4. Menyelamatkan Tuan Muda

5.8K 338 3
                                    

"Entah lah, mungkin hanya kebetulan, lagi pula dia adalah seorang yatim piatu" Ucap sang kakek (Alfan Triyas Alpheorus). Kita panggil saja dia 'kakek'.

"Hmmm aku jadi penasaran dengan anak ini" Ucap seorang pemuda, dia adalah Dion Zircon Alpheorus anak tertua keluarga Alpheorus.





Beberapa hari kemudian

Agares sedang mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi

"Huh? Itu..."

Disisi lain

Disana terlihat sebuah mobil yang sedang dihadang oleh 3 mobil dan 4 motor.

"Tuan muda, tolong tetap disini jangan keluar"

Ucap seorang pengawal kepada tuannya.

"Saya akan menanganinya" Lanjutnya.

Diluar mobil

"Hei, dimana tuan mu? cepet bawa dia kemari, jangan membuang buang waktu"
Ucap seorang bertubuh agak gemuk.

"Apa yang kau inginkan dari tuan ku?" Tanya si pengawal.

"Tidak perlu banyak tanya, kita hanya menjalankan tugas saja" Ucap pria gemuk itu. Mungkin dia adalah pemimpinnya.

"CEPAT BAWA DIA KEMARI" Pria gemuk itu memerintahkan beberapa orang untuk membawa tuan muda itu secara paksa.

Beberapa orang mendekati mobil itu, sang pengawal mencoba menahannya, tapi dia hanya seorang diridiri, sedangkan musuh ada 16 orang.

Orang-orang itu berhasil menahan si pengawal dan mendekati mobil itu. Ia membuka pintu mobil itu dengan paksa dan menarik tuan muda itu keluar.

"LEPASKAN AKU" teriak tuan muda itu, dia mencoba melepaskannya. Namun apalah daya tubuhnya sangat lemah, dan orang-orang itu bertubuh kekar. Kecuali sang pemimpin.

Plak

Pria gemuk itu menampar sang tuan muda, dan menatapnya dengan tatapan menjijikkan.

"Wah lihat ini, benarkah kau seorang pria? Atau mungkin kau seorang wanita?" Ucap pria gemuk itu.

"Bagaimana jika kita mengeceknya" Lanjutnya sambil membuka 2 kancing baju atasnya.

"Kau, kau, apa yang ingin kau lakukan, berhenti, lepaskan aku" Ucap sang tuan muda, dia mencoba memberontak tapi tubuhnya ditahan oleh orang bertubuh kekar.

"KAU, SIALAN, APA YANG INGIN KAU LAKUKAN, LEPASKAN TUAN MUDA KU, AKU AKAN MEMBUNUHMU" teriak sang pengawal, dia sangat marah saat melihat tuan mudanya dilecehkan seperti itu, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa.

"Membunuhku? Kau? HAHAHAHAHA" tawa sang pria gemuk itu dan memerintahkan orang-orangnya untuk memukulinya.

"Habisi dia" Ucapnya

Beberapa orang itu mulai memukulinya, tuan muda yang melihat itu menjadi cemas.

"Berhenti, berhenti memukulinya" Ucapnya.

"Wah lihatlah, tuan muda ini sungguh berhati lembut, kau masih bisa menghawatirkan orang lain disaat kondisi seperti ini?" Ucap pria gemuk itu.

BRUK

AAAAHHHHH

Ugh

Suara teriakan terdengar dari arah belakang, seketika semuanya menjadi hening dan menatap ke arah sumber suara. Disana terlihat seorang pemuda dengan motornya.

Pemuda itu turun dari motor dan melepaskan helemnya. Tuan muda itu terkejut saat melihat wajahnya.
'Dia... siapa dia, mengapa bisa begitu mirip dengaku?' batin sang tuan muda itu agak ragu, walau samar karna hari sudah gelap tapi ia memiliki penglihatan yang tajam.

Kembaran Yang Terpisah (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang