Pemberitahuan kalau cerita ada beberapa yang part nya keacak jadi bisa di lihat dari nomer part nya ya
Cerita tentang Cullen Oliver Frederick cowok yang di kenal kejam dari Dunia bawah dengan julukan Si Darah Hitam itu tak ada yang berani berhadapa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lelah? Aku tau tapi kamu udah berjuang sejauh ini, berapa umur mu sekarang? Semakin banyak umur mu semakin kuat kamu. Kamu adalah orang yang kuat sudah bertahan sampai sekarang jadi, jangan sia-sia kan perjuangan mu ya.
Cullen
🌟🌟🌟🌟🌟
___
____
____
Saat ini Zu tengah uring-uringan karna Cullen pergi ke kantor dia pun bingung ingin melakukan apa.
Dia mengambil ponselnya.
"Cullen kamu masih lama di kantor?"tanya Zu. "Kenapa hm? Kamu ngidam sesuatu?"tanya Cullen lembut dari sebrang sana.
"Heem gak sih cuma entah kenapa kangen aja pengen peluk!"jawab Zu. "Aku beresin sedikit lagi nanti aku pulang ya, kamu mau aku beliin apa?"tanya Cullen.
"Gak usah!"jawab Zu. "Yaudah aku tutup dulu ya muachhh!"Zu tertawa pelan.
Setelahnya Zu memilih untuk membaca novel karna memang perutnya yang masih belum besar dia masih bisa lah pake celana-celana.
Dia berjalan -jalan sembari membawa novel itu. "Nona!"panggil mboh sri.
"Iya mboh?"jawab Zu. "Nona mau kemana?"tanya mboh sri lagi.
"Gak tau mboh aku bingung kaya gak pengen apa-apa tapi gabut gitu!"jawab Zu. "Nona mau saya bawakan buah? Cemilan atau apa?"tanya mboh.
Zu melihat ke arah bodyguard yang berjaga semenjak dia hamil Cullen memperketat penjagaan walau pun mungkin gak banyak orang yang tau kalau mansion ini adalah milik Cullen.
"Badannya bagus, tinggi, muka oke lah ya !"batin Zu bergumam. "Bodyg-bodyg!"panggil Zu lalu salah satu bodyguard menghampiri Zu.
"Bodyg mboh aku pengen liat mereka pake dres!"sontak perkataan Zu membuat bodyguard itu bingung termasuk mboh sri. "No-nona ngidam?"tanya bodyguard itu pelan.
Zu mengangguk. "Heem tapi kalau gak mau gak papa!"jawab Zu. "M-mau nona!"sebenarnya dia enggan tapi yang meminta adalah majikan nya yang sedang ngidam.
"Mboh ambil baju aku di kamar ambil 6 ya pilih yang warnanya mencolok!"mboh sri pun segera mengambilkan dres untuk para bodyguard. "Bodyg panggil lagi ya 5 orang hm tunggu aku di taman!"ucap Zu.
"Baik nona!"jawab bodyguard itu pasrah.
Sembari menunggu mboh sri Zu berjalan ke arah sofa tapi dia melihat suaminya sudah kembali dengan jas yang dia letakan di tangan saja, zu duduk di sandaran sofa saat hendak membaca lagi tubuhnya terjungkal ke belakang.
