Pemberitahuan kalau cerita ada beberapa yang part nya keacak jadi bisa di lihat dari nomer part nya ya
Cerita tentang Cullen Oliver Frederick cowok yang di kenal kejam dari Dunia bawah dengan julukan Si Darah Hitam itu tak ada yang berani berhadapa...
Kalian tahu apa yang membuat aku lemah? Saat aku melihat orang yang aku sayangi menangis.
Zu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌟🌟🌟🌟🌟
___
___
___
Sekitar 1 jam an suara tangis terdengar dari luar, membuat mereka semua merasa lega Cullen mengeluarkan air matanya.
"Selamat sayang!"ucap mommy. "Mom itu suara putra ku?"tanya Cullen tidak percaya kalau sekarang dirinya resmi menjadi seorang ayah.
"Selamat bang!"
"Selamat dek!"
Dius serta abang Zu mengucapkan selamat bersamaan cowok itu hanya bisa mengganggu.
Ceklek.
"Ba-bagaimana istri saya dok?"tanya Cullen. "Alhamdulillah istri anda serta anak-anak anda sungguh kuat, mereka selamat putra anda juga tidak ada cacat sama sekali. Untuk peluru itu memang bersarang di perut tapi berkat kuasa Tuhan tidak mengenai salah satu dari putra anda!"jelas dokter.
"Hari ini tanggal 27 September 2023, pukul 20.14 WITA tiga bayi berjenis kelamin laki-laki, dengan berat 2,5 kg berhasil terlahir! "
"Alhamdulillah!"ucap semua bersyukur. "Tapi....!"mendengar perkataan dokter mereka kembali terdiam.
"Tapi apa dok? Istri saya selamat kan? Putra-putra saya?"ucap Cullen bahkan tubuh dokter itu di goyangkannya. "Ya putra anda baik-baik saja mereka sudah di masukkan ke inkubator karna belum genap 9 bulan tapi istri anda koma!"jelas dokter.
"Satukan tabung bayi serta istri ku!"ucap Cullen. "Baik tuan!"orang berduit mah bebas🤌🏻. Zu serta ketiga bayi di masukan ke dalam ruangan VVIP.
"Tuan Adzankan dulu putranya!"ucap suster Cullen pun mengambil putra pertamanya dulu hingga putra ketiganya.
Semua melihat cucu dan keponakan mereka Cullen menghampiri istrinya yang terbaring tak berdaya.
"Maaf aku gak ada waktu kamu di serang harusnya, aku gak pergi keluar kota......tapi kenapa?.......tapi kenapa kamu gak nurut sama aku? Hah kalau aja kamu nurut gak akan kejadian kaya gini!"marah Cullen.
"Nak ka?"belum selesai mommy berkata Cullen sudah memotongnya. "KELUAR!"suara itu pelan tapi berat dan dalam.
"Lebih baik kita keluar dulu biarkan!"ucap ayah Zu lalu mereka semua pun pergi keluar. "Kamu liat ketiga putra kita, sudah lahir cepat lah bangun mereka membutuhkan mommy nya!"gumam Cullen memegang tangan istrinya.
