•
•
•
•
•Dirumah sakit
"Bagaimana keadaan anak itu?" Ucap sang pria paruh baya itu.
"Dia baik-baik saja, sekarang dia sudah sadar" Ucap sang dokter.
"Apa saya bisa melihatnya?" Tanya pria paruh baya tersebut.
"Tentu kau bisa masuk" Ucap sang dokter.
Kreeekkk
Terdengar suara pintu terbuka, disana terlihat seorang pemuda yang sedang duduk di kasur dan menatapnya.
Pria paruh baya tersebut mendekat dan duduk di kursi samping tempat tidur.
"Nak, bagaimana keadaan mu? Apa ada yang tidak nyaman?" Tanya sang pria paruh baya tersebut.
Agares hanya diam dengan wajah datar ia tidak berniat untuk menjawab pertanyaan itu.
"Nak, siapa namamu?" Tanya pria paruh baya lagi.
Sama seperti tadi Agares tidak mengatakan apapun. Disana sangat hening setelah beberapa saat.
"Nak-"
"Agares, Agares Markslin"
Ucapan pria paruh baya itu terpotong. Ruangan itu hening sebentar.
"Nak Agares-"
"Kau bisa memanggilku Agares"
Ucap pria paruh baya itu terpotong lagi, ya dia sudah agak kesal, tidak ada yang berani memotong perkataannya sebelumnya.
"Baiklah, Agares, dimana kau tinggal?"
Agares tidak menjawab dia menatap pria paruh baya itu dangan wajah datarnya, dan malah bertanya balik.
"Kapan aku bisa kembali?" Ucapnya
"Sebaiknya kau istirahat beberapa hari lagi disini" Ucap sang pria paruh baya itu.
"Baiklah aku akan istirahat saat ini" Ucap Agares.
Agares membaringkan tubuhnya dikasur itu dan menutup matanya, ruangan itu sangat luas, sepertinya ini adalah ruang VIP, dan lagi rumah sakitnya adalah yang terbesar di kota ini.
Pria paruh baya itu hanya duduk diam sambil menetap Agares yang sedang tertidur. Setelah beberapa saat, ia berdiri dan keluar dari ruangan tersebut.
"Tuan" Ucap sang sekretaris.
"Cari tau tentang anak itu" Ucap pria paruh baya itu.
"Baik tuan"
•
•
•
•
•Agares sudah keluar dari rumah sakit itu, ia membereskan beberapa pakaian dan barang yang diperlukan untuk pindah ke apartemen barunya, barangnya sangat sedikit, saat ini ia juga sudah memiliki motornya sendiri.
Ia menaiki motornya dan memakai helem, ia melaju dengan kecepatan rata-rata menuju apartemennya.
Setelah sampai di apartemen ia membereskan barang bawaannya dan membaringkan diri di kasur.
•
•
•
•
•
Sedangkan di tempat lain"Tuan ini data yang kau inginkan" Ucap sang sekertaris.
Disana ada pria paruh baya itu dan juga 2 orang anak muda disana juga ada seorang pria berusia kurang lebih 40 tahunan.
Pria paruh baya itu mengambil dokumen yang diberikan oleh sekertaris itu.
"Agares Markslin, dari kecil dia tidak punya orang tua dan tinggal dipanti asuhan ya... Sepertinya dia seumuran dengan Alister" Ucap pria paruh baya itu, yang membuat orang-orang disana jadi penasaran.
"Siapa itu?" Tanya pria berusia 40 an itu penasaran.
"Dia adalah orang yang tidak sengaja ku tabrak bebepa hari yang lalu" Ucap pria paruh baya itu sambil memberikan dokumen yang dia baca ke pria 40 tahunan itu.
Sang pria paruh baya itu bernama Alfan Triyas Alpheorus. Ya, itu adalah keluarga Alpheorus, keluarga yang paling terkenal di negara itu, tidak mungkin tidak ada yang tau dengan nama keluarga Alpheorus.
Mereka adalah keluarga yang terpandang dan sangat dihormati, mereka memiliki cabang-cabang perusahaan hampir di seluruh kota di negara tersebut. Mereka bahkan memiliki perusahaan di negara lain, seperti Tiongkok, Amerika, dan Jepang.
"Ini, ini... mengapa bisa begitu mirip?" Ucap pria 40 tahunan itu, ia bingung walau kebetulan bagaimana mungkin ini bisa sangat mirip, yah hanya ada sedikit perbedaan, orang yang ada di foto terlihat sedikit lebih tegas, dan tampan sedangkan anaknya walaupun pria dia terlihat sedikit lebih cantik dari pada tampan, ya dia bisa dibilang tampan tapi dia juga cantik, dia memiliki kulit yang lebih putih, seperti kulit seorang wanita sangat halus dan terawat.
"Apa ini hanya kebetulan?" Ucapnya lagi, pria ini bernama Andera Critopher Alpheorus dia adalah seorang kepala keluarga Alpheorus.
"Entah lah, mungkin hanya kebetulan, lagi pula dia adalah seorang yatim piatu" Ucap sang kakek (Alfan Triyas Alpheorus). Kita panggil saja dia 'kakek'.
"Hmmm aku jadi penasaran dengan anak ini" Ucap seorang pemuda, dia adalah Dion Zircon Alpheorus anak tertua keluarga Alpheorus.
•
•
•
•
•
Beberapa hari kemudianAgares sedang mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi
"Huh? Itu..."
Bersambung
![](https://img.wattpad.com/cover/361259460-288-k120573.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembaran Yang Terpisah (Hiatus)
Teen FictionBercerita tentang dua anak kembar yang terpisah dan bertemu secara tidak sengaja. Kembar tapi nasibnya berbeda? Yang satu seorang tuan muda kaya raya, yang semua kebutuhannya terpenuhi. Sedangkan Yang satunya lagi berasal dari panti asuhan, yang...