7. Pasar Malam

4.1K 280 5
                                    

Saat ini Agares hanya memakai kaos hitam tipis berlengan pendek.

"Apa kita jadi pergi? Jika tidak aku akan kembali" Ucap Agares yang melihat Alister masih berdiri dan belum mengenakan helemnya.

"Ahhh jadi, kita jadi pergi" Ucap Alister ia mengenakan helemnya dan naik ke motor.

Agares menjalankan motornya dengan kecepatan sedang menuju restoran yang sudah direncanakan.





"Agares"

"Hm?"

"Kita tidak perlu ke restoran itu" Ucap Alister sedikit berteriak agar Agares dapat mendengarnya.

Mendengar itu Agares memelankan laju motornya dan berganti ke pinggir.

"Itu... Sebenarnya aku sudah makan, agar keluarga ku tidak curiga aku makan malam bersama mereka dan mengatakan aku akan pergi beristirahat dikamar. Ucap Alister sambil menunduk ia agak menyesal.

"Hm, lalu sekarang kita akan pergi kamana?" Tanya Agares.

Alister mengangkat kepalanya dan berkata dengan semangat "kudengar ada pasar malam disekitar sini, ayo kita pergi kesana, aku belum pernah kepasar malam" Ucapnya.

Agares mulai menjalankan motornya lagi. Sudah terlihat ada pasar malam didepan. Agares mencari tempat untuk parkir disana sangat penuh setelah beberapa menit ia akhirnya menemukan tempat parkir yang kosong.

"Agares ayo, ayo cepat" Ucap Alister sangat bersemangat. Ia tidak pernah merasa sesenang ini sebelumnya.

Saking senangnya, Alister tanpa sadar memegang tangan Agares. Agares yang di pegang juga entah kenapa ia tidak menolaknya. Alister menarik tangan Agares masuk kedalam pasar malam itu. Disana sangat banyak orang, ada banyak wahana dan beberapa pedagang.

Ini pertama kalinya ia kesini, dia jadi ingin mencoba semua wahana dan makanannya.

Disana dia melihat boneka yang sangat lucu, dia menghampiri boneka itu, tapi untuk mendapatkannya ia harus menembak sebuah target. Iya tersenyum melihat itu.

"Agares bisakah aku mencobanya?" Tanya Alister.

Agares hanya mengangguk kecil, Alister tersenyum dan menghampiri pedagang itu.

"Pak, aku ingin mencobanya, berapa harganya?" Tanya Alister.

"5 ribu sekali main kak" Jawab pedagang itu.

Agares memberikan uang 10 ribu pada pedagang itu.

"Dua kali main" Ucap Agares.

Alister menatap bingung pada Agares.

"Ini kak" Pedagang itu meberikan 2 pistol mainan yang sudah diisi peluru kepada Alister.

Alister tersadar dan mengambil salah satu pistol mainan tersebut dan mulai mengarahkannya kepada target. Agares mengambil pistol satunya lagi, dia memperhatikan Alister, ternyata dia lumayan hebat dalam menembak.
Target itu ada 10, namun sayangnya Alister gagal ada 2 target yang gagal dia jatuh kan.

Kembaran Yang Terpisah (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang