🍒17🍒POSESIF

11.8K 380 21
                                    

Partnya ke acak ya jadi kalian bisa liat nomer part nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Partnya ke acak ya jadi kalian bisa liat nomer part nya

Jangan jadi cowok brengsek hanya karna tak bisa memilih antara masa lalu atau orang baru. Jangan pernah bawa-bawa kenangan masa lalu dan membandingkan dengan yang baru karna itu sebuah sampah.

Zuhar

Sebelum baca jangan lupa tekan 🌟 biar mope semangat kalau gak juga gak papa

__

__

__

Pagi tiba Zu tidur di sofa kamar Cullen karna, sudah terbiasa bangun subuh saat ini pun Zu sudah bangun. Dia sholat sendiri di kamarnya setelah selesai dia kembali ke kamar Cullen.

Zu membuka sedikit selimut yang Cullen gunakan tapi perban itu sudah ada darah nya lagi, apakah tertekan oleh Cullen pikir Zu, walau pun luka di lengan nya itu tidak lebar tapi sepertinya dalam.

Zu membuka sedikit selimut yang Cullen gunakan tapi perban itu sudah ada darah nya lagi, apakah tertekan oleh Cullen pikir Zu, walau pun luka di lengan nya itu tidak lebar tapi sepertinya dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cullen......hei bangun dulu!"Zu berusaha membangunkan Cullen dulu sepertinya luka ini harus di tangani oleh dokter. "Emh..............!"lenguh Cullen.

"Bangun dulu!"Zu berusaha membantu Cullen untuk duduk. "Shit......!"

"M-maaf sakit banget ya?"ucap Zu. "Kita kerumah sakit aja aku minta tolong sama mboh dulu!"sambung Zu.

"Tidak!"jawab Cullen. "Tapi kamu harus di obatin!"kekeh Zu.

"Saya bilang gak ya engga!"bentak Cullen. "Apa salah nya sih? Aku cuma mau kamu sembuh tapi bentak aku kaya gini!"huh bagaimana lagi Zu menghadapi Cullen.

Zu keluar dari kamar Cullen entah kemana meninggalkan Cullen seorang diri di kamar itu.

🍒🍒🍒

Pagi ini Zu dan Cullen tidak masuk sekolah Zu memilih menjaga Cullen saja.

"Mboh sri!"panggil Zu di bawah. "Boleh bantuin aku gak? Cariin dokter buat Cullen lengan nya luka!"jelas Zu

CULLENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang