🍒05🍒CANGGUNG

12K 423 17
                                    

Semua yang ada di cerita tidak akan sama dengan real nya karna semuanya hanya happy ending di cerita bukan dunia nyata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Semua yang ada di cerita tidak akan sama dengan real nya karna semuanya hanya happy ending di cerita bukan dunia nyata

Zuhar_

__

__

__

Sebelum baca jangan lupa tekan 🌟 biar mope tambah semangat

Hari senin tiba semua nya sudah ada di lapangan untuk upacara bendera.

"Mut ayo maju jadi pimpinan barisan!"ucap Zu. "Eh gak mau ya!"alay Mut dia emang gitu.

"Eh Ifa maju sini deket aku!"ucap Ulfa karna mereka berdiri di barisan paling depan Mut tidak jadi untuk menjadi pimpinan barisan.

Ina bersebelahan dengan Zu, mut di belakang Ina dengan temen kelas lain karna di gabung ya.

Tiba di mana guru memberi sambutan adalah hal yang paling tidak di sukai oleh para murid karna akan sangat panjang lebar.

"Mut!"panggil Zu sembari memperagakan gaya slayyyyy nya sembari di bales oleh mut. "Hus...... Diam nanti bos marah!"ucap Ina sembari mengolok-olok dengan candaan karna emang walau cuma berlima mereka selalu aja heboh.

🍒🍒🍒

Mereka semua sudah masuk kedalam kelas masing-masing lagi dan entah keberuntungan dari mana guru yang mengajar pagi tidak masuk atau ada dinas jadi mereka semua happy.

"Eh kepsek-kepsek!"ucap temen cowok Zu semua langsung duduk. "Guru siapa ini?"tanya kepsek.

"Pak Rahmat pa!"jawab salah satu dari temen Zu.

Guru itu mulai sedikit berbicara hingga kepsek itu berdiri Zu melihat kepsek itu memegang potongan kuku.

"Habis aku!"batin Zu karna kuku nya sangat panjang dan satu-satunya cuma dia yang panjang.

Kepsek berjalan dari belakang memeriksa kuku. "Nih kenapa pake cat kuku?"tanya kepsek itu pada Ina. "Haid tidak?"sambung kepsek.

"Haid pak!"bohong Ina. "Nanti di bersihin!".

"Haid gak?"

"Haid pa!"jawab Ulfa karna emang haid ya. "Nanti di pangkas ya!".

Ya dan tiba lah di kuku Zu. "Mana kuku!" dengan ragu Zu memperlihatkan kuku nya.

"Haduh ini kenapa sampai panjang!"ucap kepsek itu. "Haid gak?"Zu menggeleng.

"Potong!"dengan terpaksa Zu harus merelakan untuk memotong kukunya. "Heem.....heem......!"temen kelas Zu hanya menahan tawanya.

CULLENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang