cullen. Zu melihat ke samping tatapan nya tidak seperti biasa, Zu bangun dari duduk nya dan segera meninggalkan Cullen.
"Zu....!"panggil Cullen tapi Zu tak juga berbalik dengan segera Cullen mengejar nya. "Marah hm?"pertanyaan aneh itu keluar dari mulut Cullen tapi tetap saja Zu yang tak menghiraukan nya.
Merasa perbuatan nya tak di hiraukan oleh Zu dengan segera dia memegang tangan Zu dengan erat. "Cemburu?" Zu tak menjawab bahkan dia melihat ke arah lain untuk menghindari mata itu.
"Tatap aku!"pegangan itu semakin erat bahkan membuat tangan Zu sakit. "Sakit lepas!"Zu tak dapat berbicara.
"Dia cuma teman kecil aku!"jelas Cullen. "Terus? Aku gak minta penjelasan kok, sekarang lepasin aku!"Zu menghempas tangan Cullen.
"Oh iya aku gak papa jadi kalau mau kembali ke pantai juga gak papa, kasihan Dius sama yang lain masih di sana, anak-anak geng kamu juga. Aku baik-baik aja !"setelah mengatakan itu Zu benar-benar pergi Cullen meremas kepala nya.
🍒🍒🍒
Malam pun tiba mereka tak saling menyapa saat di meja makan pun kedua nya duduk berjauhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CULLEN
Teen FictionPemberitahuan kalau cerita ada beberapa yang part nya keacak jadi bisa di lihat dari nomer part nya ya Cerita tentang Cullen Oliver Frederick cowok yang di kenal kejam dari Dunia bawah dengan julukan Si Darah Hitam itu tak ada yang berani berhadapa...