Pemberitahuan kalau cerita ada beberapa yang part nya keacak jadi bisa di lihat dari nomer part nya ya
Cerita tentang Cullen Oliver Frederick cowok yang di kenal kejam dari Dunia bawah dengan julukan Si Darah Hitam itu tak ada yang berani berhadapa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Memiliki keluarga yang lengkap memang enak tapi jika keluarga itu lengkap dengan alasan tidak ingin anaknya menjadi brokenhome maka konsekuensi nya adalah tekanan batin.
Zuhar
Tekanan dimana terus ada pertengkaran bukan kah lebih baik berpisah saja? Ku rasa itu akan lebih baik dari pada terus bersama dengan kehancuran berulang kali, setidaknya jika berpisah sakitnya hanya satu kali
Zu
Pintu kamar mandi terbuka dan dapat Zu liat di tubuh Cullen terdapat banyak memar.
"Sana pake celana dulu nanti aku bantu compres memar nya!"ucap Zu, Cullen menurut saja saat tadi Zu telah mempersiapkan pakaian Cullen.
"Sini duduk!"Zu menarik tubuh Cullen untuk duduk di sofa. "Cerewet!"satu kata keluar dari mulut Cullen.
"Iya harus nya aku yang minta maaf udah diamin kamu!"ucap Zu bersamaan dengan itu Cullen langsung memeluk nya.
"Aku sayang kamu!"ucap Cullen. "Dia cuma temen kecil aku sedangkan kamu, kamu sekarang istri aku cuma milik aku. Gak ada yang bisa gantiin posisi kamu!"jelas Cullen.
"Aku butuh bukti Cullen bukan janji cowok yang nanti juga akan di ulanginya lagi!"ucap Zu
"Dan Aku akan tetap sama kamu kecuali kamu sendiri yang minta aku untuk pergi!"perkataan Zu membuat wajah Cullen berubah.
"Gak akan kamu gak boleh pergi !"Cullen menyambung pelukan nya. "Lepasin ayok kita makan dulu baru minum vitamin sama aku kompres memar nya!"ucap Zu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Biarin kaya gini dulu aku kangen!"manja Cullen hal itu membuat hati Zu menghangat dia merasa kembali mendapatkan suami nya. Tapi dia tidak tau saja semua belum selesai.
Beberapa saat Cullen terus memeluk Zu "Udah kan? Ayo makan!"Cullen mengangguk dan melepaskan pelukan nya.
Mereka pun mulai makan tapi Zu harus menyuapi Cullen dengan cara memangku. Karna tingkah manja nya keluar setelah Cullen selesai makan baru Zu makan.
Keduanya telah selesai makan Zu membereskan nya lalu mengambil vitamin Cullen. "Ayo minum vitamin nya dulu!"Zu memberikan vitamin nya
"Kamu udah gak marah lagi kan?"tanya Cullen dengan nada sedikit manja tapi kali ini Zu hanya diam tetap diam. "Kamu harus tidur aku anter ini dulu!"Zu berusaha pergi tapi Cullen menahan nya.
"Tolong jangan kaya gini aku tau aku salah tapi jangan diamin aku kaya gini aku gak bisa baby!"ucap Cullen memelas. "Heem iya!"jawab Zu tapi bagi Cullen itu masih belum memuaskan.
"Aku bakal jauhin Bella !"ucap Cullen. "Dia temen kamu aku gak larang kamu buat temenan sama dia selagi batas wajar, dan jika beberapa hal terjadi aku akan turun tangan. Heem sama aku gak janji sama temen-temen aku ya!"untuk pertama kali nya setelah pertengkaran itu Zu tersenyum lagi pada Cullen.
"Makasih!"Ucap Cullen dan memberikan satu kecupan. "Aku kangen ini!"mulai aura mesum nya.
"Jangan macam-macam aku kompres dulu badan nya!"zu mulai mengompres memar di badan Cullen dan akhirnya selesai walau pun harus ada beberapa drama.
"Tidur....!"
"Ayo tidur.....belah durin boleh gak hm......?"pertanyaan itu langsung mendapatkan tatapan tajam dari Zu
"Bercanda honey.....!"tawa Cullen. "Udah itu letakin di luar pintu aja nanti maid yang ambil!"sambung Cullen.
Zu meletakan meja itu di luar pintu karna Cullen terus mengekorinya. "Ayok honey......!"Cullen menarik-narik baju Zu seperti anak kecil.
"Sabar caleng.....!"baru saja baikkan tapi Cullen sudah seperti ini. Mereka berdua merebahkan tubuhnya di kasur Cullen langsung memasukan kepala nya di baju Zu
"Ahhhh udah lama gak bisa kaya gini!"bahagia Cullen hal itu membuat Zu menggeleng melihat tingkah Cullen.
"Caleng.......!"
"Caleng......... Eh caleng keluar !"kesal Zu karna Cullen memainkan perut nya itu sangat geli. "Keluar sekarang!"Cullen mengeluarkan kepala nya lewat kerah baju Zu.
"Enak baby ada yang kenyal!"perkataan kotor itu keluar dari mulut Cullen ya walau pun Zu juga pikiran nya kotor tapi ya ini agak intim bagi Zu eya asek......
"Cepet keluar eh..aku cekek kamu mau aku mati hah?"kesal Zu tapi bukan nya keluar Cullen malah membuka resleting Zu karna dia menggunakan baju daster.
"Huh......!"Zu tidak akan membuang kesempatan ini toh mereka sudah sah, Zu memeluk tubuh Cullen.
🍒🍒🍒
Saat ini Ina dkk sedang heboh di room chat mereka.
"Eh #Zu udah selamat belum ya? Dari tadi gak ada kabar!"pesan Ulfa.
"Iya aku khawatir!"bales Ina.
"Eh tapi coba tanya cowok masing-masing Zu udah selamat belum?"saran Ina.
"Zu udah selamat tadi aku tanya sama Dius!"jawab Sifa nimbrung.
"Nih orang nya mana kok gak keliatan #Zu!"pesan Ulfa
"Mungkin dia masih syok kali biarin aja!"ucap Sifa.
Begitu lah kira-kira pesan yang mereka kirimkan, yang tanya kenapa Sifa bisa megang ponsel adalah karna Dius sedang mandi jadi dia bisa pegang ponsel.
Next
Udah revisi kalau ada yang masih typo atau kalian gak ngerti bisa di tandain karna author juga manusia gak bisa terus bener ngetiknya dan keyboard nya juga kadang bisa bikin tulisan salah.
