1. Balapan

10.3K 469 0
                                    

"HEI ANAK NAKAL KEMBALI KAU"

Seorang pria paruh baya berteriak kepada seorang pemuda.

"MAU KEMANA KAU, INI SUDAH MALAM" teriaknya lagi.

"Pulang" Ucap pemuda itu datar.

"Haisss anak itu, selalu saja berkelahi"

Ia menggelengkan kepalanya lalu masuk kedalam.

Beliau adalah Pak Yadi, seorang pengurus panti asuhan, ia sudah seperti seorang ayah bagi tokoh utama kita Agares Markslin.

Dia sudah ada disana sejak dia masih bayi, pak Yadi mengatakan bahwa seseorang meninggalkannya di depan panti, bahkan saat itu kulitnya masih berwarna merah.
Saat ini Agares sudah tidak lagi tinggal di panti, dia lebih memilih bekerja dan hidup mandiri. Meski begitu dia selalu mengirimi uang ke panti seminggu sekali.

••••••••••••••••••••••••••••••

Sedangkan disisi lain

'Cih, pak tua itu dari dulu tidak pernah berubah selalu saja mengomel' Ucap pemuda itu dalam hati.

Ya, dia adalah Agares Markslin.

Kita panggil saja dia 'Agares/Aga'

"Hei bro, apa yang sedang kau lakukan?"

Seseorang datang dan menepuk bahu Agares.

Ya, dia yang sudah kesal malah tambah kesal karna kedatangannya.

Dia menatap pemuda itu dengan tatapan tajam.

'Ah... Sial aku lupa jika dia tidak suka disentuh' sesal pemuda itu dalam hati.

"Hey, sudahlah, malam ini ada akan ada balapan apa kau mau ikut?" Ucap pemuda satunya.

Dia bernama Ricky Triyas Aberto.
Dan yang menepuk bahu Agares tadi adalah Agler Brave Barnard.

Ya bisa dibilang mereka adalah teman Agares.

"Adelo sudah ada disana duluan" Ucap Ricky

Agares yang tadinya kesal menjadi berwajah datar.

"Kalian pergilah dulu tunggu gw ditempat biasa"
Ucapnya lalu meninggalkan Ricky dan Agler.

Setelah Agares tidak terlihat, terdengar suara helaan nafas.

Huuufff

Ricky pun melihat ke arah sumber suara dan ternyata itu Agler.

"Astaga Ricky kau menyelamatkan ku"
Ucap Agler sambil memeluk Ricky.

"Sudahlah ayo pergi"
Ricky mendorong pelan Agler agar menjauh lalu pergi.

"HEY TUNGGU AKU" teriaknya

••••••••••••••••••••••••••••••

Disebuah rumah kecil

Disana terlihat Agares sedang memakai jaketnya.

PRANG

Tiba-tiba terdengar suara benda jatuh, dan saat dilihat itu adalah suara gelas yang jatuh karna tersenggol oleh tikus.

Ya, tempat itu terlihat buruk, ada beberapa atap yang bocor, dan tentu saja ada beberapa tikus disana.

Agares menghela nafas dan pergi dari sana, ia berfikir ia harus segera pindah dari tempat itu ketempat yang lebih baik jika uangnya telah terkumpul.






"Oh? Kau sudah sampai? " Ucap Agler

Kembaran Yang Terpisah (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang